CH. 122 Arch Terakhir (Ending)

1.8K 257 124
                                    

     

       Puluhan portal sihir di atas langit menembakkan cahaya biru setajam pedang yang kuat. Cahaya itu mengenai monster yang berusaha muncul dari portal demon break yang ada di atas permukaan Sahara.

Perang pemberontakan memperebutkan tahta Kekaisaran di mulai. Perang berkecamuk, dengan pihak kesatria Ludwig bersamaan dengan pasukan orang-orang mati. Necromancer yang terbang di atas langit kini tengah bertarung melawan musuh yang pantas untuknya.

Pangeran Ludwig dan putra Mahkota Luke bertarung dalam sebuah barier dimana mereka bertarung satu lawan satu. Tipe Ludwig yang di unggulkan oleh defense namun kalah akan tehnik menyerang berencana untuk mengukur waktu. Sedangkan Luke menyerang dengan niat membunuh.

Count Clevin Athea kini berhadapan dengan Duke Austin Seymour. Dimana Clevin benar-benar kehilangan jati dirinya dan hanya mendengar perintah Ashley sepenuhnya.

Ledregard tentu saja mencoba untuk melindungi Clevin, berkata jika ini mudah, phantom datang dengan senyum ramah untuk menghentikan adiknya.

    "Bisakah kau menyingkir? " Ucap Ledregard.

Mata itu seolah tak percaya jika mereka akan berada di pihak yang berbeda.

     "Sebenarnya kakak tahu apa maksudku, jadi jangan menghalangi ku."

Phantom nampak cuek pada Carsson, dan tak berniat untuk bertarung. Niatnya hanya membuat Ledregard tidak ikut campur.

    "Biarkan saja dia tewas. Sudah cukup bagimu untuk hidup demi orang lain. Hiduplah demi dirimu sendiri sekarang. "

     "Apa kau gila?! "

     "Sangat lucu di saat orang gila, mengatakan orang lain gila. " Phantom tertawa kecil.

Duke Seymour dan Clevin bertarung serius dengan jual beli serangan tehnik berpedang. Seymour di unggulkan dengan kecepatan. Sedangkan Athea di unggulkan dengan racun.

Crystin, kesatria wanita satu ini begitu kuat layaknya tanker yang kini bertarun melawan Verion de Ellagunt. Kekuatannya setara dengan kesatria ordo suci walaupun ia seorang healer tingkat tinggi.
Semua prajurit saling bertarung untuk mempertahankan hidupnya. Pasukan Ludwig bisa mengimbangi pasukan Luke dengan bantuan mayat hidup tulang-belulang dari kekuatan Zehan.

Ashley kini berubah seutuhnya menjadi Demon, dengan wujud mengerikan. Disisi lain Zehan adalah Half Demon yang sedang mempertahankan kewarasannya agar tidak tertelan oleh kekuatan yang ia kendalikan saat ini.

Tiba-tiba saja, dari langit itu terlihat sebuah portal raksasa yang di keluarkan oleh Ashley. Kekuatannya cukup besar sampai membuat tanah yang di pijak bergetar hebat seolah gempa bumi sesaat. Portal itu adalah Demon break paling besar yang pernah Zehan lihat sebelumnya. Dari dalamnya munculah seekor monster belalang tingkat tinggi namun bermutasi seperti memiliki bentuk tentakel pada wajahnya.

Dari mulutnya itu dapat menyemburkan racun yang membuat siapapun terkena tinta tersebut akan hangus meleleh. Melihat hal ini Ludwig dengan cepat merentang sayap perak kekuatan miliknya dan melindungi para pasukan di luar lingkung bariernya.

Sayap perak itu menutup transparan dan melindungi semua orang yang kini pokus bertarung mempertahankan hidup mereka.

Squishy terbang dan langsung mengerang, menyebabkan efek paralize yang membuat semua orang yang mendengarnya terdiam sesat.

    "GRRRROOOAAAAARRR......... "

Nafas naga itu menyemburkan hawa panas seperti lahar dan berganti cepat dengan hawa dingin sedingin es. Kekuatan di luar nalar dan hanya para monster yang dapat melakukannya. Squishy mulai bertarung melawan monster yang di panggil Ashley melalui portal Demon break.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang