Ahyeon Diculik

1.2K 195 13
                                    

Ahyeon mengerutu dengan kesal karna tiba-tiba saja mobilnya mendadak mati mesin tanpa dia duga.

"Mana hpnya adek mati lagi" Gumam Ahyeon kesal kemudian turun dari mobilnya, Ahyeon sontak menghela nafasnya dan berpindah duduk dihalte yang ada disana.

"Ahyeon ya?" Tanya seorang pria yang membuat Ahyeon mendongkak, Ahyeon sontak mengangguk dengan pelan.

"Saya temannya ayah kamu, ayah kamu Manoban kan?" Tanya sang pria yang ternyata hanya membaca name tag baju sekolah Ahyeon.

"Iya om, om kenal sama ayah?" Tanya Ahyeon karna merasa senang ada yang mau menolongnya.

"Iya, kita teman banget malahan tapi emang om jarang kesini" Ujar sang pria sembari tersenyum, Ahyeon sontak tersenyum kemudian berjalan kearah mobilnya.

"Karna om itu temannya ayah, dorongin mobil Ahyeon sampe bengkel didepan sana om" Ujar Ahyeon yang membuat pria tadi mengangga tak percaya karna tiba-tiba disuruh mendorong mobil.

"Okelah, tapi nanti Ahyeon pulangnya bareng om aja ya?" Tawar pria tersebut, Ahyeon sontak mengangguk karna itu bukanlah masalah yang besar.

"Kampret banget" Gumam pria tersebut sambil mulai mendorong mobil Ahyeon sedangkan Ahyeon berada didalam mobilnya.

"Halo om" Sapa Ahyeon pada petugas bengkel tempat biasa keluarga Limario serta yang lainnya service mobil.

"Mobilnya kenapa?" Tanya sang petugas bengkel sembari memperhatikan orang yang berada tak jauh dari mereka.

"Nggak tau, om perbaikin ya? Ahyeon mau pulang dulu" Ujar Ahyeon mengambil tas yang ada didalam mobilnya kemudian berlalu.

"Siapa itu? Perasaan bukan keluarga atau sahabat-sahabatnya bapaknya Ahyeon" Gumam sang montir kemudian memilih untuk memeriksa mobil Ahyeon.

"Ntir, biasa ya" Ujar seseorang yang membuat sang montir menoleh dan ternyata itu adalah Wendy.

"Pak Wen, tadi ada Ahyeon kesini" Ujar sang montir melaporkan kejadian yang baru saja dia lihat barusan.

"He'em, terus?" Tanya Wendy merasa bahwa itu bukanlah urusan dirinya melainkan hal yang wajar jika Ahyeon kesini.

"Tapi sama bapak-bapak gitu" Ujar sang montir yang membuat Wendy langsung menoleh kearahnya.

"Siapa? Seulgi? Jisoo? Apa bapaknya?" Tanya Wendy segera berdiri dari duduknya untuk meminta penjelasan.

"Saya juga nggak kenal, Ahyeon langsung pergi aja tadi pake taksi" Jawab sang montir, Wendy sontak membulatkan matanya dan berlalu kearah mobilnya untuk menyampaikan hal tersebut pada Limario.

----------------------------------------------------------

Ahyeon kini sedang berada disebuah rumah tempat orang yang membawanya pergi, Ahyeon nampak mengerucutkan bibirnya karna kesal orang yang membawanya tadi terus menanyakan nomor kedua orang tuanya.

"Om, Ahyeon tuh laper tau nggak sih" Ujar Ahyeon kesal sedangkan sang penculik tersebut hanya menghela nafasnya dengan malas.

"Kasih dulu nomor orang tua kamu" Ujar sang penculik, Ahyeon sontak mengusap wajahnya dengan kasar karna sedang kesal.

"Ahyeon makan dulu lah, Ahyeon tuh laper tau" Ujar Ahyeon tak mau kalah dengan orang yang ada didepannya.

"Yaudah, kamu mau makan apa?" Tanya sang pencuri sudah pasrah dengan kelakuan Ahyeon, daripada dia tak mendapat uang tebusan.

"Ayam, sate, terus pizza. Spagetti juga boleh" Ujar Ahyeon mulai menyebut apa saja yang ingin dia makan.

"Terus juga batagor boleh deh om, sama siomay" Ujar Ahyeon yang membuat sang pencuri mengangga mendengar hal tersebut.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang