44

4.9K 307 20
                                    

Wooyoung tersenyum tipis melihat San yang terus-menerus menatapnya dengan tatapan tajam disana karena ia yang memakai pakaian terbuka sekarang.

"Kenapa kamu harus memakai pakaian seperti itu?"

"Tenanglah, ini tak terlalu terbuka Sanie."

San mendengus kesal mendengar jawaban dari Wooyoung, mereka sedang berada dipantai sekarang untuk merayakan Mingi yang baru saja melamar Yunho.

Tapi tetap saja meskipun ditempat ini tak ada orang lain karena sudah dipesan oleh Mingi. Ia kesal saat teman-temannya itu menatap kearah Wooyoung.

San menatap baju yang digunakan oleh Wooyoung, itu memang tak terlalu terbuka jika Wooyoung memakai bajunya dengan benar, tapi dia memakainya seperti ini.

San menatap baju yang digunakan oleh Wooyoung, itu memang tak terlalu terbuka jika Wooyoung memakai bajunya dengan benar, tapi dia memakainya seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wooyoung mulai memeluk San dengan erat, hanya karena pakaiannya itu San terus merasa kesal disana. Benar-benar menggemaskan.

"Berhentilah marah padaku."

San menghela nafasnya pelan, sudahlah lagi pula semua teman-temannya itu sudah memiliki kekasih, tak mungkin mereka tergoda dengan pelacur nakal sepertinya.

Wooyoung sedikit mengusakkan wajahnya di leher San. Ia merasa cukup senang karena Seonghwa tak datang sekarang, tapi ia juga penasaran tentang itu.

Ia sedikit melirik kearah Hongjoong yang sibuk berbincang dengan Mingi dan juga Yunho disana. Apakah Hongjoong sengaja tak membawa Seonghwa datang kemari.

Wooyoung sedikit terkejut saat wajahnya tiba-tiba ditutup oleh tangan San disana. Ia langsung menyingkirkan tangan San itu dari wajahnya.

"Jangan pernah berani menatap pria lain."

Wooyoung terkekeh pelan, mengapa San bersikap menggemaskan seperti ini. San yang sedang cemburu sekarang adalah salah satu hal yang paling ia sukai.

Wooyoung mulai menangkup wajah San dan ia memberikan banyak kecupan pada San. Wooyoung menatap San disana dan tersenyum manis padanya.

"Aku mengerti Sanie, aku hanya akan menatap pada kekasihku saja!"

"Kekasih baru benar-benar tak tau tempat dan waktu."

San melirik kearah Mingi yang tersenyum jahil disana, entah mengapa dia masih saja selalu mengganggunya dan lagi Yunho itu ikut tersenyum jahil padanya.

"Baiklah yang sudah bertunangan."

Mingi tertawa saat mendengar kalimat sinis dari San. Ia cukup merasa senang karena akhirnya San dapat melupakan Seonghwa.

Tapi Seonghwa, dia belum bisa melupakan San sepenuhnya, ia juga dengar dari Yunho jika Seonghwa dan Hongjoong masih sering bertengkar akhir-akhir ini.

"Seonghwa hyung sedang dirawat inap sekarang."

Wooyoung dan San sama-sama terkejut saat mendengar ucapan dari Yunho. Terlebih San, ia sangat terkejut mendengar jika Seonghwa sedang di rumah sakit.

Wooyoung menatap kearah San yang terlihat benar-benar terkejut disana, ia juga cukup terkejut tapi ia masih merasa biasa saja dengan itu, tapi San.

"Hongjoong hyung juga pamit pulang terlebih dahulu tadi."

"Bagaimana bisa Seonghwa dirawat inap?"

Yunho dan Mingi saling bertatapan satu sama lain, mereka enggan untuk memberitahu San, karena mereka takut San merasa bersalah dengan itu.

Yunho menghela nafasnya pelan, terlebih Seonghwa kecelakaan karena bertengkar dengan Hongjoong tentang masalah yang berhubungan dengan San.

Seonghwa meminta putus pada Hongjoong karena ingin kembali pada San. Tentu saja San akan merasa bersalah pada Hongjoong bukan, meskipun dia tak salah.

"Dia kecelakaan karena mabuk."

Mingi sedikit mengerutkan dahinya saat mendengar Yunho berbohong pada San. Yunho benar-benar memperhatikan San sampai dia tak mau San merasa bersalah.

"Aku juga harus menjenguk Seonghwa sekarang."

I am your Bitch! : Sanwoo/WoosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang