Masalah Ella

2.8K 186 0
                                    

Malam ini dikediaman kim manoban sedang cukup sibuk terutama untuk kedua laki-laki dirumah ini, keduanya tengah dibuat pusing perihal bawaan si bontot.

"Astaga, ini beneran harus bawa pisang 1 sisir? Nggak sekalian aja bawain sama penjualnya?" Tanya Seong setelah membaca barang bawaan yang diharus dibawa Ahyeon besok sementara Ahyeon mengamati sembari memeluk Jennie.

"Itu artinya pisang satu, sisir juga satu" Ujar Ella sembari menyantap buah apel dan duduk didekat Jennie mengamati kakak dan ayahnya yang sedang pusing dengan apa yang akan dibawa oleh Ahyeon besok.

"Adek beneran udah sehat?" Tanya Jennie karna merasa badan Ahyeon masih sedikit panas.

"Gapapa, bun. Adek pengen rasain mpls juga" Ujar Ahyeon masih setia memeluk Jennie sembari mengamati Seong dan Limario yang sedang berbagi tugas.

"Adeknya dijagain ya kak" Ujar Jennie pada Ella yang masih setia memakan apelnya sembari kadang nimbrung dalam percakapan antara Seong dan Limario.

"Seumur-umur dulu ayah nggak ribet kayak gini loh" Keluh Limario sembari memasukkan barang-barang yang wajib dibaca kedalam tas Ahyeon.

"Jaman kakak sama ayah kan beda, ayah mah jaman dahulu kala pas masih ada dinosaurus" Celutuk Ella, Limario langsung mendongkak kearah anaknya.

"Kamu pikir ayah setua itu?" Tanya Limario sedangkan Ella memasang wajah tak peduli dan kembali memakan buah apelnya. Limario tersenyum kemudian beranjak dan mengelitik perut Ella.

"Bilang apa tadi? Ayah tua? Hm?" Tanya Limario sembari mengelitik Ella sedangkan Ella sudah tertawa bahkan mangkok bekas apelnya tadi sudah terjatuh ke atas karpet.

"Udah ayah, geli" Ujar Ella berusaha menyingkirkan tangan Limario tapi Limario tidak memperdulikan hal itu dan terus saja mengelitik Ella.

"Ayah, Ella mau pipis sumpah" Ujar Ella yang mulai panik dan melepaskan dirinya kemudian berlari kearah kamar mandi sementara Limario yang melihat kepergian anaknya hanya terkekeh.

"Ayah jahil banget, bantuin tuh abang yah" Pinta Jennie pada Limario, Limario kemudian kembali duduk dikarpet untuk membantu Seong.

------------------------------------------------------------

Paginya, keluarga kim manoban sudah berada dimeja makan untuk sarapan bersama dan sesekali bercerita tentang banyak hal juga biasanya pagi seperti ini Limario memberikan beberapa nasehat kepada anak-anaknya.

"Adek kalau nggak kuat, nanti ngomong ke kakak atau ngomong ke Jiyoon ya" Ujar Jennie pada Ahyeon yang berada disampingnya karna Jennie menyuapi Ahyeon yang masih sedikit lemas.

"Iya, bun" Jawab Ahyeon sembari kembali membuka mulutnya dan Jennie kembali menyuapkan sarapan ke mulut Ahyeon.

"Dijagain adeknya, kak" Ujar Limario pada Ella yang sedang menyantap sandwichnya.

"Iya, ayah sama bunda udah ngomong seribu kali ya" Kesal Ella karna dari semalam dia selalu disuruh menjaga adeknya pada saat mpls, Ella kesal karna selalu diingatkan padahal dia tidak akan tiba-tiba lupa mempunyai seorang adek kan?

"Kok, kesel gitu? Ayah cuman bilang kakak" Ujar Limario sedangkan Ella hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Kakak jalan deh, nanti adek sama ayah atau abang aja. Kakak banyak yang mau diurus soalnya" Ujar Ella setelah menghabiskan sandwichnya lantas kemudian berdiri menyalim tangan Limario, Jennie juga Seong tidak lupa mencium pipi semua anggota keluarganya.

"Hati-hati kak" Ujar Seong sementara Ella menjawab dengan mengangkat jempolnya saja.

"Yaudah, nanti adek bareng ayah aja" Ujar Limario setelah Ella sudah pergi terlebih dahulu sementara yang lain fokus ke sarapan mereka masing-masing.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang