Ciki & Jisung

1.1K 131 3
                                    

Ahyeon dan Sana kini tengah fokus mengerjakan tugas kelompok mereka bersama dengan teman-temannya yang lain sedangkan Ciki dan Jisung duduk di meja berbeda dengan Ahyeon.

"Biasa aja liatinnya, kayak nggak pernah liat aja" Komentar Ciki ketika Jisung memperhatikan Ahyeon sejak tadi.

"Kenapa? Mata kan mata gue, kenapa jadi lo yang sewot?" Tanya Jisung sembari meminum matcha lattenya.

"Gapapa, heran aja ada yang suka mak lampir kayak dia" Ujar Ciki yang justru membuat Jisung terkekeh.

"Yakin? Bukannya lo juga suka sama Ahyeon?" Tanya Jisung yang membuat Ciki sontak mendongkak dan melihat Jisung tersenyum meremehkan padanya.

"Ngapain juga suka sama mak lampir kayak dia" Ujar Ciki mengalihkan pandangannya kearah ponsel miliknya.

"Dengan lo yang ngikutin sampe kesini itu udah ngebuktiin kalau lo juga suka sama Ahyeon" Ujar Jisung dengan santainya.

"Gue nggak suka ya" Ujar Ciki mulai kesal karna Jisung tak mempercayai apa yang dia ucapkan.

"Baiklah" Ujar Jisung kemudian berdiri sembari membawa cake yang baru saja tiba, Jisung berlalu kearah meja Ahyeon dan teman-temannya.

"Yeon, cake" Ujar Jisung meletakkan cake yang sengaja dia pesan untuk Ahyeon, Ahyeon sontak mendongkak dan tersenyum.

"Thankyou Cung, tunggu bentar lagi ya" Ujar Ahyeon dan hal itu mendapat anggukan dari Jisung yang kemudian berlalu kembali ke tempatnya.

"Kenapa liatin gue sampe segitunya?" Tanya Jisung terkekeh melihat wajah tak biasa dari Ciki yang sejak tadi memperhatikannya.

"Enggak, siapa juga yang liatin lo" Ujar Ciki sedangkan Jisung hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Lama banget" Gumam Ciki karna Ahyeon dan Sana sama sekali tak ada tanda-tanda selesai mengerjakan tugas mereka.

"Kalau mau balik, duluan aja" Komentar Jisung yang fokus bermain game online tanpa melihat kearah Ciki yang memasang wajah kesalnya.

"Lo aja sana balik" Ujar Ciki yang membuat Jisung mendongkak sekilas kemudian fokus lagi pada ponselnya.

"Ayo, Cung" Ajak Ahyeon yang baru saja datang bersama dengan Sana, Jisung kemudian mendongkak dan menganggukkan kepalanya.

"Lo ngapain ngikut sih" Kesal Ahyeon karna Ciki juga ikutan berdiri ketika Jisung berdiri, Jisung hanya tersenyum dan mengajak Ahyeon untuk jalan lebih dulu.

"Nggak usah didengerin Ahyeonnya, dia emang kayak gitu kok" Ujar Sana merasa tak enak dengan Ciki.

"Gapapa, santai aja" Ujar Ciki kemudian berjalan bersama Sana untuk menyusul Ahyeon dan Jisung.

"Mau ngapain lo?" Tanya Ahyeon ketika Ciki hendak membuka pintu penumpang depan.

"Jualan, ya masuklah" Ujar Ciki tapi Ahyeon justru mendorongnya kemudian masuk kedalam mobil milik Jisung.

"Belakang aja sana" Ujar Ahyeon membuka sedikit kaca kemudian menutupnya kembali sedangkan Ciki sudah mengeluarkan berbagai macam makian pada Ahyeon.

"Mau ke mall mana?" Tanya Jisung sembari memakai seatbeltnya, Ahyeon nampak berpikir sebentar.

"Mall dekat sekolah aja, biar gampang ngambil mobilnya" Ujar Ahyeon yang mendapat anggukan setuju dari Sana.

"Seatbeltnya Yeon" Ujar Jisung mulai menjalankan mobilnya meninggalkan coffe shop tempat Ahyeon dan Sana mengerjakan tugas kelompok.

"Lupa hehehe" Ujar Ahyeon memasang seatbelt miliknya sedangkan Jisung hanya tersenyum berbeda dengan Ciki yang sejak tadi sudah kesal melihat interaksi antara Ahyeon dengan Jisung.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang