CH. 115 Rahasia yang jatuh

982 205 55
                                    

Getaran itu berlangsung cukup keras, di ambang putus asa, Zehan tahu mereka semua tidak dapat selamat. Zehan setidaknya sudah membuat Adelio tidak terluka karena ikut dalam misi ini. Karena tujuannya untuk melindungi orang-orang terdekat Clevin Athea.

Dengan tongkat besar yang terayun, tepat akan mengenai kepala Zehan. Namun, keajaiban terjadi seluruh skeleton dan 3 goblin raksasa tersebut menghilang layaknya buih yang berterbangan. Mereka semua selamat dari kematian.

Zehan merasa senang, saat Clevin dan Ledregard datang. Itu artinya mereka berhasil membunuh pengendali skeleton dan Goblin tersebut. Dengan raut girang. Zehan bangun mencoba untuk tetap sadar.

Merangkak perlahan, Zehan beranjak untuk berdiri.

Zehan yang berada disisi belakang jauh dari para rombongan ekspedisi memunculkan raut keterkejutan saat tanah yang di pijaknya amblas begitu saja.

Tanah itu runtuh dengan menelan Zehan bersamanya.

Clevin tentu saja panik saat kejadian singkat itu terjadi di depan matanya. Clevin langsung berlari mencoba untuk meraih tangan Zehan. Namun terlambat, Zehan telah lebih dulu terjatuh.

"Zehaaannnn! " Teriak Clev ketakutan. Ekspresi panik itu tidak dapat di sembunyikan.

[Anda telah mati]

Tring!

[Anda telah mati]

Tring!

[Anda telah mati]

Tring!

Notifikasi itu terus berbunyi dengan rasa sakit yang terus menusuk kepala Zehan. "Sudah berapa banyak nyawa yang ku habiskan? " Zehan terbangun di sebuah tempat dengan tubuh kotor, lengket penuh darah. Zehan tidak tahu apa yang terjadi. Namun notifikasi terbaru membuatnya benar-benar terkejut.

[Selamat datang kembali]

[Anda memiliki 10 nyawa tersisa dari 100 nyawa]

[Fitur permintaan telah di buka untuk memberikan ability khusus]

[Apa yang kau inginkan? ]

"Ternyata memang tidak bisa ya. "

Zehan kini menatap langit-langit gua. Sepertinya ia jatuh paling dasar. Bagaimana dengan keadaan di atas sana? Pikir Zehan sembari tersenyum. Ia kini duduk bersandar di dinding gua.

"Apa aku menyerah saja? Tidak-tidak! Aku sudah sejauh ini dan hanya sedikit lagi. " Gumam Zehan menyemangati dirinya sendiri.
"Gua ini di huni oleh berbagai macam monster, jadi wajar jika aku tewas berkali-kali saat tidak sadar karena bangkit dari kematian. Syukurlah jika itu hanya aku. Tapi... Apakah tidak ada yang mencari ku? Ah! Apa yang ku pikirkan? "

Zehan memejamkan matanya karena lelah itu begitu kuat mendera seluruh inderanya.

"Zehan!!! " Teriak seseorang dengan suara khasnya.

Adelio, turun dari atas dan mendarat sempurna. Zehan terbelalak. Bagaimana Adelio lolos dari dimensi miliknya kecuali jika mereka terjatuh di dasar yang terblok oleh mana dan dimensi dari luar.

"Apa kau tidak apa-apa? " Tanya Adelio yang terlihat khawatir pada Zehan. Satu hal yang langsung di lakukannya adalah mentransfer mana miliknya ke Zehan yang membuat Zehan tersenyum tidak mengerti.

"Apa yang kau lakukan? " Tanya Zehan lirih. Tubuhnya masih terasa berat karena benar-benar kehabisan mana.

"Tentu saja menolong mu! Apa lagi. Bertahanlah sedikit lagi. " Adelio sangat terdengar tulus.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang