CH. 50 Rencana Eksekusi

2.2K 363 49
                                    

      Hari yang di jadwalkan tiba. Tepat di Hari festival terbentuknya Kekaisaran Zehan dan Ludwig telah merencanakan semuanya.
Semua rakyat bersorak akan meriahnya festival. Bahkan terdapat pertunjukan dari para kestaria penjaga keluarga kaisar. Tak hanya itu Maiden, naga utara juga turut memeriahkan festival dengan terbang melintasi pusat ibu kota.

    Ada sebuah persembahan tarian, lagu, teater dan orkestra di pusat ibu kota. Terdapat sebuah panggung untuk kaisar dan Ratu melihat kemeriahan festival. Dengan penjagaan yang sangat ketat dari elit kesatria pengawalan Kekaisaran.

    "Untuk kejayaan kekaisaran (sensor)". Kaisar memberi komando.
Yang di ikuti oleh semua rakyat yang hadir.

    " Untuk kejayaan Kekaisaran (sensor) "

Festival ulang tahun Kekaisaran di resmikan.

"Kenapa aku tidak dapat mendengar nama dari Kekaisaran ini. Ngomong-ngomong aku bahkan tidak tahu nama kekaisaran dari awal".

Zehan dan Pangeran Ludwig mengangguk memberi kode jika rencana mereka kini dimulai.

Terlihat Ratu pamit bergegas ke sebuah gedung megah. Dengan niatan melihat beberapa relikui yang di berikan oleh ordo kesatria suci.

Zehan mengikuti Ratu tanpa terdeteksi oleh para pengawal. Karena memakai relikui milik kekaisaran yang di curi oleh Pangeran Ludwig tadi malam. Itu adalah sebuah jubah yang dapat membuat penggunanya tak terlihat atau transparan.

Zehan memasuki ruangan yang sama dengan Ratu. Namun seolah memasuki dimensi yang lain. Ruangan itu seolah tak terhubung ke dunia luar. Ruangan itu terlihat cukup suram dengan cahaya remang-remang.

    Ratu terlihat amat senang saat melihat sebuah ampul kaca kecil yang berisi air berwarna merah. Terlihat seperti darah.

    "Apa kau tidak ingin keluar dari persembunyianmu tikus kecil? " Ratu memberi smirk.

"Aku ketahuan".

Zehan panik. Bagaimana mungkin ratu bisa tahu? Apakah kekuatan penyihir gila memang sehebat ini.
Zehan mencoba untuk meninggalkan ruangan itu. Namun secepat mata berkedip, Ratu telah ada di depannya. Yang membuat Zehan terkejut dan terjerembab kebelakang. Pin Jubah yang menutupi tubuhnya terlepas yang membuat Zehan terlihat sekarang.

    "Anak yang manis, katakan halo sayangku". Ucap ratu dengan nada manja.

Mata Zehan terbelalak saat pedang itu tanpa sadar menebas lehernya. Zehan tidak sempat bereaksi dan...

[Anda telah mati]

[Anda memiliki 83 nyawa dimiliki]

     Kegh....

Zehan tersadar dan kembali saat mengikuti ratu ke sebuah ruangan. Zehan masih merasa sakit pada lehernya. Itu benar-benar mengerikan. Dalam sekejap mata tewas begitu saja.

    Pangeran Ludwig memberi kode pada Zehan untuk mengikuti ratu terlebih dahulu. Namun keadaan Zehan yang baru kembali mengulang waktu membuatnya berkeringat. Rasa ketakutan dan sakit yang Zehan Terima masih membekas seperti trauma.

"Agh.. Aku takut".

    Pangeran Ludwig menghampiri Zehan. " Ada apa? Kau terlihat buruk zehan".

    "Tidak aku tidak apa-apa". Jawab zehan dengan nafas terengah.

Melihat hal itu Ludwig bergeming.

    " Pulanglah, aku tahu jika ini bukan sesuatu yang dapat kau lakukan hanya dengan tekad saja. Pergilah cepat aku dapat menyelesaikan semuanya sendiri".

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang