Flashback (Awal)

2.2K 172 1
                                    

Sekedar info buat kaum jomblokuh, ini part khusus flashback jaman-jaman Limario ama Jennie ketemu ya tapi ketemunya bukan dipinggir kali (canda kali wkwk)

-----------------------------------------------------------

Hari ini adalah hari dimana Limario dan Rose sama-sama masuk ke salah satu SMP & SMA dibandung, awalnya kedua memilih homeschooling saja karna merasa memiliki perbedaan culture antara Thailand dan Indonesia tapi akhirnya daddy Minho membujuk keduanya agar lebih gampang memiliki teman.

"Inget ya, nggak boleh rusuh" Ujar Yoona sembari merapikan menyisir rambut Rose sedangkan Rose hanya mengerutu karna rambutnya dicat hitam.

"Kenapasih disini nggak boleh blonde? Aku nggak cocok mom rambutnya gini" Ujar Rose masih saja mempermasalahkan rambutnya yang harus diubah dari blonde menjadi hitam karna peraturan sekolah.

"Cantik kok mirip mommy" Ujar Yonna sembari mengulas senyumnya melihat anak bungsu yang daritadi malam masih saja mengerutu.

"Udah bisa nggak bahasa Indonesianya?" Tanya Yonna kini beralih pada Limario yang lumayan kesulitan mempelajari bahasa Indonesia.

"Udah" Ujar Limario, Rose langsung menoleh mendengar Limario berbicara menggunakan bahasa Indonesia lantas tertawa karna Limario berbicara bahasa Indonesia tapi logatnya benar-benar aneh.

"Heh, nggak boleh ketawain kakaknya" Ujar Yoona sembari memperbaiki rambut Rose sekali lagi kemudian tersenyum karna melihat anaknya sudah rapi.

"Gapapa, Lim udah usaha selama setahun. Nanti pelan-pelan juga udah bisa" Ujar Yoona mengusap perlahan rambut Limario sedangkan Limario hanya menganggukan kepalanya sembari tersenyum. Untung saja kesabaran Limario setebal kamus bahasa Inggris, coba kalau setipis tisu, mungkin Rose udah dibuang wkwk.

"Ayo, berangkat" Ajak Minho yang sudah rapi dengan jasnya, Limario dan Rose kemudian pamit pada Yoona dan menyusul Minho yang sudah lebih dulu keluar.

-----------------------------------------------------------

"Mau ditemenin nih?" Tanya Minho ketika mereka sudah berada tepat didepan gerbang salah satu SMP & SMA yang ada di Bandung. Memang sengaja keluarga Limario mencarikan sekolah yang menyatu seperti ini agar lebih mudah mengontrol keduanya.

"Gausah, aku bisa sendiri" Ujar Rose dengan semangat dan langsung turun karna sudah mendapat info kelasnya sementara Limario masih berada didalam mobil.

"Are you okay?" Tanya Minho ketika tidak melihat pergerakan dari Limario sementara Rose sudah lebih dulu masuk kedalam sekolahnya.

"Its first time, right? Its okay" Ujar Minho lagi berusaha menyakinkan Limario bahwa semua akan baik-baik saja. Lagian mereka berdua masuk pada saat tahun ajaran baru, jadi tidak akan menyulitkan keduanya.

"I dont know dad, its hard for me" Ujar Limario sembari menatap kearah luar yang dimana sudah banyak siswa siswi yang masuk kedalam sekolah.

"Hey, its okay. Everything will be fine" Ujar Minho sembari memberikan senyuman terbaiknya agar Limario merasa lebih tenang.

"Or do you want to go home?" Tanya Minho agar terkesan tidak mengatur dan memaksa Limario tapi Limario menggeleng.

"Okay, I will try it" Ujar Limario mengambil tasnya dari bangku belakang dan mulai keluar setelah menyalim tangan Minho. Minho memperhatikan gerak gerik anaknya yang sudah mulai masuk kedalam sekolah, kemudian Minho mengulas senyumnya dan pergi meninggalkan sekolah Limario dan juga Rose.

------------------------------------------------------------

"Minggir, cogan mau lewat" Teriak seseorang dari arah belakang Limario, Limario yang sedang berdiri didepan pintu kelasnya langsung memberikan jalan.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang