CH. 20

3.8K 461 0
                                    


    Reaksi trauma yang terjadi beberapa hari lalu membuat Clev diselimuti aura pekat. Seperti kembali pada pengaturan semula Clev bersikap dingin tanpa ekspresi. Hanya saja Zehan yang menjadi prioritasnya beberapa waktu lalu sekarang seolah tidak perduli.

Clev membiarkan Zehan keluar mansion tanpa pengawalan. Membebaskan sesuka hati dan hanya memberi lirikan saja mereka bertemu tanpa adanya sapaan.

    Bagi Zehan ini adalah sesuatu yang bagus. Zehan dapat kembali bermain di taman rumput yang luas itu. Namun ada yang berbeda. Satu-satunya pohon yang berada di tempat itu kini telah tumbang, sepertinya itu sesuatu yang disengaja.

"Aku tidak dapat bermalas-malasan di tempat ini sekarang".

Zehan kembali ke dalam mansion setelah tahu jika taman yang ia kunjungi berbeda. Membuatnya kini mencari tempat baru dan menemukan kolam ikan kecil. Semua ikan berwarna merah dengan sedikit corak putih dan kuning.

    Clev hanya memperhatikan Zehan dari kejauhan sebelum akhirnya pergi keluar mansion. Pangeran Mahkota Luke memerintahkan Count Clev untuk bekerja sama dengannya untuk meninjau sebuah tambang berlian baru yang ditemukan di daerah pinggiran Kekaisaran. Luke memilih Clev karena mata milik Clev sangat bernilai tinggi dalam melihat sebuah berlian.

Setelah Clevin Athea meninggalkan mansion. Tampak sebuah kereta kuda dengan lambang tiga pedang berdiri dihiasi mawar biru datang dan berhenti tepat di depan gerbang utama mansion.

    "Siapa yang datang? " Tanya Zehan pada Roland dengan bahasa isyarat.

Roland membalas dengan bahasa isyarat pula.
 
    "Itu kereta kuda resmi milik kediaman Ledregard".

    " Ah tuan Duke ternyata, lalu kenapa dia ke tempat ini? Bukankah seharusnya dia tahu jika kakak tidak berada di mansion sekarang? "

    "Ah tuan Duke kemari untuk menjemput anda tuan Zehan".

    " Aku? " Ekspresi Zehan tidak mengerti.

Pembicaraan mereka dengan memakai bahasa isyarat diperhatikan oleh beberapa pelayan untuk belajar secara otodidak agar dapat memahami tuan mereka lebih baik nantinya.

     "Tapi kenapa menjemput ku? "

     "Tuan Clev menitipkan anda pada Tuan Ledregard dalam waktu 2 minggu, karena Tuan Clevin memilik urusan tambang baru bersama yang mulia putra mahkota".

Roland tersenyum setelahnya. Nampak beberapa koper telah dipersiapkan tanpa Zehan ketahui. Seperti anak ayam yang di ambil dari tempat penampungan. Ledregard dengan senang hati membawa Zehan bersama nya.

    Ekspresi Ledregard begitu baik nampak jelas karena ia selalu tersenyum sedari tadi. Sedangkan Zehan, ...
Sepertinya ekspresi nya tertekan.

    Ledregard mempersilahkan Zehan untuk masuk kedalam kereta kuda dan para pelayan menunduk untuk mengantar Zehan sebelum pergi dari mansion.

"Alur cerita macam apa lagi ini? Aku tidak tahu jika ada scene seperti ini? Terlebih dari itu, aku kehilangan buku itu".

Zehan nampak berpikir keras dan Carsson hanya memperhatikan Zehan.

Butuh waktu hampir 1 hari agar mereka sampai ke kediaman Ledregard.
Sesampainya disana, Zehan benar-benar terkejut. Ukuran mansion milik Ledregard setengah kali lebih besar dari milik Athea. Tidak hanya mansion tetapi juga halamannya. Itu terlihat sangat luas.

Dan para pengawal Ledregard semuanya memakai pakaian kesatria berwarna hitam. Itu terlihat keren seperti yang di harapkan dari kepribadian Carsson.

    "Kita sudah sampai". Ucap Carsson sambil memberi tangan agar Zehan dapat turun dari kereta kuda.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang