CH. 32

2.7K 427 27
                                    

  

(Double up)

     Darah segar mengalir begitu deras dengan bau anyir dan amis darah yang menyerbak. Ruang bawah tanah yang lembab dan dingin itu dipenuhi oleh teriakan dan erangan kesakitan dari para tahanannya.

Dan di sela-sela itu ada tawa dan seringai puas dari penguasa Ledregard.
Carsson secara membabi buta memerintahkan pengawal setia nya untuk menyiksa mereka semua tahanan tanpa ampun.
Mulai dari mematahkan satu persatu bagian tubuh mereka, menusuk telapak tangan dan paha mereka, bahkan mencungkil kedua bola mata dan lidah mereka, sampai pada akhirnya tawanan itu mati kehabisan darah.

    "HAHAHAHA... INILAH AKIBATNYA JIKA BERANI MENYENTUH ATHEA" Ucap Carsson dengan ekspresi psikopat itu.

    "Ampuni kami yang mulia Duke.. Kami mohon ampuni kami" Salah seorang memelas meminta pengampunan.

    "Oh jadi kau ingin meminta pengampunan?  Baiklah baiklah, aku mengabulkannya. " Ucap Duke Ledregard.

    Carsson kini mengambil kunci dan melepas rantai dari tangan tawanan tersebut.

    "Larilah, aku tidak akan melakukan hal apapun padamu jika kau bisa lolos dari sini hihihi". Carsson tersenyum.

    " Terima kasih.. Terima kasih.. " Ucap tahanan itu ketakutan.

Tahanan itu merasa takut luar biasa namun memiliki secerca harapan untuk hidup dengan wajah senang dan terus mengucap terimakasih tahanan tersebut lari keluar dari ruang penjara itu. Dengan kaki pincang yang tertatih ia merasa harapannya untuk hidup benar-benar menjadi kenyataan.

    Namun baru beberapa langkah ia keluar dari garis batas kedua, 10 ekor serigala milik Ledregard langsung mengejar dan mencabik-cabik tubuh tahanan tersebut. Suara dari binatang buas itu berpadu nyaring dengan erangan kesakitan dari tahan itu.

   "HAHAHAHAHA.. HAHAHAHAHA" Tawa Carsson menggema di ruang bawah tanah.

   Dari 20 orang tahanan yang dibawa oleh pengawal Intel Ledregard, tersisa 1 orang yang merupakan ketua dari guild pembunuh merak hitam.

Sepertinya mental nya rusak akibat siksaan dari menyaksikan semua anggota guild nya terbunuh dengan cara mengenaskan.
Ia sampai tidak dapat berbicara dan hanya berteriak tidak jelas.

    "Menyedihkan! " Ucap Carsson dengan sorot mata membunuh. "Jika seperti ini kan jadi tidak menarik, mentalnya terlalu lemah untuk jadi ketua guild pembunuh, aku pikir dengan berani mengusik Athea mereka dapat membuatku merasa terbakar dan tenggelam dalam kesenangan. Pada akhirnya mereka semua hanyalah sampah tidak berguna" Carsson merasa bosan dan kesal.

    "Ku mohon biarkan adikku hidup" Gumam tidak jelas tahanan itu.

    "Hah? "

    "Ku mohon biarkan adikku hidup"

    "Hah?"

     "Ku mohon biarkan adikku hidup"

     Bicara yang jelas dasar tikus menjijikan! " Bentak Carsson marah.

     "Ku mohon biarkan adikku hidup"

Ketua itu kini berteriak dan menangis meraung-raung. Dengan terus memohon agar adiknya bisa hidup.

    "Hei Lunar"

    "Ya tuan" Jawab kepala pengawal Intel Ledregard.

Buagh!

    Ledregard menendang tubuh Lunar hingga tersungkur.

   "Kenapa kau membiarkan satu tikus lepas dari sini? "

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang