Butik Bunda

1.6K 201 8
                                    

Ahyeon menghela nafasnya karna dia hari ini harus ikut bersama dengan Jennie karna Limario sedang banyak pekerjaan dan juga meeting dengan beberapa koleganya.

"Senyum dong dek" Ujar Jennie memperhatikan sekilas si bungsu yang masih kesal karna Limario tidak mengizinkannya untuk ikut.

"Dibutik bunda tuh bosenin, adek nggak bisa ngapa-ngapain tau" Ujar Ahyeon mengerucutkan bibirnya karna Jennie malah fokus pada ipadnya.

"Adek jaga kasir aja, gimana?" Tawar Jennie yang membuat Ahyeon berpikir sebentar kemudian akhirnya menganggukkan kepalanya dengan antusias.

"Yaudah, adek jaga kasir nanti" Ujar Jennie yang membuat Ahyeon akhirnya tersenyum karna merasa sangat bersemangat.

"Ayo sayang, tasnya adek dimana tadi?" Tanya Jennie membereskan barang-barangnya sedangkan Ahyeon sibuk memakai sepatunya.

"Dibangku belakang bunda" Jawab Ahyeon memilih keluar lebih dulu meninggalkan Jennie.

"Halo mba" Sapa Ahyeon pada beberapa karyawan Jennie, mereka sontak membalas sapaan Jennie.

"Biar Ahyeon yang jaga kasir, Riska" Ujar Jennie pada karyawannya tersebut, meskipun merasa bingung tapi Riska menganggukkan kepalanya.

"Bunda kedalam dulu, adek nanti minta ajarin aja sama mba Riska" Ujar Jennie berlalu masuk kedalam ruangannya.

"Ajarin mba" Ujar Ahyeon sudah berada dibalik meja kasir, Riska sontak mengangguk dan mengajarkan Ahyeon bagaimana cara mengoperasikan kasir tersebut.

"Gampang ini mah, kayak make kalkulator" Ujar Ahyeon setelah dijelaskan oleh Riska bagaimana cara menggunakan kasir tersebut.

"Selamat datang" Sapa Riska ketika pintu butik terbuka, Ahyeon sontak tersenyum ketika melihat Irene yang datang.

"Eh, ada Ahyeon" Ujar Irene sadar jika ada Ahyeon yang tengah tersenyum dibalik meja kasir.

"Halo tante Irene" Sapa Ahyeon dengan senyuman yang tak lepas dari bibirnya sedangkan Irene balas tersenyum karna melihat Ahyeon nampak sangat bersemangat.

"Tumben Ahyeon disini" Ujar Irene mendekat kearah anak bungsu keluarga Kim Manoban tersebut.

"Adek lagi nggak diizinin ikut ayah, tante" Lapor Ahyeon dengan mempoutkan bibirnya kesal.

"Ayahnya Ahyeon kan sibuk, tadi mau meeting juga sama om Egi" Ujar Irene mencoba memberi pengertian pada anak sahabatnya itu.

"Gapapa kok tante, Ahyeon seneng juga disini" Ujar Ahyeon yang membuat Irene tersenyum kemudian pamit untuk bertemu dengan Jennie.

"Selamat datang" Sapa Riska tersenyum pada salah seorang customer yang baru saja masuk, customer tersebut mengangguk dan berlalu untuk melihat-lihat.

"Selamat datang di welcome, silahkan berbelanja" Ujar Ahyeon tersenyum pada customer yang tadi.

"Cantik banget kamu" Puji sang customer kemudian fokus memilih baju-baju yang ada disana.

"Wah, tante. Itu cocok banget sama tante" Ujar Ahyeon yang membuat sang customer menoleh padanya.

"Emang iya ya? Cocok gitu?" Tanya sang customer yang membuat Ahyeon menganggukkan kepalanya.

"Tante udah kayak artis india kalau pake itu" Ujar Ahyeon sementara Riska hanya bisa terdiam melihat interaksi antara Ahyeon dengan sang customer.

"Wih, seriusan nih?" Tanya sang customer membuat Ahyeon mengangguk lagi.

"Saya mau beli dua sih, ada diskon nggak nih?" Tanya sang customer sedangkan Riska harap-harap cemas, takut Ahyeon malah memberikan banyak diskon.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang