Zehan terbangun sesaat matahari belum terbenam. Cuaca masih terasa dingin dan gelap masih mendera pagi. Zehan merasa lapar karena belum makan sama sekali. Bahkan zehan merasa haus saat ini.
Zehan menuju dapur mansion untuk mengambil sepotong roti.Saat memasuki dapur mansion. Zehan membuka laci dan menemukan sepotong roti awan. Walau dingin, setidaknya roti itu masih empuk untuk dimakan. Zehan merasa sangat senang. Zehan berjalan kembali ke kamarnya dan tak sengaja bertabrakan dengan Ashley yang membawa seteko teh panas. Yang membuat zehan meringis menahan sakit saat kulit tangannya terasa terbakar.
"Ugh.. " Zehan sedikit kesal saat melihat orang yang menabrak nya adalah Ashley.
Ashley berteriak kesakitan saat tangannya mengeluarkan banyak darah akibat luka dari pecahan teko tersebut. Ini memancing kegaduhan yang membuat beberapa pelayan mansion berkumpul. Zehan tepat berdiri di depan Ashley dan mencoba untuk menolongnya berdiri. Malah terlihat seperti zehan sengaja melukai Ashley.
"ZEHANNN..!!! " Seru Clev saat memeriksa kegaduhan yang terjadi.
Zehan sontak menoleh saat suara Clev terdengar membentak nya.
"Apa yang kau lakukan hah?!" Clev sangat marah.
Zehan merasa seperti tertangkap basah melakukan sebuah kejahatan.
"Apa? Nona Ashley yang menabrak ku, bahkan aku juga terluka. Aku hanya ingin membantunya dan aku tidak tahu jika Nona Ashley terluka." Zehan mencoba menjelaskan.
"Clev tidak apa-apa jangan marah padanya, mungkin ia kesal karena kau memberi jantung naga itu padaku. Aku dapat memahaminya. " Kata Ashley dengan wajah kesakitan.
Clev langsung menolong Ashley dan membawanya untuk pergi dari area dapur. Pandangan matanya benar-benar kesal pada Zehan. Ashley dengan sengaja menginjak roti awan milik Zehan yang terjatuh di lantai. Zehan hanya bisa diam karena tidak ingin membuat hal menjadi lebih rumit. Setelah kegaduhan itu, Zehan kembali ke dalam gudang.
Zehan terkejut saat seseorang menarik lengannya secara paksa. Zehan bahkan sampai jatuh terseret begitu saja. Zehan memberontak dan mendapati Clev yang menarik lengannya.
"Kakak, maksudku Tuan, apa yang kau lakukan? Lepaskan, ini sakit! " Zehan bahkan mengernyit kan keningnya.
Clev hanya diam dan menyeret zehan dengan ekspresi dingin. Sebuah pintu bawah tanah terbuka dan melemparkan zehan kedalam ruangan itu begitu saja.
"Kakak... Apa yang kau lakukan?! Kak! " Zehan memberontak.
"Pikirkan semua kesalahan mu Zehan. Aku terlalu memanjakan mu selama ini. " Ucap Clev dingin.
Klak,
Pintu bawah tanah itu tertutup.
Brak! Brak! Brak! Brak!
"Kak buka pintunya! "
Zehan menggedor pintu itu sekuat tenaga. Namun tak ada respon dari luar yang berarti Clev telah meninggal ruang bawah tanah itu. Zehan kini terus menggedor pintu itu dari dalam berharap ada orang lain yang mendengar. Namun, ada yang berbeda. Ruangan tersebut di kelilingi oleh aura hitam.
Ini sama seperti ruang pemisah saat Zehan mengikuti Ibu ratu dahulu. Ruangan itu terpisah dari dunia luar. Sehingga sekuat apapun Zehan berteriak tidak akan ada yang mendengar nya.
Apakah ini hal yang baik?
Tentu saja tidak!
Zehan yang memiliki trauma terakhir kali atas penculikan yang di alaminya belum sepenuhnya hilang. Ruangan itu semakin gelap gulita bahkan tak ada satupun cahaya sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]
FantasyKatanya kucing punya 9 nyawa ? Ah cuma 9, kayak gue dong 100 biar pro ! Tentang anak laki laki yang datang kedunia lain dan mencoba untuk menyelesaikan quest. Tapi malah jadi adik dari kakak Antagonis? Fase dimana Aez sangat mencintai "Tulisan" D...