Calon Mantu (WenJoy)

1K 103 1
                                    

Setelah selesai dengan urusan kantornya, Wendy memilih untuk pulang lebih awal untuk bersantai dengan keluarga kecilnya, bahkan kini Wendy sedang duduk di ruang tengah bersama dengan Celica yang tertidur disebelahnya.

"Celi tidur?" Tanya Joy yang baru datang dengan secangkir kopi untuk Wendy, Wendy sontak mendongkak dan menganggukkan kepalanya.

"Ngantuk kayaknya dia" Ujar Wendy mengusap rambut Celica yang tampak tidak terganggu dengan interaksi antara Wendy dan juga Joy.

"Aku bantuin mba dulu ya" Ujar Joy yang langsung mendapat anggukan dari Wendy, Wendy kemudian fokus menonton film sembari tangannya sibuk mengusap rambut Celica.

"William pulang" Ujar William dengan suara agak keras, Celica sempat kaget tapi kemudian kembali tenang karna Wendy mengusap rambutnya.

"Eh, adek tidur? Sorry, dad" Ujar William ketika baru sadar melihat Celica yang tidur didekat Wendy.

"Gapapa, baru pulang?" Tanya Wendy ketika William mencium tangannya, Wendy baru menyadari jika William membawa seseorang bersamanya.

"Siapa ini?" Tanya Wendy tersenyum dengan ramah pada gadis yang ada dibelakang William.

"Namanya Jeong, dad" Ujar William membawa gadis tersebut agar sedikit mendekat kearah Wendy.

"Jeong, uncle" Ujar Jeong menyalim tangan Wendy sementara Wendy tersenyum dan mengusap bahu Jeong.

"Duduk dulu" Ujar Wendy mempersilahkan Jeong untuk duduk sementara William tersenyum senang karna Wendy merespon pacarnya dengan baik.

"Udah berapa lama pacaran sama William?" Tanya Wendy kembali mengusap dengan pelan rambut Celica yang masih tertidur lelap disampingnya.

"Udah mau hampir setahunan, uncle" Ujar Jeong dengan senyuman ramahnya.

"Udah kenalin ke mommy, kak?" Tanya Wendy pada William yang sejak tadi diam saja seolah yakin jika Jeong bisa menjawab semua pertanyaan dari Wendy.

"Ini sekalian, dad" Ujar William yang mendapat anggukan paham oleh Wendy.

"Jeong jangan pulang dulu ya, makan bareng disini" Ujar Wendy, Jeong awalnya merasa tak enak tapi melihat bagaimana respon Wendy padanya, Jeong akhirnya menganggukkan kepalanya.

"Sayang, makan siang udah siap" Teriak Joy dari arah ruang makan, Wendy kemudian berdiri setelah mencium kening Celica yang masih tertidur.

"Ayo" Ajak Wendy memimpin jalan sementara William dan Jeong menyusul dari belakang.

"Kenapa sayang?" Tanya William karna Jeong tiba-tiba berhenti yang otomatis membuat William juga ikut berhenti.

"Aku takut, gimana kalau mommy kamu nggak nerima aku?" Tanya Jeong sementara William hanya tersenyum saja.

"Denger ya, daddy aku aja nerima kamu dengan baik apalagi mommy aku" Ujar William memberikan senyuman manisnya agar Jeong dapat sedikit lebih tenang.

"Huft, okelah" Ujar Jeong akhirnya, William tersenyum dan kembali berjalan menuntun Jeong ke ruang makan.

"Daddy mau pake apa? Ikan atau ayam?" Tanya Joy yang kini sedang menyiapkan makanan untuk Wendy.

"Ikan aja deh" Ujar Wendy yang kemudian tersenyum melihat William dan Jeong datang menghampiri mereka, Wendy tadi sempat melihat Jeong berhenti tapi Wendy paham betul bagaimana gugupnya gadis tersebut.

"Eh, kakak kapan pulang?" Tanya Joy yang baru sadar ketika William mencium tangannya dan perhatian Joy teralihkan pada gadis cantik dibelakang William.

"Kenalin, mom. Jeong, pacarnya William" Ujar William mengenalkan Jeong pada Joy, Joy tersenyum dan menyambut tangan Jeong.

"Mommynya William, ayo makan dulu nak" Ujar Joy menuntun Jeong untuk duduk didekatnya sementara William duduk didekat Wendy.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang