Jangan lupa beri 💬 dan tekan tombol 🌟
Ya!Happy reading guys!!
****
Brak! Srag~
Sring~
Brak!
Cakra tercengang melihat ruangan tim yang hancur berantakan. Caera yang melihat itu dengan jahil menyumbat mulutnya dengan makanan membuat Cakra melotot padanya.
"Apa? Untung masih makanan bukan lalat, santai oke, biasa aja ekspresinya," ucap Caera.
"Senior bagaimana bisa santai jika ruangan tim hancur seperti ini!" seru Jarvis kesal pada Caera yang menyodorkan makanan padanya membuatnya mendengus dan memakan makanan tersebut.
"Hah, lihat pada akhirnya dia memakannya juga, kau kalah dengan makanan Jarvis," ucap Alex.
"Diamlah!" seru Jarvis dengan kesal.
"Ya ini tidak jauh beda dengan ruangan tim kami," ucap Sia membuat anggota tim tersebut monoleh padanya dan yang lainnya minus Caera.
"Sejak kapan kalian di sini?" tanya Edwin dia benar-benar tidak sadar.
"Sejak ruangan markas tim kami dihancurkan," jawab Arya.
"Ya dan menyapa tetangga baru yang akan bernasib sama dengan kami," ucap Dion dengan nada datar.
Caera menghentikan kunyahan makanannya dan melihat lekat Dion dan juga Ryna yang dipeluk oleh Dion.
"Ah kalian! Aku ingat sekarang! Kalian berdua anak buah Kak Alan yang bawa gue sama Eza ke rumah sakit waktu itukan?!" tanya Caera berseru yakin.
"Y-ya," balas Ryna tersentak kaget dengan pipi yang bersemu merah, dia benar-benar tidak menyangka akan dekat dengan para idolnya ya walau dia lebih menggemari Felicia.
"Ah yang Eza jatuh dari jendela gedung waktu itu ya?" tanya Sia memastikan.
"Ya, gue kaget sih waktu itu, untung aja deh resflek si Ryna bagus," ucap Dion mendengus kesal mengingat kejadian 5 tahun lalu itu, dia jantungan saat melihat Ryna melompat menyelamatkan Elyza, untung aja mereka selamat.
"Apa?" tanya Ryna judes saat Dion memandanginya.
"Gak ada," ucap Dion cepat mengalihkan perhatiannya.
"Kayaknya gue tau gimana cerita tentang itu," ucap Kevin memicingkan matanya menatap Ryna dan Dion.
"Gue juga," ucap Puri.
"Ya, terlalu ketebak melihat interaksi mereka selama ini," ucap Gwen sambil menguap.
"Interaksi mereka? Maksudnya gimana?" heran Eisha.
"Bucin!" jawab Arya, Edsel dan Lutfi dengan kompak dan agak ngegas.
"Slow guys, pakai ngengas segala," ucap Rycca pada ketiganya.
"ELYZA!! KUKU GUE!!"
Seruan itu membuat mereka kompak menoleh pada Felicia yang memandangi kukunya tampak terguncang.
![](https://img.wattpad.com/cover/190152894-288-k932290.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Felicia (Slow Up)
Misterio / SuspensoTeka-teki membingungkan, trik licik yang mengelabui, permainan pikiran serta sebuah dendam. Semuanya mulai terungkap, dia masih memainkan beberapa trik sebelum dia mengakhiri permainannya, sesuatu yang tak terduga, itu semua terjadi karenanya. Dan s...