CH. 43 (Rahasia Clevin Athea)

2.4K 401 49
                                    

Sudah 3 hari sejak berakhirnya pesta ke 16 milik Zehan Athea. Namun Zehan masih mengurung diri di kamarnya. Hal ini membuat Clev khawatir. Beberapa kali Clev membujuk Zehan untuk keluar dari kamar tetapi Zehan masih mengunci dirinya dan tidak ingin bertemu siapapun.

Kejadian malam itu membuat Zehan panik. Efek kepulihan mental saat ia kembali dari insiden penculikan belum sepenuhnya sembuh. Dan kali ini terjadi hal yang mengguncang kembali mental nya.

Zehan sadar cepat atau lambat ia pasti akan ketahuan jika ia bukan adik Clev yang asli. Duke Carsson adalah orang pertama yang mengetahui hal tersebut. Selama ini Duke selalu melindungi Clev dan telah banyak membunuh orang yang mencoba untuk menyentuh Athea.

Bagaimana jika Duke Carsson tahu kebenaran ini?

Apakah Duke Carsson akan percaya terhadap kata-kata orang itu dan mulai menyelidiki tentang kebenarannya?

Apakah Zehan langsung akan terbunuh?

Atau terjadi sesuatu di antara mereka dan cerita terus berlanjut sampai Zehan membunuh Adelio?

Apakah niat Zehan yang mencoba untuk menyelesaikan quest ini akan sama seperti takdir jalan cerita yang telah di tetapkan?

Zehan berpikir keras dalam ketakutan. Terlebih kata-kata apakah kau tidak memikirkan tentang nasib adik asli Clev di luar sana?

Zehan tahu Adelio adik Clev yang asli. Tetapi kenapa rasanya ini membuat nya merasa sakit dalam hatinya.

Zehan terbuai akan segala kemewahan dan perhatian yang ia dapatkan dari Athea dan Ledregard sampai ia lupa jika ini semua bukan miliknya.
Bukankah dari awal Zehan berniat untuk mengumpulkan uang dan akan melarikan diri saat waktunya tiba?

Zehan menangis karena pikiran nya sendiri. Ia takut keluar kamar. Bagaimana jika mereka telah tahu jika ia adalah yang palsu. Squishy menghilang di malam itu. Tidak ada tanda-tanda jika Squishy akan kembali.

Zehan sendirian mengurung diri dalam kamar, ia bahkan tidak membiarkan cahaya matahari masuk kedalam kamarnya. Yang membuat kamarnya gelap. Hal ini memperparah keadaan Zehan sendiri.

Clev selalu berada di depan pintu kamar Zehan setiap malam dan ia tahu jika Zehan sedang terpuruk.

"Zehan menangis ... Zehan masih menangis... Zehan masih menangis, tapi aku tidak mendengar suaranya kali ini. Zehan marah padaku ". Suara Clev terdengar lirih.

Clev tidak tidur dalam beberapa hari, banyak tugasnya yang terbengkalai akibat kekhawatiran nya pada Zehan. Padahal Clev bilang jika ia tidak percaya terhadap rumor buruk itu namun tak ada jawaban dari Zehan.

Clev yang membawa Zehan bersamanya tentu saja ia percaya sepenuhnya jika Zehan adalah adiknya. Tetapi Zehan tidak memberi jawaban apapun bahkan di hari ketiga tidak menyentuh sama sekali makanan yang dikirimkan untuknya.

Carsson yang menunggu dan melihat Clev dengan raut wajah sedih tidak tahan melihat situasi seperti ini terus berlanjut.

" Baiklah ini sudah cukup. Jika Zehan tidak mau keluar maka aku yang akan memaksanya keluar". Nada Carsson terdengar serius.

Brakkkk...!

Pintu kamar Zehan terbuka. Carsson mendobrak paksa pintu itu dengan kakinya.

Gelap, karena tidak ada cahaya. Saat pintu terbuka kamar mulai sedikit menerawang semu-semu. Sedikit cahaya yang masuk sehingga tidak terlalu jelas terlihat.

Namun satu hal yang pasti. Zehan menghilang.

Zehan tidak berada di kamarnya. Tidak ada tanda - tanda keberadaanya dan itu seperti menghilang 2 hari yang lalu.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang