Flashback (3)

1.8K 144 0
                                    

"Lo beneran nggak mau bilang aja ke Jennie kalau lo suka ama dia?" Tanya Jisoo sembari memakan snack yang sudah disediakan oleh mommynya Limario.

"Ya kalau gampang juga gue udah ngomong sukardi" Ujar Limario sembari menyandarkan punggungnya pada headboard dan memperhatikan Jisoo yang sedang duduk disofa sembari memakan cemilannya.

"Tapi kalau lo diem doang nih ye, sampai nanti pun lo nggak bakalan bisa tau tuh nenek lampir suka juga nggak sama lo" Ujar Jisoo, Limario menghela nafasnya dengan bingung.

"Kak" Teriak Rose dari depan pintu kamar Limario, Limario mengerutkan keningnya kemudian menyuruh adeknya itu untuk masuk.

"Izin ya, mau main sama kak Irene, kak Seulgi sama kak Jennie" Ujar Rose sembari memasang jam tangan dipergelangan tangannya.

"Ikut dong" Ujar Jisoo sembari membersihkan tangannya, Rose menoleh kearah Jisoo lantas berpikir sebentar.

"Masa lo pada ngajakkin Seulgi, kita enggak" Ujar Jisoo sebenarnya hanya mencari alasan untuk deket ama Rose. Jisoo sama kayak Limario, menyukai Rose diam-diam.

"Yaudah deh, cepetan atau nanti gue tinggal" Ujar Rose berlalu keluar, Jisoo langsung melompat dan mengambil jaketnya.

"Lo ga ikut?" Tanya Jisoo ketika tidak melihat pergerakan dari Limario.

"Males ah" Ujar Limario memilih untuk berbaring tapi Jisoo lebih dulu menarik tangannya.

"Gantian sono, kasihan Jennie sendiri entar" Ujar Jisoo mendorong Limario menuju kearah lemarinya, Limario menghela nafasnya dan menyuruh Jisoo menunggu diluar agar dia bisa siap-siap sebentar.

"Lelet banget sih ih" Kesal Rose ketika melihat Limario baru saja turun dari lantai atas, Limario tidak memperdulikan Rose dan berjalan terlebih dahulu.

"Jis, bawa" Ujar Limario melemparkan kunci mobilnya kearah Jisoo, Jisoo dengan sigap menangkapnya.

"Anjing nih human satu, dulu aja kalem kalem jijik" Gerutu Jisoo segera masuk kedalam mobil diikuti oleh Rose dibangku belakang.

"Kemana nih?" Tanya Jisoo ketika sudah menyalakan mobil Limario dan mulai mengendarainya.

"Ke mall deket sekolah itu loh" Ujar Rose memberitahu kemana tujuan mereka, Jisoo menganggukkan kepalanya dan fokus menyetir.

"Kak kenapa sih? Diem doang daritadi?" Tanya Rose yang merasa aneh dengan tingkah Limario yang banyak diamnya sejak tadi.

"Gapapa, lagi sariawan" Jawab Limario singkat kemudian fokus bermain ponsel. Setelah menempuh waktu beberapa saat, mereka sampai diparkiran sebuah mall yang ada di kota Bandung.

"Bentar, nanyain keberadaan kak Irene dulu" Ujar Rose segera memberitahu Irene bahwa dirinya sudah sampai, setelah mendapat tempat dimana Irene berada, Rose mengajak Jisoo dan Limario segera menghampiri mereka.

"Eh?" Kaget Jennie yang melihat ternyata Rose tidak sendirian melainkan dengan Jisoo dan juga Limario.

"Hallo kak" Sapa Rose yang memilih duduk disamping Irene, Jisoo mendorong-dorong Limario agar duduk disamping Jennie.

"Lo berdua kenapa sih? Kayak cacing kepanasan" Ujar Seulgi yang melihat bagaimana tingkah kedua temannya, Limario akhirnya pasrah dan duduk tepat disamping Jennie. Jadi posisinya ada Seulgi-Irene-Rose dan dihadapan mereka ada Jennie-Limario-Jisoo.

"Bentar deh, perasaan yang gue ajak cuman Rose aja. Kok lo berdua bisa ikutan?" Tanya Irene, Jisoo menyomot kentang goreng Irene dan tersenyum.

"Jahat banget lo nyai nggak ngajak kita berdua" Ujar Jisoo mendramatisir keadaan sementara Rose memanggil pelayan untuk memesan.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang