Rose tersenyum melihat bagaimana Jisoo tengah menggendong baby R serta mengusap kepala Vania yang tidur tepat di sampingnya.
"Biar mami yang gendong, pih" Ujar Rose hendak mengambil alih baby R tapi Jisoo menggeleng tak setuju.
"Mami istirahat aja, biar papi yang jagain mereka" Ujar Jisoo tersenyum pada sang istri, Jisoo benar-benar memperlakukan Rose selayaknya bahkan Rose terkadang hanya sesekali menggendong baby R.
"Sayang, kalian makan dulu. Biar baby R sama mommy aja" Ujar Yoona yang mendekati Jisoo dan Rose.
"Mommy udah makan emangnya?" Tanya Jisoo dan sontak Yoona menganggukkan kepalanya.
"Gapapa mom?" Tanya Jisoo setelah baby R beralih ke gendongan Yoona.
"Iya, makan dulu gih" Ujar Yoona kemudian berlalu kembali ke tempat duduknya sementara Jisoo mulai memesankan makanan untuk Rose dan dirinya.
"Adek gimana pih? Dia juga belum makan itu" Ujar Rose mengkhawatirkan Vania yang masih terlelap disamping Jisoo.
"Nanti biar papi pesenin lagi kalau udah bangun" Ujar Jisoo mengusap rambut Vania yang akhir-akhir ini sudah menunjukkan sifat manjanya karna merasa bahwa baby R telah mengambil kasih sayang kedua orang tuanya.
"Sini, biar papi suapin aja" Ujar Jisoo ketika makanan mereka sudah datang, inilah perubahan Jisoo juga. Selain sangat perhatian, Jisoo bahkan sering kali menyuapi Rose makan.
"Mami bisa kok pih" Ujar Rose hendak makan sendiri tapi Jisoo menggeleng dan beralih untuk menyuapi Rose.
"Biar cepet" Ujar Jisoo tersenyum pada Rose yang ikut tersenyum dan membuka mulutnya agar Jisoo dapat menyuapinya.
"Gimana? Enak?" Tanya Jisoo takut jika makanan pesawat tersebut tak sesuai dengan selera Rose.
"Aman kok sayang, enak juga" Ujar Rose sembari tersenyum, Jisoo yang mendengar hal tersebut dapat menghela nafasnya dengan lega.
"Oh iya, gimana jadinya si koko? Masih ngerengek buat balik?" Tanya Rose penasaran karna si anak sulung mendadak ingin ikut pulang dan menemani Rose.
"Udah papi bujukin, kemarin juga appa sama daddy ikutan bujukin" Ujar Jisoo karna untungnya Jiyoon berhasil dibujuk oleh Jisoo serta kedua kakeknya.
"Dia cuman khawatir aja sama mami, tau sendiri anaknya parnoan kan" Ujar Jisoo ikut menyuapi dirinya sekalian.
"Kayak papinya, parnoan" Ujar Rose sembari tersenyum mengingat bagaimana sikap Jisoo akhir-akhir ini.
"Itu tuh tandanya, papi nggak mau mami kenapa-napa" Ujar Jisoo kembali menyodorkan makanan untuk Rose.
"Iya deh" Ujar Rose sembari terkekeh melihat wajah kesal Jisoo karna terus menerus digoda oleh Rose.
"Papi" Panggil Vania yang membuat keduanya menoleh kearah Vania yang mulai terbangun.
"Eh, anaknya papi udah bangun" Ujar Jisoo merapikan rambut Vania yang agak berantakan.
"Adek mau makan nggak?" Tanya Rose memperhatikan Vania yang masih mengumpulkan nyawanya.
"Nanti aja" Jawab Vania dengan malas karna dia baru saja bangun.
"Dedek kemana pih?" Tanya Vania ketika menyadari tak ada si baby didekat mereka.
"Sama grandma tuh" Ujar Jisoo menunjuk keberadaan sang bungsu yang tengah digendong oleh Yoona.
"Adek makan dulu ya? Bareng sama mami sama papi" Bujuk Jisoo setelah kembali menyuapi Rose makanan.
"Nanti papi, adek belum laper" Ujar Vania memilih menyandarkan punggungnya pada kursi miliknya.
