CH. 40

2.5K 430 39
                                    

     Kegelapan dari gerhana matahari total membuat penglihatan menjadi buruk. Namun mata biru milik Zehan memancar seolah mata kucing terkena senter di malam hari. Zehan berdiri dengan tubuh kokoh setelah berteriak tentang kekesalannya terhadap sistem.

"Hanya butuh 5 menit lagi".

   Ketua Zeros beserta Duke Austin Seymour sampai di tempat Zehan berada. Sebuah rantai cambuk dengan ujung tajam melesat dan mencoba melukai Zehan untuk kedua kalinya.

Dalam situasi tersebut, Duke Seymour mengeluarkan sebuah ability dimana waktu melambat. Mereka memasuki ruang di mana waktu menjadi lambat. Sangking lambatnya seolah waktu berputar dari dunia luar. Namun ketua Zeros, Duke Seymour bahkan Zehan tidak terpengaruh akan hal ini.

   Diluar dugaan alih-alih menghindari rantai cambuk itu, pengendali Sybeera bereaksi cepat di dalam ruang ability tersebut.
Terjadi pertarungan sengit antara Ketua Zeros yang memanggil Pheonix api dan Sybeera tersebut.

   Zehan memperhatikan semuanya.

   "Yang mulia benar-benar hebat ". Ucap Seymour tersenyum.

Zehan melirik ke arah Duke Seymour. Entah apa yang terjadi Zehan merasa seolah dirinya kini dimasuki oleh Ruh orang lain.
Seberkas cahaya yang sekelebat memancar langsung membuat sosoknya terlihat begitu agung dan berbeda. Dari pada terlihat seperti seorang saint yang menerima wahyu, Zehan terlihat seperti Musuh terakhir dari suatu bencana.

    Duke Seymour terbelalak senang bercampur kepercayaan yang tinggi, Zehan di bayangi oleh Ratu kegelapan Mariposa. Bertangan 6 dengan membawa berbagai senjata di setiap tangannya. Ratu paras sangat cantik dengan mata yang memancar cahaya seolah lentera. Namun terkesan kejam hanya dengan hawa keberadaan nya.

   "Bangkitlah" Ucap Zehan tanpa sadar.

Seekor Naga Blazehydra bangkit dan muncul dari sebuah portal sihir yang terbentuk oleh pemanggilan Zehan. Naga tersebut mengamuk dan mengaum yang menyebabkan efek beku kepada mereka semua dalam ruang waktu ability milik Duke Seymour.

Blazehydra memakan ke tiga Sybeera dan hampir mencabik-cabik Phoenix milik ketua Zeros.
Tak hanya itu Blazehydra menyemburkan api lahar panas dan menghanguskan pengendali Sybeera tersebut.

Sebelum kematiannya pengendali itu berteriak dengan lantang.

    "Kau akan mati, karena kami yang menjaga perdamaian Kekaisaran tidak akan membiarkan bencana lahir".

Setelah itu semuanya menjadi hening.

Cahaya dari Blazehydra dan Pheonix mulai memudar. Pheonix menghilang menyisakan Blazehydra yang dalam mode api.
Melihat hal itu baik ketua Zeros dan Duke Seymour langsung berlutut di depan Zehan.

    Ability milik Duke Seymour menghilang dan waktu kembali normal. Para assassin tewas di bunuh oleh anggota pasukan Zeros.
Ratu kegelapan Mariposa yang berada di belakang Zehan beserta Blazehydra yang muncul membuat Zehan terlihat pemimpin yang Agung. Mata biru itu bersinar sangat tajam.

    Mereka semua berlutut di hadapan Zehan. Adelio dan Azrey bahkan ikut berlutut akibat situasi yang terjadi.

Zehan berdiri di atas Naga Blazehydra.

Dari balik sosok Zehan itu, cahaya matahari kembali muncul setelah gerhana matahari selesai.

Tiba-tiba notifikasi berbunyi.

[Sistem kembali normal]

[Bahaya terdeteksi]

[Apakah anda ingin menggunakan 5 nyawa anda?]

Fate Of 100 Live : The Evil Character's Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang