Orang yang menyimpan luka dan trauma yang paling dalam
Senyumnya akan terlihat paling indah dan menawan.Senyum dari seseorang bermata biru itu terlihat sangat indah. Untuk kedua kalinya mereka kembali bertemu. Tak seperti sebelumnya dimana Zehan bertemu dengan sosok itu di tepi laut yang terlihat gelap. Kali ini mereka bertemu di padang bunga Nemophila. Bunga cantik berwarna biru itu sungguh pemandangan yang luar biasa. Mereka berdua bermain layaknya sahabat padahal mereka baru saja bertemu dah berkenalan setelah di pertemuan pertama mereka hanya diam.
"Kenapa kau ke tempat ini lagi? " Tanya pria bermata biru itu.
"Hehe, aku juga tidak tahu. " Zehan menggaruk kepala belakangnya walau itu tak gatal sama sekali.
"Kau pasti menggunakan kekuatan kegelapan itu lagi ya? "
"Emm, jika tidak begitu aku akan kalah nantinya. Dan aku tidak mau kalah. " Zehan kini bertingkah seolah anak kecil yang mengambek.
"Tapi tetap saja.. Kau pasti memiliki tujuan tersendiri. Sama seperti ku dulu aku juga pernah merasa seperti itu. Tapi pada akhirnya aku tidak bisa mengendalikannya."
"Aku ingin pulang. " Ucap Zehan lirih kali ini.
"Kenapa? Apa ada seseorang yang menunggu mu di sana? "
"Aku tidak ingat. "
"Coba tersenyum padaku. " Pinta pria itu.
"A.. Kenapa tiba-tiba, ini terkesan aneh. "
"Ayolah."
"Seperti ini? "
"Hahahahaha."
"Kenapa kau tertawa? "
"Karena kita mirip. "
"Aku? "
"Tidakkah kau lihat jika mata biru milikmu itu sama denganku? "
Zehan kini terdiam. Itu benar, mata mereka terlihat sama. Zehan tidak berpikir jika hal ini akan terjadi. Bukankah ini bukan kebetulan semata? Mungkinkah ada hubungan antara dirinya dan pria bermata biru itu?
"Ah sudahlah, aku malah berpikir. " Ucap Zehan yang langsung merebahkan tubuhnya di antara bunga Nemophila itu. "Ah ini sangat indah. " Zehan memandang langit yang berwarna biru.
Angin berhembus sepoi-sepoi dengan wangi semerbak di dalamnya. Ini sangat menyejukkan perasaaan disaat lelah dari tekanan untuk menjalankan quest yang berlaku dari sistem.
"Hei kak, kenapa kau berada di tempat ini? " Tanya Zehan penasaran.
"Karena aku harus melindungi cerita semua orang. "
"Apa maksudnya itu? " Tanya Zehan yang kini tengkurap dengan kaki bersilang ke atas. Ia sibuk memainkan kaki nya. Benar-benar sikap yang santai untuk seseorang yang tengah menghancurkan 1 daratan di dimensi lainnya.
Pria bermata biru itu kini duduk di samping Zehan. Mengacak ngacak surai rambut depan Zehan beberapa kali. Yang membuat Zehan kesal karena tatanan rambutnya di obrak-abrik begitu saja.
"Apa yang kau lakukan?! " Zehan seperti kucing yang memberontak.
"Hahaha. Cucuku benar-benar menggemaskan. " Ucap pria itu.
"Apa?! Paman bilang aku adalah cucu mu? Apa kau tidak waras, bagaimana mungkin. "
"Yah mungkin saja. "

KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]
FantasíaKatanya kucing punya 9 nyawa ? Ah cuma 9, kayak gue dong 100 biar pro ! Tentang anak laki laki yang datang kedunia lain dan mencoba untuk menyelesaikan quest. Tapi malah jadi adik dari kakak Antagonis? Fase dimana Aez sangat mencintai "Tulisan" D...