Planning

1K 143 0
                                    

Ahyeon kini tengah duduk berdua bersama dengan Sana disebuah coffee shop yang ada didekat sekolahan mereka setelah mereka menyelesaikan segala jenis macam pelajaran.

"Capek gue anjir, gue pikir kelas 3 ini dikit doang tugasnya. Taunya malah beranak pinak" Ujar Sana sembari meminum minuman yang dia pesan.

"Itu namanya guru-guru pengen ngasih kita cobaan hidup sebelum ninggalin sekolah" Ujar Ahyeon sembari terkekeh karna Sana menunjukkan wajah kesalnya pada Ahyeon.

"Lo beneran nolak Ciki?" Tanya Sana memastikan bahwa cerita Ahyeon beberapa hari kemarin adalah benar.

"Hm, napa sih?" Tanya balik Ahyeon karna Sana terus menerus menanyakan hal tersebut secara berulang kali.

"Ya gapapa sih, cuman kasihan tau. Dia jadi pendiem gitu, jarang ke kelas kita lagi" Ujar Sana tapi Ahyeon nampak tak peduli.

"Gue bukan jahat atau gimana ya Na, cuman gue beneran nggak ada rasa sama sekali ke dia. Nggak mungkin gue paksain kan? Lagian lo tau sendiri, dari awal masuk SMA gue emang nggak ada niat suka-sukaan" Jelas Ahyeon yang membuat Sana mengangguk.

"I know sih, cuman mungkin terlalu kaget buat dia yang baru kenal lo" Ujar Sana sementara Ahyeon hanya mengedikkan bahunya.

"Gue cuman males aja buang-buang waktu buat hal-hal kayak gitu, capek entar guenya" Ujar Ahyeon sementara Sana mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa lo? Monyong-monyong gitu udah kayak bebek aja" Ujar Ahyeon sembari meminum minumannya.

"Lo beneran kuliah di Korea? Nggak asik lo mah" Ujar Sana yang masih sedih jika nanti Ahyeon benar-benar akan meninggalkannya.

"Jurusan yang gue mau ada di Universitas sana dan bagus juga kok, jadi ya gitu" Ujar Ahyeon sementara Sana menghela nafasnya.

"Lo sendiri? Jadi balik ke Jepang?" Tanya Ahyeon karna Sana memang punya planning akan kembali ke tempatnya berasal.

"Iya, nyokap bokap udah ngasih tau dari awal emang" Jawab Sana sementara Ahyeon hanya bisa mengangguk.

"Lo juga bakalan pindah ege, ngapain nanya gue serius pindah atau enggak" Ujar Ahyeon memutar matanya dengan malas.

"Ih, kan lo pas lulus besoknya langsung ke Korea. Gue kan nangkring dulu disini selama dua minggu" Ujar Sana masih tak terima jika Ahyeon akan langsung berangkat ke Korea sehari setelah lulus.

"Ngapain juga lama-lama? Hewan peliharaan semua udah pada dibawa ke Korea" Ujar Ahyeon karna memang keluarganya sudah memiliki planning.

"Serius? Padahal masih semester lagi loh" Ujar Sana tak percaya jika keluarga Ahyeon sudah mengirimkan para hewan peliharaan mereka ke Korea.

"Hm, disana ada oma sama opatir gue jadi aman kok mereka" Ujar Ahyeon sementara Sana hanya bisa mengangguk saja.

"Si Jisung gimana?" Tanya Sana yang membuat Ahyeon menghela nafasnya dengan malas karna pertanyaan Sana tak jauh-jauh dari cowok.

"Bisa nggak sih nanyain tentang hal lain? Lo akhir-akhir ini kalau nggak si Ciki, nanyain Jisung" Ujar Ahyeon terlalu lelah membahas kedua cowok tersebut.

"Ya, lo juga nggak jauh-jauh dari mereka" Ujar Sana sementara Ahyeon menghela nafasnya dengan malas.

"Jadinya abang lo tetep disini?" Tanya Sana masih penasaran kenapa Seong tak ikut bersama dengan Ahyeon dan keluarganya.

"Iya, dia mau nyelesaiin kuliahnya dulu disini" Jawab Ahyeon sementara Sana hanya bisa mengangguk.

"Gue pengen kemah ih kalau perpisahan nanti tapi lo nggak bisa ikut" Sedih Sana karna untuk acara perpisahan lainnya, Ahyeon tidak akan ikut mengingat dia harus segera pindah.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang