Khayri yang sedari tadi tertidur lelap mulai terbangun, bukan karena suara heboh mereka melainkan karena kabar yang baru dia dengar.
"Tante Eza? Sama Om itu?" tanya Khayri menunjuk Fatih.
"Ay kamu kebangun?" tanya Felicia.
"Yaiyalah Bun, beritanya ngagetin! Berarti dua bulan lagi tante Eza nikah? Kok Bunda gak ngasih tau Ayri?" tanya Khayri.
"Kamu gak nanya, lagian kamu tau Eza dari mana?" tanya Felicia.
"Grandma, waktu itu Vc sama tante Eza terus waktu sama Cakra juga!" seru Khayri dengan semangat.
"Ya tampaknya kalian berdua cocok," ucap Felicia lalu melirik Fatih yang tampak di tanyai oleh yang lainnya.
"Hei, kalian bikin dia bingung, lagian wajarkan? Mereka udah pacaran dari lama dan lagi bukan kah keluarga Madam memang agak ajaib? Seharusnya Eza menikah waktu usia 17 tahun nah sekarang? Udah telat malah dia,," ucap Fahad.
"Benar juga, wah lo gimana sih Fat, 2 tahun lalu lo belum siap atau Eza yang belum siap?" tanya Naim.
"Bapaknya yang belum siap," balas Fatih.
"Ck kenapa Ayah gak kayak Om Faris juga sih, Eza aja nikahnya bisa ditunda karena bapaknya gak setuju," gerutu Felicia.
"Tapi Bunda, Bundakan nikah karena ada dukungan dari Glammy, Glampy mana bisa bantah kalau Glammy udah netapin pilihan," ucap Khayri mengingat kedua kakek dan neneknya.
"Iya sih," ucap Felicia sambil mengelus kepala Khayri yang bersandar di bahunya.
"Lupakan yang tadi, berarti Eza dan Cae akan kembali ke Indonesia juga bukan tapi tim gue yang di Jerman bakal ke Indonesia?" tanya Fatih.
"Iya, makanya selama beberapa tahun ini mereka ditahan di Jerman, biar bisa lebih bebas, soalnya setelah nikah...pasti bakal sulit. Apa lagi ngelihat lo yang didik Mas Alan," ucap Felicia.
"Kenapa kalian semua ngelihat gue gitu?" tanya Fatih saat melihat semua mata tertuju padanya.
"Saya mengerti maksud anda Madam," ucap Ethan sambil memberikan secangkir teh pada Felicia.
"Ya, kau memang yang paling mengerti Ethan."
"Hah, gue baru sadar kenapa lo gak kaget sedikitpun dan dari mana lo tau gue sama Eza pacaran?" tanya Fatih pada Fahad.
"Bukan cuma gue, seluruh anggota Huriya juga tau, bahkan dengan kisah awal kalian punya hubungan itu, Eza benar-benar berani. Gue juga tau lo galau karena acara 2 bulan lagi," ucap Fahad.
"Kok lo bisa tau? Guekan gak pernah cerit- ah Madam!" seru Fatih memandang tajam Felicia.
"Gue juga gak pernah ngasih tau sama orang lain kecuali Ethan, dia juga bisa jaga rahasia. Kalau Fahad...ah iya Fahad," ucap Felicia sambil menghindari tatapan tajam Fatih.
"Madam."
"Kayaknya gue terlalu ceria karena ngelihat salah satu anak gue yang udah berkembang pesat bahkan punya cerita sendiri. Jadi ya itu kejadian yang diluar perkiraan," ucap Felicia sambil tergelak pelan.
Tatapan tajam Fatih masih tertuju pada Felicia membuat wanita itu mengerutu dalam hati. Tatapan tajam Fatih berubah saat melihat Khayri, anak itu memandangnya penuh penasaran tapi di lain itu Khayri benar-benar mirip dengan Alan. Semuanya hampir mirip kecuali alis dan bibir, Fatih rasa itu mirip Felicia.
"Madam apa ini anak yang lo bilang? Anak kan-aakh! Sakit sialan! Kenapa lo nginjak kaki gue?!" seru Fatih kesal pada Fahad.
"Iseng," balasnya dengan santai membuat Fatih mendengus.
![](https://img.wattpad.com/cover/190152894-288-k932290.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Felicia (Slow Up)
Детектив / ТриллерTeka-teki membingungkan, trik licik yang mengelabui, permainan pikiran serta sebuah dendam. Semuanya mulai terungkap, dia masih memainkan beberapa trik sebelum dia mengakhiri permainannya, sesuatu yang tak terduga, itu semua terjadi karenanya. Dan s...