62

4.5K 311 10
                                    

Yeonjun tentu terkejut melihat Wooyoung yang tiba-tiba berada di daejeon, sejak kapan dia berada disini dan mengapa dia tak menghubunginya jika dia datang.

Yang lebih mengejutkan adalah sekarang Wooyoung menangis di pelukannya. Entah apa yang membuatnya menangis tiba-tiba, tapi semua orang disini menatap padanya.

"Wooyoung berhentilah menangis, semua orang menatap aneh padaku."

"Aku sudah mencarimu kemana-mana tapi aku tak dapat menemukanmu!!"

Bukannya berhenti menangis Wooyoung malah menangis sejadi-jadinya, karena ia yang sudah terlalu kesal karena tak dapat menemukan Yeonjun dimanapun itu.

Yeonjun merasa tak nyaman karena orang-orang disana menatapnya aneh, mungkin mereka berpikir jika ia lah yang membuat Wooyoung menangis sekarang.

Setelah hampir setengah jam Yeonjun mencoba untuk menenangkan Wooyoung, akhirnya Wooyoung berhenti menangis dengan mata dan hidung yang memerah.

"Sudah merasa baikan?"

Wooyoung hanya menangguk pelan, ia tak pernah sekalipun menangis seperti ini, kecuali pada Yeosang, mungkin karena ia sudah terlalu kesal sampai ia menangis.

"Apa yang kamu lakukan disini? bukankah seharusnya kamu berada di seoul?"

"Aku datang kesini karena berniat kabur dari seseorang."

"Mengapa? apakah dia menyakitimu?"

"Ya!! dia menyakitiku, bahkan itu sangat menyakitkan, Yeonjun."

Yeonjun terkejut saat Wooyoung tiba-tiba kembali menangis disana, entah siapa yang sudah menyakiti Wooyoung itu, ia sungguh mengutuk orang tersebut.

Setelah Wooyoung merasa tenang, ia mulai bercerita semuanya pada Yeonjun tentang bagaimana San memperlakukannya tapi ia tak menyebutkan nama San pada Yeonjun.

Saat Yeonjun mendengar semua cerita dari Wooyoung, tentu saja Yeonjun merasa kesal dengan semua yang telah orang itu perbuat pada Wooyoung, bagaimana bisa.

"Itulah mengapa kamu harus mencari pria yang baik, pria sepertiku contohnya."

"Kamu tau aku bekerja sebagai pelacur bukan? aku yang tak baik untukmu."

Yeonjun menatap Wooyoung yang hanya memandang lurus kedepan itu disana, ia memang tau itu tapi tak bisa dipungkiri ia masih sangat mencintai Wooyoung.

"Aku tak masalah dengan pekerjaanmu–"

"Tidak bisa, kamu berhak mendapatkan kekasih yang baik, bukan sepertiku, aku hanya seorang pelacur."

Yeonjun merasa kesal karena Wooyoung yang terus-menerus berkata pelacur dan pelacur, apakah itu menjadi masalah jika ia menyukai seorang pelacur.

Ia tak pernah memandang Wooyoung serendah itu, ia tetap akan menyukainya meskipun dia pelacur tapi mengapa Wooyoung tak pernah menyukainya.

"Mungkin kamu akan menyebutku tak tau diri, tapi aku butuh bantuanmu, Yeonjun."

"Baiklah, katakan saja kamu ingin aku melakukan apa."















San mengerutkan dahinya melihat Mingi yang terus menatapnya dengan dingin disana, apa yang membuat dia kesal, ia bahkan tak melakukan apapun.

Yunho, Mingi, Hongjoong dan juga San sedang berkumpul disebuah club sekarang karena Yunho merasa bosan dan berakhir mengajak mereka untuk bergabung.

Tapi suasananya cukup terasa canggung, mengingat Mingi dan juga Hongjoong tak terlalu menyukai San sekarang dan San juga tak membawa Seonghwa.

Mungkin karena memang Seonghwa yang menolak untuk ikut karena ada Hongjoong disini. Yunho mulai mengerucutkan bibirnya melihat mereka hanya diam saja.

"Dimana Wooyoung, San."

"Aku tak tau."

"Jangan berbohong, kau mengurungnya bukan?!"

San menatap malas pada Mingi disana, ia memang berniat mengurungnya jika saja dia tak kabur. Ia bahkan kesal karena tak bisa menemukan Wooyoung.

Merasa diabaikan oleh San, Mingi berniat untuk berjalan mendekat pada San tapi tangannya itu ditahan oleh Yunho karena Yunho tau apa yang akan Mingi lakukan.

Mingi melihat Yunho yang sudah menatap marah padanya disana, ia menghela nafasnya pelan dan kembali mendudukan dirinya disofa.

Hongjoong yang memang tau keberadaan Wooyoung itu hanya memilih untuk diam, selagi keinginannya belum terpenuhi, ia hanya akan berpura-pura tak tau saja.

"Aku merindukan wajah cantik Seonghwa, mengapa San tak membawanya."

I am your Bitch! : Sanwoo/WoosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang