Sayang Kakak

1.3K 144 3
                                    

Seong tersenyum ketika melihat tawa dari kedua adik perempuannya, Seong benar-benar merasa bersyukur lebih memilih untuk menghabiskan waktunya bersama dengan Ella juga Ahyeon.

"Kakak ih" Ujar Ahyeon dengan kesal karna Ella justru mengelitiki Ahyeon yang sedang bermain perosotan.

"Cepetan, lama banget" Ujar Ella sedangkan Seong hanya bisa menonton, tidak mungkin dia juga ikutan naik kesitu, yang ada perosotannya malah jebol.

"Yeay" Girang Ahyeon ketika meluncur kebawah, disusul dengan Ella yang tertawa karna menabrak punggung Ahyeon.

"Kakak mah ngeselin" Ujar Ahyeon berdiri sembari menepuk belakang rok sekolahnya yang terkena debu.

"Adek makanya jangan lelet" Ujar Ella kemudian berlalu untuk bermain jungkat-jungkit, energi keduanya benar-benar tidak habis bahkan Seong yang hanya menemani saja sudah ngos-ngosan.

"Sini dek" Panggil Ella ketika sudah duduk dibangku jungkat-jungkitnya, Ahyeon kemudian dengan semangat ikut bermain dengan Ella.

"Turunin dulu lah kak" Ujar Ahyeon karna posisi bangku yang satunya berada diatas.

"Iya-iya, bawel" Ujar Ella kemudian meringankan badannya agar Ahyeon dapat menaiki bangku jungkat-jungkit satunya.

"Awas jatoh" Ujar Seong segera menolong Ahyeon yang hendak menaiki bangku jungkat-jungkitnya.

"Pelan-pelan loh ya" Ujar Seong mundur kembali untuk memperhatikan keduanya bermain dengan sesekali tertawa.

"Ih, adek" Ujar Ella karna Ahyeon justru menahan bangkunya agar tetap berada dibawah sedangkan Seong hanya bisa menggeleng tak percaya dengan tingkah keduanya.

"Makanya, kakak jangan nakal" Ujar Ahyeon kemudian turun dengan berhati-hati sedangkan Ella mengerutu dengan kesal.

"Udah?" Tanya Seong memberikan sebotol air mineral untuk keduanya, keduanya nampak hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepala mereka dengan semangat.

"Abang, es krim" Tunjuk Ahyeon pada seorang penjual es krim yang tak jauh dari mereka, Seong lantas menoleh kemudian mengangguk.

"Tunggu disini, abang beliin" Ujar Seong lantas berlalu untuk membelikan kedua adiknya es krim.

"Menurut kakak, awan tuh bisa dimakan nggak sih?" Tanya Ahyeon dengan randomnya, Ella sontak menoleh dan memilih untuk tidak menghiraukan Ahyeon.

"Kakak ih, jawab" Ujar Ahyeon dengan kesal karna diabaikan oleh Ella.

"Nggak bisa lah dek, emang adek pikir itu permen kapas apa" Ujar Ella dengan sewotnya sementara Ahyeon hanya bisa menye-menyein Ella.

"Halo dek" Sapa seseorang yang membuat kedua kakak beradik tersebut mendongkak dan memperhatikan seorang pria lengkap dengan kacamata baca juga masker diwajahnya.

"Ada apa om?" Tanya Ella mewakili Ahyeon yang sebenarnya malas menanggapi orang asing.

"Adek anaknya uncle Lim kan?" Tanya orang tersebut, Ella dan Ahyeon saling pandang dengan bingung.

"Kok om tau nama ayah aku?" Tanya Ahyeon langsung, orang tersebut justru tersenyum.

"Om kan temennya Lim" Jawab orang tersebut, Ahyeon memperhatikan gerak gerik orang tersebut.

"Tapi kok aku nggak pernah lihat om sih?" Tanya Ahyeon lagi, orang tersebut mendadak bingung tetapi berusaha menutupinya.

"Ya, karna om temen lamanya Lim" Jawab orang tersebut akhirnya.

"Ini" Ujar orang tersebut memberikan dua buah permen, Ahyeon sontak mengambilnya sementara Ella menolaknya.

"Enggak om, ayah ngelarang ngambil yang dikasih sama orang asing" Ujar Ella, Ahyeon sontak diam kemudian memberikan kembali permennya kepada orang tadi.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang