"Ganti."
Wooyoung mengerutkan dahinya, ia sudah bersusah payah mencari baju dari lemari San yang sesuai dengan tubuhnya, tapi apa mengapa San menyuruhnya untuk ganti.
Ia menggelengkan kepalanya, ini sudah terlihat cocok untuknya dibandingkan baju-baju yang lain, bahkan hampir semua pakaian milik San adalah pakaian formal.
"Aku akan pergi ke rumah sakit bukan untuk mengantarkanmu pergi melacur."
"Tapi aku ingin terlihat sexy!"
"Kau ingin terlihat sexy oleh siapa hah?!"
"Tentu saja pria la–"
Wooyoung belum sempat melanjutkan kalimatnya karena San mencengkram wajahnya itu sekarang, bahkan tenaga yang dia gunakan benar-benar kuat.
San menatap Wooyoung dengan kesal, bagaimana bisa dia berkata seperti itu disaat ia sudah menghabiskan banyak uang untuknya.
"Diam disini, aku akan pergi sendiri."
Wooyoung menahan tangan San yang akan berjalan pergi meninggalkannya, padahal ia hanya ingin membuat San cemburu dan itu sangat menggemaskan.
"Aku akan menggantinya."
Wooyoung berjalan pergi ke kamar San, entah mengapa ia sekarang sangat suka membuat San cemburu karena dia akan terlihat sangat menggemaskan.
—
"Apa menurutmu Seonghwa hyung akan datang?"
Mingi mengalihkan pandangannya pada Yunho, ia menyimpan ponselnya kedalam saku celananya. Mingi sedikit mengusak rambut Yunho perlahan.
Yunho tersenyum manis pada Mingi yang sedang mengusak rambutnya itu, ia suka saat Mingi bersikap manis padanya. Ia mulai memeluk lengan Mingi dengan erat.
"Seharusnya dia datang karena Hongjoong hyung pasti akan mengajaknya juga."
"Bukankah akhir-akhir ini mereka sering bertengkar?
Mingi sedikit mengangguk menjawab perkataan Yunho, mereka bertengkar juga karena ia yang mengadu pada Hongjoong jika Seonghwa diam-diam menemui San.
Ia benar-benar tak tahan jika melihat Seonghwa yang masih saja terus mencoba untuk mengatur kehidupan San, padahal Seonghwa sudah memiliki Hongjoong.
"Ayo kita tunggu didalam kamar Jongho."
—
Wooyoung terus mengerucutkan bibirnya kesal, San menyuruhnya untuk memakai pakaian yang sangat tertutup, bahkan ia tak dibolehkan memakai celana pendek.
San yang melihat Wooyoung terus merasa kesal itu hanya menggelengkan kepalanya pelan. Padahal ia hanya meminta dia untuk memakai pakaian yang tertutup.
Tapi kenapa Wooyoung terus merasa kesal, bahkan sedari tadi dia terus melirik tajam padanya, apakah dia lupa jika ia adalah tuannya sekarang, bukan seorang kekasih.
Wooyoung semakin merasa kesal karena San berjalan mendahuluinya disana, seharusnya San membujuknya bukankah begitu, ia terlalu berharap berlebihan.
"Bagaimana bisa kamu meninggalkanku?"
Wooyoung memeluk lengan San dengan sangat erat agar dia lagi mendahuluinya dan San hanya membiarkan Wooyoung melakukan apapun yang dia inginkan itu.
Wooyoung mengerutkan dahinya, dari kejauhan ia seperti melihat seseorang yang sangat familiar. Dia adalah Seonghwa, orang yang selalu saja mengganggunya.
"Sanie..."
San menatap bingung kearah Wooyoung yang tiba-tiba saja memanggilnya dengan nama panggilan seperti itu, bahkan nada bicaranya terdengar sangat manja.
San menggelengkan kepalanya pelan, ia yakin jika Wooyoung sedang mencoba untuk menggodanya, tapi jika boleh jujur, dia terlihat sangat menggemaskan.
"Sanie peluk aku sekarang, aku kesulitan berjalan karena ulahmu semalam."
"Tidakkah itu kemauanmu?"
"Tapi kamu juga menikmatinya."
San menghela nafasnya pelan, ia memang sangat menikmati sex nya itu semalam, terlebih Wooyoung terus mendesahkan namanya, membuat ia semakin bernafsu.
San mulai memeluk pinggang Wooyoung dan sedikit mengelus pinggangnya itu. Dan tindakan kecil dari San berhasil membuat Wooyoung merasa sangat senang.
Saat San ingin masuk kedalam lift, ia tak sengaja berpapasan dengan Hongjoong dan juga Seonghwa didalam lift itu. San sedikit melirik kearah Seonghwa disana.
Seonghwa yang melihat San memeluk pelacur itu membuatnya merasa kesal. Ternyata San benar-benar menjalin hubungan dengan pelacur rendahan itu.
Berbeda dengan Seonghwa, Hongjoong terkejut saat melihat San bersama Wooby. Benar apa yang dikatakan Mingi, San akan tergoda dengan Wooby lama-kelamaan.
"Lama tak bertemu San, ternyata kau sudah benar-benar tergoda oleh Wooby?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I am your Bitch! : Sanwoo/Woosan
FanfictionChoi San selalu memandang rendah seseorang yang bekerja sebagai pelacur. Dan Jung Wooyoung yang seorang pelacur itu berhasil membuat San termakan ucapannya sendiri dengan membuat San jatuh cinta padanya. - Homophobic do not interact this story. ⚠The...