Adek Usil

1.7K 156 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana Ahyeon sedang kambuh, kambuh dalam hal kejahilan. Entah setan apa, tiba-tiba pagi sekali dia memasang suara lingser wengi disebuah speaker yang otomatis membuat sekeluarga kaget.

"Adek tuh ngeselin tau nggak" Omel Ella yang terpaksa bangun karna kaget apalagi Ahyeon menghubungkan langsung ke speaker yang biasanya Jennie gunakan untuk memanggil anak-anaknya makan jika sedang malas ke lantai dua.

"Kakak lagian tidur mulu" Jawab Ahyeon sembari memasukkan satu suapan nasi goreng buatan Jennie kedalam mulutnya.

"Ya kamu bangunin orang jam 4 subuh adek" Kesal Ella sedangkan Ahyeon tidak memperdulikan omelan Ella dan terus fokus pada sarapannya.

"Lain kali nggak usah jahil" Ujar Jennie mengusap rambut Ahyeon yang malah tersenyum dengan memperlihatkan giginya.

"Adek nggak jahil bunda, cuman lagi gabut aja" Jawab Ahyeon yang membuat Ella gemas ingin memukulnya sementara Seong berusaha membuka matanya karna masih kaget pagi tadi.

"Tuh, kasihan abangnya tuh" Ujar Jennie menunjuk Seong yang masih setengah sadar dengan nasi goreng belum tersentuh sama sekali.

"Abang mah emang kagetan bunda" Jawab Ahyeon yang membuat Jennie menggeleng tak paham atas tingkah aktif si bungsu hari ini.

"Ayah mana bun?" Tanya Ella karna tidak melihat tanda-tanda kehadiran Limario.

"Ayah masih dikamar, semalem begadang nyelesaiin tugas kantornya" Ujar Jennie kembali duduk dan memulai sarapannya setelah selesai mengurus ketiga anaknya.

"Ayah berarti nggak ngantor hari ini?" Tanya Ahyeon dan dibalas gelengan oleh Jennie.

"Ke kantor cuman nantian dikit, biar istirahat dulu" Jawab Jennie dan Ahyeon hanya menganggukkan kepalanya dengan paham.

"Hayo, siapa yang jahil?" Tanya Limario yang baru saja datang dengan masih kaos polos biasa.

"Loh? Ayah udah bangun?" Kaget Jennie berdiri dari duduknya karna kaget melihat Limario sudah bangun padahal bisa dibilang Limario belum terlalu lama tidurnya.

"Pusing tidur jam segini" Ujar Limario kemudian duduk ditempat duduknya dan melihat Ahyeon sudah tersenyum dengan sangat manis kepadanya.

"Kenapa? Hm?" Tanya Limario pada si bungsu, Ahyeon mengaruk belakang kepalanya dengan bingung karna takut Limario memarahinya, pasalnya Ahyeon baru saja menelfonnya secara sembunyi-sembunyi agar tidak ada yang mengetahuinya.

"Maaf ayah" Ujar Ahyeon membuat yang lainnya bingung tapi Limario justru menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?" Tanya Ella mewakili Jennie dan juga Seong.

"Tanya aja adek kamu" Ujar Limario sedangkan Ahyeon hanya tersenyum dengan memperlihatkan giginya.

"Adek cuman pengen sarapan bareng ayah aja" Ujar Ahyeon yang membuat Limario hanya menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, makan dulu" Ujar Limario mengusap pelan rambut Ahyeon, Ahyeon menganggukkan kepalanya kemudian mulai memakan sarapannya bersama dengan yang lainnya.

"Bun, yah. Kayaknya adek pulangnya telat deh" Ujar Ahyeon meminta izin dengan sesekali memakan sarapannya.

"Kenapa?" Tanya Limario sembari mengunyah sarapannya sedangkan Jennie hanya menunggu apa yang akan dikatakan oleh Ahyeon.

"Adek hari ini ada belajar tambahan bareng anak-anak olimpiade lainnya" Jawab Ahyeon sembari meminum susu putih buatan Jennie.

"Jadi, pulangnya nanti gimana?" Tanya Jennie karna Ahyeon biasanya akan pulang jika Limario menjemput atau pulang bersama dengan Ella.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang