CH. 87

1.4K 279 61
                                    





    Mata merah itu memandang Zehan dengan background langit merah dan berkabut. Efek paralyze mulai di aktifkan dan terdengar suara bisikan-bisikan kegelapan dari para arwah yang hadir ke permukaan.
Fredrin benar-benar tertekan oleh intimidasi mental dari kekuatan Zehan.

   Zehan menerima sumpah penghormatan dari jendral yang memimpin para arwah penasaran. Auranya begitu gelap dengan warna hitam bergradasi ungu dan merah menjadi perpaduan antara darah dan racun.

   Zehan berdiri dengan sepasang mata berwarna merah di belakangnya. Menampilkan seorang Raja yang berkuasa atas segalanya. Zehan dengan kedua tangan membentang berpose seolah maestro. Mata biru Zehan berubah menjadi hitam dengan merah sebagai lensanya. Memiliki satu buah tanduk naga di dahi sebelah kirinya.  Helai Rambut panjang yang terkuncir sebahu itu terhembus oleh angin kencang.

Zehan jatuh dalam kegelapan.

    Kekuatan itu sangat indah terlihat oleh mata. Jual beli serangan terjadi antara Zehan dan fredrin. Sulit untuk menebak dari mana serangan Zehan akan melukai fredrin. Begitupun dengan pertahanan musiknya. Barier berbentuk kedua sayap yang membentang itu akan tertutup saat serangan datang ke arah Zehan. Dan akan kembali membuka untuk menjaga Zehan tetap terjaga.

   Zehan kehilangan kendali atas dirinya. Zehan bertarung mengerikan dengan Fredrin. Fredrin yang tak menyangka akan bertarung sampai titik darah penghabisan benar-benar di buat puas namun sedikit takut. Karna kematian mungkin akan mengakhiri hidupnya.

   "Kau tahu, aku sudah terlalu lama hidup di dunia ini, bakatku tidak pernah mengecewakan ku sebelum nya dan aku tidak pernah berpikir untuk kalah dari mu Zehan. Mari kita akhiri ini semua dengan kematian dirimu. " Ucap Fredrin sembari membuat sebuah Oktagram cahaya.

    Itu terbentuk di langit dan menjadi sebuah lingkaran sihir aurora. Dari dalamnya turun berbagai macam rantai yang terbuat dari cahaya. Rantai itu turun dan mencoba untuk merantai Zehan.

Ribuan rantai itu turun dari langit dan selalu di block oleh sayap kegelapan milik Zehan. Berkali-kali bertahan Zehan kini mulai terdesak. Karena pada dasarnya Cahaya selalu mengalahkan kegelapan.

   Fredrin menggunakan kekuatan suci. Ia adalah bagian dari ordo kesatria kuil suci Celestiante. Kekuatannya adalah yang terbaik dan ia bergabung dalam organisasi Elang mata merah yang berdiri sejak ratusan tahun yang lalu. Tujuan mereka untuk membunuh reinkarnasi Demon yang terlahir untuk menghancurkan dunia dan memberi bencana pada umat manusia.

   Kekuatan suci itu seolah membludak dan mengubah tampilan Fredrin. Ia nampak seperti kupu-kupu malam. Ngengat putih. Kulitnya kini seolah melepuh karena menggunakan kekuatan di luar batas kemampuannya. Walau sudah begitu pun Zehan belum juga di kalahkan.

    Setengah jam berlalu pertarungan di antaranya belum juga berakhir. Zehan berdiri kokoh di atas kaca tipis yang berada di udara. Matanya kirinya kini mulai mengeluarkan darah. Itu terlihat sangat menyakitkan.
Baik fredrin maupun Zehan sudah di ambang batas kekuatan mereka.

   "AKU TIDAK AKAN KALAH! " Teriak Frederin dengan kekuatan terakhirnya.

Rantai itu membesar dia kali lipat dari sebelumnya. Dan kini berhasil merantai tubuh Zehan. Mariposa telah menghilang. Dan jendral necromancer ikut tersegel perlahan masuk kedalam segel Oktagram yang berada di langit.

    Suara erangan penolakan dari jendral necromancer membuat dengingan yang sangat kuat. Telinga Fredrin mengalami kerusakan dengan darah segar yang keluar dari telinganya.

    Zehan yang tersegel oleh rantai-rantai itu memberontak. Dengan tetap menyerang Fredrin dengan kekuatan kegelapan miliknya. Langit merah itu mulai menjadi gelap dengan gemuruh menggelegar. Cahaya kilat menyertai detik itu. Badai kuat menerpa di antara mereka.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang