Limario dan Jennie tersenyum ketika melihat Ahyeon sudah kembali seperti semula, ternyata Ahyeon hanya tak mood perkara dibangunkan paksa oleh Seong tadi tapi akhirnya Seong sudah meminta maaf langsung pada Ahyeon.
"Tulis apa nih dek?" Tanya Ella sudah bersiap dengan gemboknya untuk menulis nama mereka bertiga.
"Nama kita aja kak" Ujar Ahyeon sedangkan Ella langsung mengangguk dan menjadikan punggung Seong sebagai alas Ella untuk menulis.
"Ayah sama bunda nggak nulis juga?" Tanya Ahyeon pada Limario dan Jennie yang sibuk memantau mereka.
"Emang ayah sama bunda harus juga?" Tanya Jennie yang langsung dibalas anggukan oleh Ahyeon, Ahyeon sontak memberikan gembok yang tadi dia sempat beli.
"Makasih ya sayang" Ujar Jennie mulai menulis dibantu oleh Limario yang sesekali memantau ketiga anaknya.
"Mau letakkin dimana?" Tanya Seong setelah Ella selesai menuliskan nama mereka bertiga, Ahyeon dan Ella sontak berpikir sebentar.
"Disitu aja bang, ramean" Tunjuk Ahyeon pada sebuah space yang cukup banyak gemboknya, Ella sontak ikut mengangguk setuju dengan saran Ahyeon.
"Wih, keren" Puji Ahyeon setelah gembok nama mereka telah terpasang dengan rapi, disusul oleh gembok Limario dan Jennie.
"Opatir" Panggil Ahyeon dengan semangat ketika melihat Taeyeon dan Tiffany berjalan kearah mereka.
"Hai dek, lagi apa?" Tanya Taeyeon mengusap kepala Ahyeon yang baru saja menyalim tangannya.
"Urusan mama sama om Taeyeon udah kelar?" Tanya Jennie karna sepengetahuannya, Tiffany memiliki banyak urusan disini.
"Masih ada beberapa kerjaan, tapi tuh. Taeyeon pengen cepet-cepet kesini" Ujar Tiffany menunjuk Taeyeon yang sedang memperhatikan Ahyeon yang sedang menjelaskan tentang gembok barusan.
"Opatir harus buat juga" Ujar Ella menyerahkan kunci gembok yang tadi sengaja dia beli lebih untuk Taeyeon.
"Nulis apa ya?" Tanya Taeyeon sembari berpikir begitu juga dengan Ella dan Ahyeon, sedangkan Seong hanya memantau saja karna belum terlalu akrab dengan Taeyeon.
"Nama opatir sama oma aja" Saran Seong yang membuat Taeyeon sontak mengangguk dan tersenyum pada Seong.
"Kapan nih jadinya om Taeyeon seriusin, mama?" Tanya Jennie senang melihat interaksi antara Taeyeon dan juga ketiga anaknya.
"Mama jaga perasaan kamu, gimana pun kan semua keputusan ada di kamu sayang" Jawab Tiffany yang membuat Jennie terdiam mendengar hal tersebut.
"Mah" Panggil Jennie yang membuat Tiffany menoleh kearahnya, Jennie sontak tersenyum dan memegang tangan Tiffany.
"Meskipun Jennie ini anak mama satu-satunya, tapi kebahagiaan mama juga nomor 1. Jennie udah punya keluarga yang bisa ngasih Jennie kebahagiaan lebih, tapi mama udah kehilangan sebagian dari kebahagiaan itu. Jadi, yeah why not mah?" Tanya Jennie yang membuat Limario tersenyum mendengar hal tersebut.
"Makasih ya sayang, makasih karna udah mau ngertiin kondisi mama sama papa" Ujar Tiffany dengan air mata yang sudah siap turun.
"Mama sama papa udah lebih daripada cukup ngebuat Jennie bahagia, dan sekarang giliran Jennie yang ngeliat mama sama papa bahagia versi diri kalian masing-masing" Tambah Jennie lagi kemudian berlalu memeluk Tiffany.
"Oma, lihat ini" Panggil Ahyeon dengan semangat sementara Taeyeon diam-diam tersenyum melihat interaksi antara Jennie dan juga Tiffany.
"Mama kesana dulu" Ujar Tiffany menghapus air matanya kemudian menyusul Taeyeon dan juga ketiga cucunya.
