Rabies?

1.4K 148 1
                                    

Ahyeon kini sedang berada ditaman bersama dengan Kuma dan juga Love, juga ada beberapa orang yang bertugas menjaga Ahyeon tapi dari jarak jauh karna Limario masih sedikit trauma akan kejadian kemarin.

"Kuma, no" Ujar Ahyeon ketika Kuma hendak mengejar salah satu anjing yang ada disana, Ahyeon benar-benar pusing dengan kelakuan Kuma yang hobinya lari sana lari sini.

"Love pinter banget" Ujar Ahyeon yang membuat Kuma menggonggong.

"Makanya jangan nakal Kuma" Ujar Ahyeon mengajak keduanya untuk duduk dikursi yang ada ditaman tersebut.

"Adek laper" Ujar Ahyeon karna hari sudah semakin sore dan Ahyeon belum makan sama sekali.

"Sebentar ya" Ujar Ahyeon berdiri setelah meminta kedua anjingnya menunggu, Ahyeon langsung berlalu ke sebuah food truck yang ada disana untuk memesan makanan.

"Mohon menunggu ya dek, kurang lebih 20 menit" Ujar sang penjual, Ahyeon hanya menganggukkan kepalanya dan duduk didekat food truck tersebut sembari memainkan ponselnya.

"Anjing siapa nih?" Tanya Pharita ketika melintasi taman bersama dengan Ciki, Ciki ikutan melihat dan bergidik melihat anjing doberman yang menatapnya.

"Nyeremin banget, lucuan juga Ghulyee" Ujar Ciki memperhatikan anjing tersebut yang menatapnya, Ciki sedang menggendong Doee berjalan mundur ketika anjing berwarna coklat mendekatinya.

"Heh, menjauh sana" Usir Ciki tapi Kuma hanya berjalan maju untuk melihat Doee, anjing peliharaan keluarga Yuri.

"Akhh" Teriak Ciki, Pharita sontak membulatkan matanya dan bergegas mengambil Kuma yang entah melakukan apa pada Ciki.

"You okay?" Tanya Pharita pada Ciki yang sudah terduduk bahkan Doee terlepas darinya.

"Eh, ada apa nih?" Tanya Ahyeon yang baru saja datang setelah mendapatkan makanannya.

"Ini anjing lo?" Tanya Ciki pada Ahyeon, Ahyeon sontak mengambil alih Kuma dari Pharita.

"Iya, Kuma okay?" Tanya Ahyeon pada anjingnya tersebut sementara Ciki membulatkan matanya tak percaya.

"Heh, anjing lo gigit gue nih" Ujar Ciki, Ahyeon sontak menoleh.

"Masa sih? Kuma biasanya makan daging pilih-pilih sih, daging kayak lo mana mau dia" Ujar Ahyeon dengan santainya, sementara Pharita hanya sebagai penonton saja.

"Tanggungjawab dong" Ujar Ciki ketika Ahyeon hendak berlalu.

"Coba sini" Ujar Ahyeon menarik tangan Ciki yang sejak tadi dia pegangin.

"Mata lo makanya dipake, itu bukan digigit oon tapi kejilat dikit" Ujar Ahyeon menghempaskan tangan Ciki dan berlalu bersama dengan Kuma juga Love.

"Awas kena rabies" Ujar Pharita sontak tertawa dan berlalu bersama dengan Doee.

"Mampus, malu banget gue" Ujar Ciki yang langsung berlari menyusul kakaknya.

"Lucu banget dia" Ujar Pharita mengusap kepala Kuma yang berada digendongan Ahyeon.

"Iya, namanya Kuma btw" Ujar Ahyeon masih berjalan dengan Love yang mengikutinya.

"Ini? Anjing lo juga?" Tanya Pharita menunjuk Love yang anteng mengikuti Ahyeon.

"Iya, bukan anjing gue sih. Anjing punya bokap" Ujar Ahyeon mengusap kepala Love sekilas kemudian fokus jalan.

"Kak, tungguin lah" Ujar Ciki sudah berada didekat Pharita dan Ahyeon, tapi kemudian Ciki mundur karna Love menggonggong padanya.

"Weh, jutek. Anjing lo tuh" Ujar Ciki, Ahyeon menghela nafasnya sejenak.

"Ayo, Love. Jangan urusin orang rabies" Ujar Ahyeon yang membuat Pharita tertawa karna melihat wajah kesal Ciki.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang