Welcome Baby R (Chaesoo)

1.3K 116 1
                                    

Jisoo menghela nafasnya beberapa kali karna Rose mengeluh sakit diperutnya dan Jisoo hanya bisa mengusap dengan lembut perut Rose.

"Jangan nangis dong kamu" Ujar Stella, eommanya Jisoo karna Jisoo bukannya menenangkan Rose malah ikutan menangis karna kasihan melihat Rose kesakitan.

"Kasihan eomma" Ujar Jisoo masih mengusap dengan lembut perut Rose sementara Yoona sedang memeluk Rose yang menangis sejak tadi karna merasakan sakit diperutnya.

"Gimana sayang?" Tanya Yoona ketika melihat Minho masuk kedalam ruang rawat Rose.

"Nggak bisa, Rose emang harus nunggu dulu" Ujar Minho karna benar-benar sulit mengurus persalinan untuk Rose apalagi ini kali pertama Rose melahirkan di Korea Selatan.

"Biar daddy coba hubungin mertuanya Lim ya? Siapa tau dia punya kenalan yang bisa bantu kita" Ujar Minho kembali berlalu karna merasa kasihan melihat Rose yang terus mengeluh.

"Mom" Panggil Alice yang baru saja datang, Alice memutuskan untuk terbang ke Korea setelah mendengar kabar bahwa Rose sudah dibawa ke rumah sakit.

"Grizzly mana sayang?" Tanya Yoona setelah Alice datang mendekat kearah mereka.

"Grizzly nggak ikut, dia harus jagain Seong sama Ahyeon disana. Lim sama Jennie mau nyusul kesini kelar ngantor" Ujar Alice mengusap lengan Rose yang masih menangis.

"Daddy mana?" Tanya Alice karna tidak melihat tanda-tanda adanya Minho.

"Daddy nyoba nyari bantuan biar Rose bisa segera lahiran, dia udah nggak kuat banget" Ujar Yoona menatap sedih kearah Rose yang masih menangis dipelukannya.

"Bentar deh, Alice cari tau dulu tentang rumah sakit ini. Siapa tau Alice punya kenalan" Ujar Alice ikut berlalu.

"Appanya Jisoo lagi cari cara juga biar Rose lahiran cepet" Ujar Stella merasa kasihan dengan Rose yang sejak semalam terus menerus merasakan sakit diperutnya.

"Sakit Jichu" Keluh Rose yang entah sudah berapa kali sedangkan Jisoo hanya bisa mengusap dengan lembut perut Rose.

"Dedek kenapa sih sayang? Hm? Betah didalam? Kasihan mami loh" Ujar Jisoo mencoba untuk berbicara kepada si bungsu yang sejak semalam membuat Rose kesakitan.

"Mommy" Panggil Alice yang datang bersama dengan Minho.

"Gimana dad? Bisa?" Tanya Yoona yang membuat Minho mengangguk.

"Salah satu kenalannya Siwon kerja disini, dia kebetulan dekat dengan Direktur rumah sakit ini" Ujar Minho yang membuat semua orang menghela nafas dengan lega karna itu artinya Rose sudah akan ditangani.

"Sabar ya sayang" Ujar Yoona mencium puncak kepala Rose benar-benar sudah tidak kuat lagi.

"Sakit mommy, Ojeh udah nggak tahan" Ujar Rose yang membuat Yoona ikut menangis karna tidak tega melihat si bungsu yang kesakitan sejak semalam.

"Annyeonghaseyo" Sapa seorang dokter datang mendekati mereka. Dokter tersebut berbincang sebentar dengan Minho kemudian mereka membawa Rose menuju ke ruang operasi.

"Apa kamu tidak takut darah? Tidak takut melihat jarum suntik?" Tanya dokter tersebut pada Jisoo, Jisoo sontak menganggukkan kepalanya dan dokter tersebut membawa Jisoo ikut serta kedalam ruangan operasi untuk mendampingi Rose.

"Semoga Rose nggak kenapa-napa" Ujar Alice melihat lampu ruang operasi menyala, semua keluarga Jisoo juga Rose langsung duduk dikursi tunggu sembari merapalkan doa agar anak Jisoo dan Rose lahir dengan selamat juga Rose bisa bertahan sampai akhir.

"Mom, Alice takut" Ujar Alice memeluk Yoona yang berada disampingnya, sedangkan Minho sejak tadi berdiri dengan gusar karna takut anak bungsunya kenapa-napa apalagi Rose baru pertama kali melahirkan secara Caesar.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang