Terhitung sudah 6 hari Jennie dan Limario berada dikampung halaman Limario, mengingat besok mereka akan kembali ke Indonesia, itulah sebabnya Limario mengajak Jennie mengunjungi salah satu pantai yang ada disana.
"Bagus banget ya disini" Ujar Jennie setelah turun dari mobil, Limario tersenyum dan berjalan berdampingan dengan Jennie.
"Suka nggak?" Tanya Limario ketika melihat Jennie yang antusias.
"Buka aja sayang sendalnya" Ujar Limario karna mereka akan berjalan disekitaran bibir pantai, Jennie mulai menunduk untuk membuka sendalnya tapi kalah cepat oleh Limario yang sudah lebih dulu berjongkok tepat dihadapan Jennie.
"Makasih honey" Ujar Jennie setelah Limario selesai membuka sendalnya, mereka berdua kemudian berjalan menuju kearah bibir pantai untuk menikmati pemandangan yang ada.
"Lega banget rasanya" Ujar Jennie memandangi laut lepas yang ada di hadapannya dengan tangan yang bertaut dengan tangan Limario.
"Aku pengen balik lagi kesini tapi dengan anak-anak, pasti lebih seru" Ujar Jennie, Limario menoleh dan membawa Jennie kedalam pelukannya.
"Kenapa?" Tanya Jennie karna merasa aneh dengan sikap tiba-tiba Limario.
"Hanya kangen sama anak-anak apalagi si bontot" Ujar Limario masih memeluk erat Jennie.
"Kan besok pulang bucinnya adek" Ujar Jennie disertai dengan kekehannya karna sudah terhitung 6 hari lamanya, mereka tidak berinteraksi dengan Ahyeon yang masih mode ngambek ke kedua orang tuanya.
"Dia ngambekan mulu, kayak kamu" Ujar Limario melepaskan pelukannya.
"Entahlah, bunda kebanyakan nyumbang DNA nya" Ujar Jennie kembali melihat kearah laut lepas.
"Tapi ayah seneng" Ujar Limario yang membuat Jennie menoleh.
"Ya seneng, punya dua duplikatnya bunda, jadi ayah nggak perlu khawatir buat bagi-bagi bunda" Ujar Limario menyentuh hidung Jennie yang membuat Jennie tersenyum salting.
"Dih, salting" Ujar Limario mencolek pipi mandu Jennie yang tambah membuat Jennie merasakan panas dikedua pipinya.
"Udah ah, ayah ngeselin" Ujar Jennie kemudian kembali berjalan ke sekitaran pantai untuk melihat-lihat.
"Bunda tungguin lah" Teriak Limario yang langsung bergegas menyusul Jennie yang sedang berjalan agak jauh darinya.
"Cepet banget jalannya" Ujar Limario setelah sampai didekat Jennie, mereka berdua kemudian berjalan dengan tangan saling bertautan.
"Inget nggak dulu bunda pernah bilang mau kawin lari sama ayah kalau nggak dapet restu dari papa?" Tanya Limario, Jennie yang mendengar itu malah tertawa kecil, mengingat keduanya benar-benar tidak ingin melepas satu sama lain bahkan Jennie mengancam Siwon agar mengizinkannya menikah dengan Limario.
"Papa sampe kaget" Ujar Jennie mengingat bagaimana kagetnya Siwon mendengar bahwa Jennie akan memilih kawin lari jika dia dan Limario tidak diizinkan bersama.
"Tapi sekarang kan bunda udah jadi miliknya ayah" Ujar Jennie dengan senyuman diwajahnya, Limario ikut tersenyum dengan masih fokus ke pemandangan yang ada didepannya.
"Ayo lomba lari yah" Ujar Jennie melepaskan tangannya dari tangan Limario dan bergegas lari duluan yang membuat Limario kaget dan segera menyusul Jennie.
"Bunda curang banget" Ujar Limario kini berusaha untuk mengejar Jennie sedangkan Jennie hanya bisa tertawa saja.
"Aduh" Ujar Jennie yang tidak sengaja menabrak seorang pria karna terlalu fokus melihat kearah Limario.
