CH. 101

1.4K 289 84
                                    



    "Hai Medeia, kau nampak cantik hari. " Puji seorang perempuan berambut hitam pendek sebahu.

    "Kau juga sangat cantik Leila. Pita mu hari ini sangat indah. " Medeia memuji balik Leila.

     "Hahahaha" Medeia dan Leila tertawa bersama.

Melihat Medeia dan Leila saling puji. Cassian dan Rein mencoba untuk mengikuti gaya para perempuan untuk saling puji.

    "Cassian, wah mata mu sangat mempesona. Setiap incinya terlihat tampan. " Puji Rein mengikuti nada bicara Leila.

    "Ah kau pintar sekali memuji Rein, kau juga sangat tampan. " Ucap Cassian.

Setelah melakukan hal tersebut, Cassian dan Rein saling menatap. Tak lama mereka saling menjauh dan melempar ekspresi mual satu sama lain.

    "Argh, aku sungguh tidak sanggup. " Ucap Rein geli.

    "Kenapa saat para wanita yang melakukan hal itu, mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja. Tetapi saat para pria melakukannya itu terlihat menggelikan dan aneh. " Ucap Cassian.

    "Hahahaha." Medeia dan Leila tertawa terbahak-bahak karena tingkah gila Cassian dan Rein.

.
.
.
.

    Tiga tahun yang lalu, organisasi kejahatan dengan lambang ular hitam yang melilit pedang terbentuk dan merekrut para anggota. Mereka semua dari keluarga tidak biasa yang senang melakukan pencurian, pembunuhan, pembegalan, pembelot, dan hal-hal buruk lainnya.

    Dan satu tahun yang lalu mereka mendapat anggota baru yaitu Cassian dan Rein. Mereka berdua menarik perhatian dari ketua organisasi ini karena Cassian berani untuk melawan ketua organisasi. Kemampuan pedang milik Cassian sungguh luar biasa dengan tehnik bunga aprikot yang semua orang tahu jika itu adalah tehnik keluarga Ellagunt.

   Cassian membuang identitasnya sebagai seorang bangsawan saat melakukan sebuah misi rahasia. Identitas sebenar dari dirinya adalah Higant De Ellagunt. Misi itu membuatnya bertemu dengan Zehan yang di jual sebagai budak di sebuah kartel kecil di wilayah antah berantah dekat pulau kecil tenggara Kekaisaran.

    Saat bertemu, keadaan Zehan sangat buruk dengan tubuh penuh luka dan kekurangan makan. Dan lebih membuat Higant terkejut adalah karena Zehan tidak mengingat dirinya.

Ini membuat Higant berspekulasi terhadap kejadian terakhir kali yang menimpa Azrey. Higant mencari tahu sendiri karena ia takut kesalahan kecil dari langkah yang ia ambil akan membahayakan Zehan.

  Tidak ada keuntungan untuk Higant pada saat itu, namun melihat Zehan yang tidak mengingat sama sekali tentang dirinya dan mata biru yang seolah kesepian dan takut membuat Higant membuang identitas aslinya sebagai seorang bangsawan. Meninggalkan semua kemewahan dan memilih untuk membeli Zehan.

   Hampir lebih dari 2 bulan Higant hidup bersama Zehan dengan menjadi kesatria bayaran. Selalu bergerak rahasia agar tidak ada orang yang dapat melacak mereka. Karena terdengar berita jika Ledregard dan Ellagunt mencari keberadaan mereka secara besar-besaran.

   Pada akhirnya Higant memutuskan untuk mengganti nama mereka menjadi Cassian dan Zehan sebagai Rein. Merubah warna mata dan rambut. Cassian menghabiskan seluruh uangnya hanya untuk melindungi Zehan.

   Hingga mereka bertemu dengan seseorang yang mencoba untuk menculik Zehan. Alasannya sepele karena Rein memiliki senyum indah yang mengingatkan orang itu pada adiknya yang telah tiada.

   Orang itu bernama Lynn Voronin. Ketua dari organisasi kejahatan yang melakukan hal-hal gila dan jahat untuk uang.
Karena kebutuhan hidup dan mereka juga harus memiliki tempat untuk melindungi identitas mereka. Cassian dan Rein bergabung bersama organisasi yang di pimpin oleh Lynn.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang