BAB 1

19.1K 1.1K 98
                                    


Lonceng tanda akhir jam sekolah telah berbunyi, Zehan Reandra masih asik membaca sebuah novel yang ia temukan di pojok perpustakaan. Buku tersebut sangat usang dan sepertinya tidak pernah tersentuh oleh orang lain sebelumnya.
Padahal perpustakaan selalu penuh dengan orang setiap hari, bisa bisanya ada tempat yang tak pernah di jejaki.

Buku tersebut memiliki judul dengan tulisan yang berbeda dengan tulisan alfabet pada umumnya. Yang membuat Zehan penasaran untuk membaca isi buku tersebut.

Bukannya mengerti Zehan di buat pusing oleh setiap kata yang terdapat didalamnya. Itu seperti sebuah bahasa dari negara lain. Hal ini memicu semangat Zehan untuk memecahkan bahasa tersebut. Ia mulai mengobrak Abrik buku kamus di rak khusus bahasa asing. Namun tak kunjung menemukan bahasa apa tersebut.

Buku tersebut seperti sebuah novel, tidak terlalu tebal namun menarik perhatian. Terlihat usang dengan debu yang membuatnya lebih seperti harta Karun tua.

Tak terasa matahari sudah hampir terbenam dan Zehan masih asik memecahkan bahasa dari buku tersebut. Seperti tersihir oleh waktu Zehan terus mencari cari translate dari buku itu.
Zehan melihat jam tangannya telah menunjukkan pukul 23.55 PM.

"Gila, gue kok gak sadar udah jam segini, pasti perpus udah ditutup nih".

Dengan cepat Zehan lari menuju pintu keluar perpustakaan. Dan benar saja, ia telah terkunci didalamnya. Bahkan beberapa lampu sudah banyak yang telah dimatikan.

"Ada yang bisa denger gue di luar ??"

Teriak Zehan dari dalam perpustakaan.

"Hello... Ada yang denger gue, gue ke kunci disini".

Zehan terus memanggil jikalau ada orang lain yang mendengar suaranya. Namun hanya hening yang didapatnya.

Pada akhirnya Zehan kembali duduk di kursi sambil memikirkan nasibnya yang terkunci. Hanya gara gara sebuah buku Zehan terjebak di perpustakaan sampai tengah malam.

"Udah kepalang basah, sekalian lah nyari translate ini buku".

Rasa penasaran Zehan Kembali menggiringnya untuk menerjemahkan buku tersebut. Buku demi buku Zehan cari jikalau ada yang berhubungan dengan alfabet dan bahasa dari buku itu.
Karena sudah terlalu larut, Zehan tertidur diatas tumbukan buku yang ia baca di atas meja.

Tak,

[ Anda telah mati ]

Sebuah nada seperti notifikasi pesan tiba tiba mengejutkan Zehan dan terbangun dari tidurnya.
Zehan begitu terkejut jika pesan yang dikirim padanya adalah jika dirinya telah mati.

Hal itu langsung membuatnya panik sesaat dan meraba tubuhnya. Menatap sekujur tubuhnya dengan seksama. Dan bingung saat Zehan menyadari jika ia masih bernafas dan hidup.

Hah,

Nafas terengah terdengar dari Zehan mencoba untuk sadar dan tenang. Namun ketenangan sesaat yang didapatkannya malah menjadi mencekam saat Zehan melihat banyak orang orang dengan luka pada tubuh mereka.

Sepertinya mereka adalah para kesatria dari sebuah pasukan. Karena seragam yang mereka kenakan sama berwarna biru. Namun dari arah seberang memakai seragam berwarna hitam yang membantai pasukan berwarna biru. Ini seperti sebuah "pembersihan". Karena selain kalah jumlah, pasukan kesatria di dekatku saat ini dibantai habis habisan oleh mereka.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang