CH. 112

1.1K 224 30
                                    

Jika seseorang hanya menjadi pilihan kedua karena yang pertama sudah tidak ada apa yang akan kau rasakan?
Setelah mencurahkan semua cinta dan kasih sayang pada seseorang yang begitu berharga tetap kau hanya menerima ucapan Terima kasih formalitas dan bukan ketulusan, apa kau akan marah?
Seseorang yang terlahir nyaris sempurna tetapi selalu di bayangi oleh orang lain, melarikan diri karena percaya akan keputusan yang sudah di ambil, tetapi pada akhirnya keputusan itu juga meninggalkan mu karena ia tidak berpihak padamu.

Cassian merasa dunianya hampa saat Zehan secara terang-terangan tidak membutuhkannya lagi dan hanya mengucapkan Terima kasih.
Zehan membuang Cassian begitu saja saat kembali ke keluarga Athea. Zehan bahkan tidak menatap Cassian seperti yang pernah ia lakukan sebelum nya. Karena saat semua ingatannya kembali.
Cassian bukanlah siapapun melainkan hanya pengganti yang menjaganya sampai saat ini.

Marah?

Cassian sangat kesal sampai rasanya ingin meremukkan leher Zehan sekuat tenaga, tetapi melihat sorot mata sayu itu, Cassian tahu tidak ada tempat di hatinya, karena seseorang telah ada disana tak tergantikan.

Azrey ya?

Jika aku bisa mengulang waktu, apakah Zehan akan menatapku dengan tatapan yang sama untuk Azrey jika aku adalah orang pertama yang berada di sampingnya?

Cassian kini berpisah dari Zehan.

.
.
.
_____________

Ashley kembali dari tambang batu berlian baru dan mendapat informasi jika batu sihir itu memang ada yang membuatnya segera kembali ke kediaman Athea untuk menemui Zehan.

Dengan memakai pakaian indah yang cantik bergaya elegan, saintes Ashley benar-benar wanita yang sangat cantik.

       "Sayang sekali wanita ini adalah iblis. " Batin Zehan mendesir saat Ashley menatapnya penuh hasrat. "Selamat datang kembali Nona Ashley." Sapa Zehan dengan tersenyum riang.

Seperti anak anjing yang menggoyangkan ekornya Zehan benar-benar menantikan kepulangan Ashley. Ashley bahkan segera bergegas memeluk Zehan sesampainya turun dari kereta kuda.

     "Lihat lah apa yang ku bawa? " Ucap Ashley mencoba membuat penasaran semua orang.

     "Apa itu? " Sela Clev yang tiba-tiba datang ikut menjemput Ashley.

     "Oh sayang, kau di sini? Ah maafkan aku. Aku lupa membelikan mu oleh-oleh, ini hadiah untuk Zehan. Ini adalah roti awan. " Kata Ashley menjelaskan.

Zehan yang tahu maksud Ashley sudah pasti lelah dengan segala niatnya menghabiskan seluruh sisa nyawanya. Tapi zehan harus berpura-pura untuk mencapai satu tujuan yang akan menentukan masa depan.

     "Wahh! Roti awan. Berikan padaku. " Ucap Zehan senang karena tidak sabar. Zehan yang memeluk Ashley dengan mata berbinar itu membuat Ashley sangat senang.

Ashley tentu saja mengeluarkan roti awan yang dilihat dari mana pun itu sudah sangat di racuni. Bahkan Clev saja dapat mencium seberapa kuat racun salamander bercampur sianida dari ekstrak apel liar.

Zehan menerima roti awan tersebut dan berencana memakannya. Tiba-tiba seseorang turun dari kereta kuda. Membuat Clev dan Zehan menatap orang tersebut.

     "Siapa kau? " Tanya Clev.

      "Salam tuan Count Athea, nama ku adalah Ansa Demetrius. Aku adalah pengawal nona mulai saat ini. " Ucap seorang perempuan berambut pendek itu. Dengan pakaian khas seorang kesatria wanita, Ansa terlihat berpengalaman terlebih di lihat dari status keluarga Demetrius yang masih memiliki hubungan dengan Duke Seymour.

     "Ah salam kenal. " Sapa Zehan sopan. Zehan membagi dua roti awan tersebut. Dan memberikannya pada Ansa dengan maksud berbagi kebahagiaan. Ansa hanya menatap sinis Zehan yang membuat Zehan meneguk ludah kering.

Ashley terkekeh dengan sikap jujur dari Ansa, Ansa adalah putri bungsu dari Demetrius. Satu-satunya kesatria wanita yang di akui langsung oleh kaisar di anggota pengawal Kekaisaran. Kenapa orang seperti ini mau menjadi pengawal dari Ashley. Itu lah yang di pikirkan Zehan dan Clev.

Ansa hanya menatap dingin. Dan berjalan di sekitaran Ashley. Ashley paham mereka sudah terlalu lama berada di luar dan harus segera masuk.

     "Zehan kau tidak ingin makan roti yang ku bawa? " Tanya Ashley sangat manis.

      "Ya." Jawab Zehan yang langsung memakan roti tersebut.

Aneh?

Kenapa aku tidak terluka?

Biasnya saat Ashley memberikan ku hal-hal dari tangannya hanya ada kegilaan yang berujung kematian.

Ashley senang karena Zehan sudah memakan roti tersebut. Dan segera masuk ke dalam mansion. Ansa melirik ke arah Zehan dengan terkekeh geli, seolah Zehan terlihat bodoh.

Sepersekian detik, Ansa merasa jika Clev memasang ekspresi kesal terhadap dirinya.

    "Ada yang tidak beres dengan adik dan kakak ini. " Pikir Ansa.
Ia ingin melaporkan apa yang ia lihat. Namun ia tidak punya kesempatan karena Clev lebih dulu mengajak Ashley bersama nya.

.
.
.
____________

      Ledregard yang terlihat anteng akhir-akhir ini membuat Putra Mahkota sedikit keheranan. Dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi diantara Athea dan Ledregard.
Di sore yang santai itu, baik Carsson dan Luke mereka kini berbincang di halaman istana putra mahkota.

      "Hei ada apa? Ku dengar hubunganmu merenggang dengan keluarga Athea. " Kata. Luke menanyakan hal secara langsung.

       "Ya seperti yang kau tahu, Clev sudah memiliki kekasih. Dan aku tidak mungkin mengganggunya seperti yang dulu sering ku lakukan. " Ucap Carsson pasrah.

       'He? Ku pikir kau akan membunuh semua orang bahkan seorang wanita kalau itu menyangkut Clev yang berpaling dari tatapan mu. Ternyata kau bisa mengalah seperti ini. " Luke tertawa kecil.

Tak berapa lama seorang pelayan datang dengan membawa informasi rahasia diantara mereka yaitu. Jika Zehan Athea akan berangkat segera dalam ekspedisi pembukaan tambang baru Athea yang bekerja sama dengan Kekaisaran untuk pemanfaatan batu sihir.

Tentu saja hal ini membuat Carsson terbelalak tidak percaya karena hanya dirinya yang sama sekali tidak di ajak. Sehingga putra mahkota Luke akan mengiyakan misi tersebut jika Carsson juga ikut sebagai jaminan bukan dan pengawas dari putra mahkota. Itu artinya pangeran ke2 juga akan hadir.

     "Tenang saja, aku tahu ke keinginanmu, jadi bisalah kau tetap jadi pendukung ku hingga akhir dalam perbuatan tahta ini. " Ucap Putra Mahkota Luke.

      "Terima kasih. " Balas Carsson dengan senyum sumringah.

Tidak ada yang lebih baik untuk membujuk Ledregard terkecuali pancingan yang berhubungan dengan Athea.
Tentu saja ajakan itu langsung di iyakan. Walau dia tahu ia hanya dimanfaatkan. Tetapi situasi yang tidak tahu akan seperti apa membuat Carsson mencoba lebih peka dan memakai topeng ramah.

      "Aku tidak sabar, kapan aku bisa membunuh anak Kaisar satu ini ya." Pikir Carsson dalam hatinya.

Tetapi Carsson harus tetap memasang senyum sumringah, karena jika ia lebih memilih condong ke arah pangeran ke-2 semua akan lebih sulit dan Carsson tidak akan mendapatkan informasi dan dekat dengan nya.

Perlahan hari terganti malam, Ansa dan Ashley melakukan ritual khusus untuk pemanggilan roh terkutuk untuk menikah jiwa murni yang
Berat untuk Ansa. Ansa adalah wadah bagi kegelapan yang baru saja Ashley dapatkan dari hutan kematian.

Semua orang sudah bekerja keras.

Bahkan penjahat akan menjadi menyenangkan karena ia bukan terlihat, tetapi terselimut dalam kabut tak terlihat. Zehan tidak tahu rencana mengerikan dari Ashley dengan hadirnya Ansa.

.
.
.
____________bersambung.

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang