Ahyeon kini sedang berada dihalaman depan rumahnya sembari bermain dengan Kuma juga Love.
"No, Kuma" Ujar Ahyeon karna Kuma membawa lari mainan Love sementara Love menggonggong dengan keras.
"Kuma, Kuma mau adek jual?" Tanya Ahyeon yang membuat Kuma seketika menyimpan kembali mainan Love.
"Aigo, dasar beruang" Ujar Ahyeon mengusap bulu lebat Kuma sedangkan Kuma hanya menikmati saja usapan dari Ahyeon.
"Non, ada tamu" Ujar pak satpam yang datang mendekati Ahyeon, Ahyeon sontak menoleh dan berjalan kedepan dengan menggendong Kuma sementara Love sudah kembali bermain dengan mainannya.
"Eh, siapa ya?" Tanya Ahyeon ketika melihat wajah asing dengan membawa sekotak tempat makanan.
"Em, gue baru disini. Tuh, rumah gue pas didepan" Ujar seorang gadis yang kira-kira seperantara dengan Yeri.
"Ah, rumahnya uncle Friz udah ada yang beli toh" Ujar Ahyeon mengangguk seolah paham.
"Btw, ini dari nyokap" Ujar gadis tersebut menyerahkan kotak makan untuk Ahyeon, Ahyeon menerimanya dan mengucapkan terimakasih.
"Nama gue Ahyeon" Ujar Ahyeon karna orang tersebut nampak bingung.
"Gue Pharita" Ujar Pharita dengan senyuman yang menghiasi wajahnya sementara Ahyeon hanya mengangguk saja.
"Gue duluan ya" Pamit Pharita yang langsung berlalu dari sana sementara Ahyeon hanya diam saja.
"Adek ngobrol sama siapa?" Tanya Jennie yang menghampiri Ahyeon karna tidak menemukan Ahyeon berada dihalaman depan.
"Tetangga baru, yang beli rumahnya uncle Friz kayaknya" Ujar Ahyeon kemudian masuk kembali bersama dengan Jennie.
"Ini bun, dari mamanya Pharita" Ujar Ahyeon menyerahkan kotak makan yang tadi diberikan langsung oleh Pharita.
"Wih, apa nih" Tanya Jennie kemudian membuka kotak makan tersebut dan nampaklah beberapa cookies coklat.
"Nanti adek bawa pulangin kotaknya ya" Ujar Jennie sebelum Ahyeon berlalu ke halaman belakang untuk kembali bermain dengan Kuma dan Love.
-------------------------------------------------------------
Limario baru saja pulang menggunakan taksi karna mobilnya harus menjalani pemeriksaan dibengkel, hanya untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Terimakasih pak" Ujar Limario langsung turun dari taksi kemudian perhatian Limario mengarah pada sebuah truk yang ada dirumah depan.
"Pak" Sapa orang tersebut tersenyum, Limario membalas senyuman tersebut dan berjalan mendekat.
"Baru pindah ya pak?" Tanya Limario setelah berkenalan dengan singkat.
"Iya pak, kebetulan saya dipindahtugaskan kesini" Ujar Yuri, tetangga baru Limario yang baru saja membeli rumah tepat didepan rumah Limario.
"Semoga betah ya pak, saya duluan" Ujar Limario karna tau pasti Yuri banyak kerjaan yang harus dia urus.
"Iya pak, nanti kapan-kapan mampir ya" Ujar Yuri dan Limario hanya membalas dengan anggukan kemudian berlalu.
"Ayah pulang" Ujar Limario dengan suara yang agak keras, Limario tidak mendapat sambutan dari si bungsu seperti biasa tapi malah mendapat sambutan dari Kuma yang berlari kearahnya.
"Hey boy, dimana adek?" Tanya Limario mengusap bulu Kuma, Kuma yang seolah paham langsung berlari kearah belakang rumah dan Limario tersenyum melihat Ahyeon sedang bermain dengan Love.
