Jennie tersenyum melihat Ahyeon yang sudah tidak sepucat dua hari yang lalu, untungnya semuanya berjalan dengan lancar hanya tinggal menunggu kepulangan Ahyeon saja.
"Beneran gapapa adek bunda tinggal?" Tanya Jennie sembari merapikan bekas makan Ahyeon yang baru saja selesai sarapan.
"Iya bunda, gapapa kok" Ujar Ahyeon sembari tersenyum karna Jennie harus segera berangkat ke butik.
"Yaudah, kalau nanti adek butuh apa-apa langsung panggil dokter atau suster ya" Ujar Jennie meraih tas selempangnya sedangkan Ahyeon hanya mengangguk saja.
"Hati-hati ya bun" Ujar Ahyeon sebelum Jennie benar-benar pergi, Ahyeon kemudian menghela nafasnya karna merasa sangat bosan jika harus berada dikamar terus sampai Jennie pulang.
"Apa jalan-jalan aja kali ya?" Tanya Ahyeon pada dirinya sendiri, Ahyeon kemudian memencet tombol untuk memanggil suster yang biasa menemaninya.
"Iya Ahyeon? Mau sesuatu?" Tanya sang suster yang baru saja datang.
"Tante suster, Ahyeon mau jalan-jalan" Ujar Ahyeon yang membuat suster tersebut mengangguk dan mengambil kursi roda agar Ahyeon bisa duduk.
"Nyaman?" Tanya sang suster sebelum mereka keluar, Ahyeon sontak menganggukkan kepalanya.
"Ahyeon mau kemana emangnya?" Tanya suster tersebut sembari mendorong kursi roda milik Ahyeon.
"Kemana aja" Jawab Ahyeon yang membuat sang suster hanya bisa mengangguk.
"Tante dokter" Panggil Ahyeon ketika melihat Hyoyeon baru saja keluar dari dalam ruangannya.
"Ada apa Ahyeon?" Tanya Hyoyeon ketika Ahyeon sudah berada didekatnya.
"Tante dokter temenin Ahyeon dong" Ujar Ahyeon yang membuat Hyoyeon mendadak bingung.
"Mau kemana emangnya?" Tanya Hyoyeon, sang suster sontak menjawab jika Ahyeon ingin jalan-jalan disekitaran rumah sakit tersebut.
"Sama suster aja ya? Dokter sibuk" Ujar Hyoyeon tapi Ahyeon malah menggeleng tanda tak mau.
"Ayolah tante dokter, kan kata opanya Ahyeon, tante dokter yang bakalan ngerawat Ahyeon" Ujar Ahyeon yang membuat Hyoyeon mau tidak mau mengalah.
"Yaudah sus, biar sama saya aja" Ujar Hyoyeon mengambil alih tugas sang suster sedangkan Ahyeon mendadak senang karna akhirnya Hyoyeon mau menemaninya.
"Terimakasih tante dokter" Ujar Ahyeon merasa sangat senang karna Hyoyeon mau menemaninya.
"Cie, tumben akur" Ujar Sunny yang baru saja keluar dari salah satu ruang rawat.
"Nggak pengen sebenarnya" Bisik Hyoyeon tapi Ahyeon tentu saja mendengar itu.
"Ahyeon aduin ke opa ya" Ancam Ahyeon yang membuat Hyoyeon menghela nafasnya dengan pasrah apalagi dia berhasil menjadi dokter tetap karna ucapan Ahyeon.
"Maaf paduka ratu" Ujar Hyoyeon yang malah membuat Sunny tertawa mendengar hal tersebut.
"Lo biasanya rusuh banget ada yang gangguin, tapi liat sekarang" Ujar Sunny kemudian berlalu karna Hyoyeon ingin melemparkan stetoskop padanya.
"Kita mau kemana nih?" Tanya Hyoyeon pada Ahyeon yang sejak tadi yang diam saja.
"Kemana-mana aja, Ahyeon bosen dikamar terus" Ujar Ahyeon yang membuat Hyoyeon kembali menjalankan kursi roda milik Ahyeon.
"Ahyeon" Panggil Hyoyeon ketika mereka telah sampai ditaman yang ada dirumah sakit tersebut.
"Hm? Tante dokter mau ninggalin Ahyeon?" Tanya Ahyeon tapi Hyoyeon justru menggelengkan kepalanya.
