Insiden Tangga Basah

2.4K 178 1
                                    

Sore ini, setelah beristirahat sejenak sehabis dari pantai, keluarga Limario dan Jisoo memutuskan untuk pulang agar sampainya tidak kemalaman.

"Bun, adek sama kakak turun duluan ya" Pamit Ella pada Jennie yang sedang merias sedikit wajahnya sementara Limario sedang merapikan kamarnya karna sebentar lagi akan dia tinggal lagi.

"Iya" Ujar Jennie masih fokus dengan riasannya sementara Limario hanya mendengarkan sambil fokus ke kamarnya.

"Bunda jadi ngambil beberapa foto?" Tanya Limario ketika merapikan bagian tempat pajangan foto, Jennie mengutarakan niatnya ingin membawa pulang beberapa foto jaman-jaman mereka masih pacaran.

"Jadi yah, ini mau milih dulu" Ujar Jennie yang lantas berdiri dari meja riasnya dan bergegas menuju kearah Limario untuk memilih beberapa foto yang akan dibawa pulang.

"Kangen banget ya momen dulu" Ujar Limario langsung memeluk Jennie dari belakang sembari meletakkan dagunya dibahu Jennie sementara Jennie hanya bisa tersenyum melihat bagaimana Limario memeluknya dari belakang.

"Ayah sayang nggak sama bunda?" Tanya Jennie sembari mengusap tangan Limario yang melingkar pada perutnya.

"Udah punya 3 kurcaci, masa nggak sayang" Ujar Limario mencium bahu Jennie kemudian fokus melihat foto-foto yang ada dihadapannya.

"Kalau ayah bisa ke masa lalu, apa yang pengen ayah ubah?" Tanya Jennie sembari memilah mana yang akan dia bawa pulang.

"Yang diubah cuman pengen nembak bundanya lebih awal biar si kai itu nggak jadi sama bunda" Ujar Limario kembali meletakkan dagunya pada bahu Jennie.

"Cemburu nih ceritanya?" Tanya Jennie sembari terkekeh sedangkan Limario hanya menganggukkan kepalanya.

"Bunda kenapa pas udah nikah malah makin cantik sih? Ayah pusing ngontrol sikap cemburunya ayah ke bunda" Gerutu Limario makin memeluk Jennie sedangkan Jennie hanya tersenyum.

"Udah disetel dari pabriknya begini yah" Ujar Jennie kemudian memisahkan 5 foto yang akan dibawa pulang.

"Filenya pada kemana semua sih?" Tanya Jennie karna bingung ingin mengambil semuanya.

"Tuh, dikamera itu tapi kayaknya udah rusak" Ujar Limario menunjuk salah satu koleksi kameranya.

"Ayah sih malah dipajang gitu aja" Kesal Jennie sementara Limario tidak memperdulikan Jennie dan malah menghirup aroma tubuh Jennie melalui leher Jennie.

"Yah, geli tau" Ujar Jennie berusaha menghindari Limario tapi Limario masih setia memeluknya.

----------------------------------------------------------

Setelah habis dari kamar, Ella dan Ahyeon memutuskan untuk turun duluan tapi memang dasarnya Ahyeon saja yang tak ingin diam saja.

"Kak" Panggil Ahyeon kemudian berdiri didepan Ella sebelum mereka mencapai tangga.

"Apalagi?" Tanya Ella dengan malas karna sudah tau bagaimana sifat adeknya ini.

"Lomba yuk, siapa yang paling cepat turun kebawah. Dia bakalan menang" Tantang Ahyeon sembari memperhatikan tangga didepannya.

"Hadiahnya apa?" Tanya Ella yang ikut tertantang dengan tantangan Ahyeon sementara Ahyeon nampak berpikit sebentar.

"Kalau aku menang, kakak beliin aku apapun yang aku mau tapi kalau aku kalah ya nggak ada" Ujar Ahyeon dengan santainya sedangkan Ella memutar kedua matanya dengan malas.

"Serius lah, yang sama-sama menguntungkan" Gerutu Ella sedangkan Ahyeon kembali memikirkan apa yang pantas mereka jadikan taruhan.

"Yang kalah, harus nurut sama yang menang" Ujar Ella sedangkan Ahyeon menganggukkan kepalanya karna setuju dengan taruhan yang baru saja Ella tawarkan.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang