Seorang gadis muda dengan rambut blonde keemasan berlari tergesa-gesa memasuki sebuah kereta kuda, matanya yang berwarna royal blue melihat indah pemandangan ibu kota. Zehan saat ini kembali menyamar menjadi seorang gadis atas permintaan Duke Ledregard.
Di dalam kereta kuda Azrey dan Crystin. Mereka berencana ke sebuah rumah inap kecil milik Crystin. Hal yang di lakukan adalah untuk membuat Zehan lebih terlihat menarik. Karena janji temu hari ini adalah bertemu dengan Duke Ledregard. Tentu saja gadis yang bertemu dengan kiblat fashion Kekaisaran harus tampil luar biasa.
Mereka sampai di rumah inap milik Crystin. Sudah terlihat 8 orang pelayan perempuan yang datang untuk menyambut mereka bertiga.
"Tunggu, kenapa kita ke tempat ini? " Tanya Zehan bingung.
Crystin memberi senyum licik. Matanya penuh rencana dan rasa puas. Terlebih Azrey hanya diam menunduk.
"T-tunggu... Apa yang kalian lakukan pada ku? " Zehan mundur perlahan.
Namun Azrey sudah lebih dulu memegangi tangan Zehan agar tidak melarikan diri. "Maafkan aku tuan, tapi ini harus di lakukan. "
"Hehehe, gadis yang hari ini punya jadwal kencan dengan Duke paling tampan di Kekaisaran harus tampil luar biasa tahu. " Ucap Crystin senang. Ia seperti mendapat boneka Barbie untuk di dandani sesuka hatinya.
"T-tapi.. Aku sudah menyamar seperti ini saja tidak perlu didandani lagi, aku pikir aku sudah cukup cantik dengan wajahku ini. " Zehan mencoba menolak.
Plakkk
Sebuah gulungan buku desain gaun yang di pegang oleh Crystin mendarat di lengan Zehan. Crystin begitu gemas atas pernyataan Zehan yang mengaku jika dirinya cantik hanya dengan penyamaran biasa.
Crystin kesal karena faktanya itu memang benar. Zehan memang terlihat manis padahal hanya mengubah warna rambut dan matanya.
"Tidak, tidak boleh. Zehan harus lebih terlihat sempurna agar ia menjadi lebih mempesona. Oleh sebab itu aku harus membantunya. " Gumam Crystin."Muka, tolong bawa temanku ini. Kami berdua akan membantu untuk mendandaninya. Aku ingin baju paling indah yang ku pesan beberapa waktu lalu di Pakaikan untuk nona ini. Dan bawa juga korset dan beberapa kain lainnya. " Titah Crystin pada pelayannya.
"Apa?! Korset? Kenapa aku harus memakai itu? Aku tidak butuh. " Zehan kini merengek frustasi.
"Azrey. Bawa nona Silvia ke dalam kamar. Dan kau bantu aku juga, karena sepertinya akan ada kendala dalam memasang korset. Aku butuh tenaga E-k-s-t-r-a hehehe.. " Terlihat jelas jika Crystin benar-benar serius untuk hal ini.
"Baik Nona Crystin sesuai perintah anda. " Ucap Azrey hormat.
"Azrey..... " Zehan tertunduk pasrah.
Azrey nanya merespon dengan tawa karir. Crystin terlihat sangat bahagia dan bersemangat saat Azrey meminta bantuan darinya. Terlebih ini untuk Zehan. Azrey menceritakan sebagian besar kenapa Zehan harus menyamar menjadi seorang gadis cantik dan tentu saja crystin mempersiapkan segalanya.
Di dalam ruangan. Di depan kaca besar seukuran orang dewasa, Zehan berdiri dengan berbagai macam perlengkapan.
"Tunggu, dada ini terlalu datar untuk menjadi seorang perempuan. " Ucap Crystin seolah tengah berpikir dengan korset di tangan kanannya.
"Apa yang kau lihat? Tidakkah kalian ini terlihat mesum. " Zehan frustasi.
"Apa? Untuk jadi gadis yang sempurna kau harus tampil anggun dalam semua aspek. Termasuk bagian atas tubuhmu itu. " Crystin tertawa geli. Matanya menyipit karena tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]
FantasíaKatanya kucing punya 9 nyawa ? Ah cuma 9, kayak gue dong 100 biar pro ! Tentang anak laki laki yang datang kedunia lain dan mencoba untuk menyelesaikan quest. Tapi malah jadi adik dari kakak Antagonis? Fase dimana Aez sangat mencintai "Tulisan" D...