Hari ini hari jum'at, rencana Seulgi dan juga Irene ingin ke Bandung untuk menjenguk Karina tapi mereka harus membujuk Yeri yang sedang dalam siklus mager kemana-mana.
"Ayolah dek, kamu nggak kangen apa sama kakak kamu?" Tanya Seulgi sembari memperhatikan Yeri yang sedang memakan mangganya.
"Adek males ayah, kenapa nggak kakak aja sih yang kesini?" Tanya Yeri dengan malas sementara Irene hanya memperhatikan perdebatan antara kedua kesayangannya tersebut.
"Kakak kamu tuh lagi banyak tugas dek" Ujar Seulgi masih berusaha membujuk Yeri.
"Ayah maksa nih buna" Lapor Yeri pada Irene, sementara Irene tidak merespon karna merasa lucu dengan perdebatan antara Seulgi dan juga Yeri.
"Oh yaudah, disini aja kamu sendiri" Ujar Seulgi yang sudah malas berdebat dengan Yeri.
"Dih, ngambek" Ujar Yeri sembari terkekeh melihat perubahan wajah Seulgi.
"Ayo bun, ke kamar" Ajak Seulgi yang sudah berdiri dan hendak menuju kearah Irene tapi Yeri menahan kakinya.
"Iya-iya, adek ikut" Ujar Yeri menarik Seulgi agar duduk tepat disampingnya karna Yeri sedang duduk dikarpet sedangkan Irene duduk tepat disofa didekat Yeri.
"Ayah tuh sekarang udah bisa ngambek kayak buna" Ujar Yeri sembari membaringkan kepalanya pada bahu Seulgi sementara Seulgi hanya bisa tersenyum saja melihat sifat clingy Yeri.
"Adek jangan suka mager-mager, udah kayak buna aja" Balas Seulgi sembari terkekeh karna Irene memukul bahunya.
"Ayah sama anak sama aja" Ujar Irene yang membuat Seulgi dan Yeri tertawa, inilah yang paling disuka oleh Irene, ketika melihat anak juga suaminya berkumpul bersama meskipun minus Karina yang sedang berada di Bandung.
--------------------------------------------------------
Paginya, Seulgi dan juga keluarga kecilnya langsung bergegas ke Bandung menggunakan mobil karna jaraknya juga tidak terlalu jauh.
"Berarti kita nginep dong?" Tanya Yeri sembari memakan cemilan yang sudah disiapkan oleh Irene.
"Iya dong tapi bukan dikosan kakak tapi dihotel" Ujar Irene sembari menyuapi Seulgi karna pagi tadi mereka tidak sempat sarapan.
"Ih, adek juga mau bun" Ujar Yeri ketika melihat bekal yang sedang dimakan oleh Seulgi.
"Yaudah, simpen dulu cemilannya" Ujar Irene, Yeri kemudian menutup tempat cemilan dan mulai ikut makan bersama dengan Seulgi.
"Minumnya adek ada ditas ya" Ujar Seulgi karna tadi Seulgi sempat menyiapkan air mineral untuk Yeri mengingat kadang Yeri ini suka malas minum air mineral.
"Iya ayah bawel" Ujar Yeri sembari menerima kembali suapan dari Irene.
"Mau pake salmonnya?" Tanya Irene lantas Yeri mengangguk dengan semangat sedangkan Seulgi fokus menyetir dan sesekali harus menerima suapan dari Irene.
"Enak salmonnya" Ujar Yeri setelah melahap salmon yang dibawa oleh Irene.
"Yaudah, buat adek aja" Ujar Seulgi menerima suapan kembali dari Irene.
"Beneran yah?" Tanya Yeri dan Seulgi lantas menganggukan kepalanya, Yeri dengan semangat meminta makan lagi ke Irene sementara Seulgi memilih untuk menyudahi makannya karna merasa sudah cukup kenyang.
"Adek tidur bun?" Tanya Seulgi karna setelah makan tadi dan beristirahat sejenak, suara Yeri tidak terdengar lagi.
"Iya yah, kecapean mungkin" Ujar Irene melihat kearah belakang dan melihat ada Yeri yang sedang tertidur.
