CH. 16

4.3K 519 13
                                    



    Dikeluarkannya surat perintah dari komisi pemberantasan dana ilegal dan pencucian ulang hak atas wilayah pembangunan milik kerajaan mengguncang bangsawan kelas atas. Terutama bangsawan yang berada di pihak pangeran Ludwig.

    Semua orang mengetahui jika hanya Phantom yang mengetahui semua informasi sedetail ini. Selama ini Hakim tertinggi kerajaan yang di sebut sebagai "Phantom" Selalu diam dengan apapun yang terjadi. Namun kali ini Phantom bergerak memberikan semua catatan beserta bukti kejahatan para bangsawan kelas atas yang merugikan pihak keluarga Kekaisaran.

    Phantom terpilih atas wahyu yang turun oleh saintess sebelum akhir hidupnya. Ini membuat Phantom sangat rahasia. Phantom dipilih saat mereka berusia 7 atau 8 tahun dan ini adalah mutlak.

   Identitas dari Phantom adalah rahasia tingkat Kekaisaran. Hanya pewaris tahta Kekaisaran selanjutnya yang dapat mengetahui identitas phantom. Ini semakin membuat para bangsawan ketakutan karena telah menyentuh putra Mahkota Luke.

    Benar saja, kali ini semua bangsawan yang telah terlibat mendapat mata pisau tajam yang sangat menyakitkan. Tidak hanya harta mereka yang diambil pihak Kekaisaran, harta mereka juga disumbangkan untuk kepentingan pembangunan dan hal lainnya tentang masyarakat.
Dan dari semua hal itu, hukuman mati adalah hal paling mengerikan.

   Hari ini 5 dari kepala keluarga bangsawan kelas atas di hukum mati. Bahkan hal ini disaksikan oleh Duke Carsson dan Putra Mahkota Luke.
Dengan hukuman mati didepan publik, mereka semua di penggal dan digantung di alun alun ibu kota Kekaisaran selama 3 hari. Sebelum pada akhirnya di makamkan tanpa nama.

    Dan kursi kekosongan tentu saja diberikan pada bangsawan tinggi yang berpolitik jujur ataupun cerdik dalam merespon segala hal disekitar dan hampir mereka berada di pihak Luke.

    Ketakutan menjalar karena rumor yang beredar, jika Duke Ledregard yang berada di balik semua ini. Informasi mengerikan yang beredar jika selain Saintess yang mengetahui identitas Phantom, Duke Ledregard juga mengetahui hal tersebut. Karena terlukanya Count Clevin Athea maka ada dendam Personal dibalik semua keputusan Phantom kali ini.

    Anjing kerajaan milik Kekaisaran ini begitu menakutkan, bahkan saat hukuman penggal bagi para pelaku kejahatan, Duke Carsson tersenyum dengan hangat. Para penduduk pun takut bahkan hanya melihat senyum itu.

    5 hari telah berlalu, Namun Clevin Athea masih berada di Viscounty Rashkan. Hal ini terjadi akibat ulah Duke Carsson yang melarang Clev untuk pergi dari wilayah tersebut.

Clev tahu tidak ada untungnya jika tidak mendengarkan permintaan Carsson terlebih Carsson meminta Clev dengan sopan dan hormat. Hasilnya adalah Clev dan Zehan sedang berjalan jalan di pasar terbesar di Viscounty Rashkan. Pasar tersebut menjual segala macam souvenir kerajinan tangan dan berbagai hal lainnya.

    Namun dari sekian banyak hal yang menarik perhatian, adalah sebuah Tanaman bonsai yang terbentuk dari kaca. Dengan hiasan burung pheonix yang terbang. Warna dari kaca yang memancar merupakan seni kelas atas. Ada yang bilang bahkan kerajinan itu dibuat selama 10 tahun oleh pengrajin kaca itu sebelum kematian menjemputnya.

    Zehan sungguh terkesan, bahkan Zehan tidak dapat mengalihkan pandangannya dari kerajinan kaca tersebut. Namun kerajinan kaca itu tidak dijual secara bebas melainkan secara lelang kali ini.

    Clev dan Zehan pada akhirnya mengikuti lelang tersebut. Semua barang yang bernilai tinggi di masukan kedalam lelang kali ini. Dan tiba pada saatnya, Pohon Pheonix itu di munculkan di pelelangan akhir.

    Begitu tinggi harga yang di pertaruhkan hingga menembus angka 12 miliar fabel. Hal itu seharga tambang utama milik count Clevin dan itu tidak mungkin dimiliki oleh Clev.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang