Pagi ini, Jennie tengah menyiapkan menu sarapan untuk suami serta kedua anaknya. Jennie mendongkak sebentar untuk melihat jam yang ada di dinding dekat meja makan.
"Lanjutin dulu mba, saya mau bangunin anak-anak" Ujar Jennie berlalu setelah sang irt menganggukkan kepalanya.
"Abang, ayo bangun" Ujar Jennie mengetuk pintu kamar Seong, Seong sontak menjawab dengan suara yang agak keras bahwa dia tengah mandi.
"Adek" Panggil Jennie tapi tak ada sahutan sama sekali, Jennie sontak kembali karna berpikir jika Ahyeon tengah libur, wajar jika dia terlambat bangun.
"Anak-anak mana bun?" Tanya Limario ketika melihat Jennie kembali ke meja makan.
"Paling bentar lagi abang turun, tapi kalau adek nanti bunda bangunin lagi" Ujar Jennie kembali pada pekerjaannya sedangkan Limario fokus pada ipadnya.
"Pagi ayah, bunda" Sapa Seong yang baru saja datang dengan wajah yang sudah segar sehabis mandi, Seong berlalu mencium kedua pipi kedua orang tuanya dan duduk dikursinya.
"Abang mau sarapan apa?" Tanya Jennie setelah selesai menyiapkan sarapan untuk keluarganya.
"Sandwich aja bun" Jawab Seong tersenyum pada Jennie, Jennie sontak mengangguk dan menyiapkan sandwich untuk Seong.
"Adek belum turun juga bun?" Tanya Limario yang tadi sempat kembali ke kamar untuk mengambil ponselnya.
"Biar bunda bangunin dulu deh" Ujar Jennie berlalu setelah menyiapkan sarapan untuk Limario dan juga Seong.
"Adek, bangun yuk" Panggil Jennie tapi tak ada respon sama sekali dari dalam kamar Ahyeon, Jennie kemudian memilih masuk kedalam kamar Ahyeon untuk mengecek apakah Ahyeon masih tidur atau sudah bangun.
"Hm? Tumben balkon kamar adek kebuka" Gumam Jennie ketika masuk kedalam kamar Ahyeon dan mendapati balkon kamar Ahyeon tidak tertutup.
"Adek lagi mandi?" Tanya Jennie mengetuk pintu kamar mandi tapi justru pintunya tak terkunci dan malah terbuka.
"Adek?" Panggil Jennie tapi tak ada respon sama sekali, Jennie seketika panik karna dia dari pagi tak melihat Ahyeon turun kebawah.
"Ayah, abang" Panggil Jennie dengan suara yang agak keras, hingga membuat Limario dan Seong menghentikan makan mereka.
"Bunda kenapa tuh yah?" Tanya Seong tapi Limario justru menggelengkan kepalanya dan berlalu untuk menyusul Jennie.
"Bun?" Panggil Limario kaget ketika melihat Jennie yang terduduk sembari menangis, Limario langsung menghampiri Jennie begitu juga dengan Seong.
"Tenang sayang, ada apa?" Tanya Limario berusaha menenangkan Jennie yang nampak sangat berantakan.
"Adek hilang yah" Ujar Jennie yang membuat Limario dan juga Seong kaget, keduanya sontak menelusuri rumah untuk mencari keberadaan Ahyeon.
"Ayah ke pos satpam dulu, abang temenin bunda" Ujar Limario menuntun Jennie kearah ruang keluarga.
"Bentar ya sayang" Ujar Limario berlalu keluar untuk menanyakan apakah mereka melihat Ahyeon atau tidak.
"Semalem sempat lampu mati tuan, tapi nggak sampai sekitar 10 menitan" Ujar sang satpam ketika ditanya mengenai cctv yang ada didalam rumah.
"Huft" Limario menghela nafasnya dan menghubungi beberapa bodyguard yang memang bertugas didekat rumahnya.
"Coba cari Ahyeon disekitaran sini, tanyain juga sama tetangga" Ujar Limario mematikan telfonnya sepihak kemudian berlalu kedalam rumah.
"Gimana yah?" Tanya Seong ketika Limario telah kembali, Limario sontak menggelengkan kepalanya.
