Good Bye Kak

1.3K 164 6
                                    

Malam ini, Ella tengah sibuk memeriksa barang-barang yang akan dia bawa besok ke Paris. Ella sebenarnya hanya membawa tiga koper karna Limario dan Jennie sudah melengkapi semua keperluan Ella selama disana.

"Udah semua kan kak?" Tanya Jennie ketika memasuki kamar Ella yang nampak sedikit berantakan karna Ella harus memilah yang mana yang harus dia bawa.

"Udah, bun" Ujar Ella sembari menunjuk tiga koper dengan ukuran cukup besar yang ada dipojok kamarnya.

"Pak Joko, dibawa aja koper-koper kakak biar besok langsung jalan" Ujar Jennie menyuruh sang supir untuk membantu menyusun koper Ella dimobil agar besok tidak ribet.

"Besok pada anterin kakak kan, bun?" Tanya Ella meminta kepastian, sebenarnya Ella belum masuk kampus, hanya saja dia harus mengurus beberapa berkasnya disana.

"Iya dong sayang" Jawab Jennie kemudian mengajak Ella turun setelah semua koper Ella berhasil dibawa oleh pak Joko juga dua orang satpam lainnya.

"Cie yang mau berangkat besok" Ujar Limario menggoda Ella yang baru saja datang bersama dengan Jennie.

"Jangan gitu dong, yah. Kakak galau nanti" Ujar Ella sebenarnya menyindir Ahyeon yang sedang bergelayut manja pada Limario karna sudah beberapa hari ini Ahyeon benar-benar tidak mood melalukan apapun selain menghabiskan waktunya bersama dengan Ella.

"Apaansi" Ujar Ahyeon memilih fokus menonton film yang ada di tv sedangkan Limario hanya terkekeh saja melihat kelakuan Ahyeon yang uring-uringan karna Ella akan berangkat ke Paris besok.

"Bun, lihat kemeja abang nggak?" Tanya Seong yang baru saja turun dari lantai atas, Jennie menoleh untuk melihat Seong yang nampak kebingungan.

"Kemeja abang yang mana? Kemeja abang kan banyak" Ujar Jennie merasa sedikit kesal karna kebiasaan Limario dan Seong jika menanyakan barang selalu tidak spesifik.

"Itu loh bun, kemeja hitam putih yang bunda beliin" Ujar Seong, Jennie nampak berpikir sebentar.

"Coba cek ke tempat penyimpanan laundry, barangkali mba lupa kali" Ujar Jennie, Seong lantas mengangguk kemudian berlalu untuk mencari kemejanya.

"Nanti disana, langsung naik taksi sesuai sama alamat apartemennya kakak. Kartu akses yang ayah kasih kemarin itu buat akses masuk ke gedung apartemen sama masuk ke apartemennya kakak, jadi jangan sampai hilang" Peringat Limario pada Ella.

"Iya ayah, siap laksanakan" Ujar Ella sembari memakan cemilan yang ada diatas meja dan menyandarkan kepalanya pada bahu Jennie.

"Adek jangan nangis kalau kakak berangkat besok" Ujar Ella disertai dengan kekehan sedangkan Ahyeon yang berada disamping Limario hanya mendengus saja.

"Suka banget gangguin adeknya" Ujar Jennie terkekeh melihat wajah Ahyeon yang kini tengah mengadu pada Limario.

"Kakak tuh yah, ngeselin" Ujar Ahyeon dengan mata yang sudah berkaca-kaca karna Ahyeon sejak tadi sore benar-benar menahan dirinya apalagi melihat Ella yang sudah mulai mempacking baju-bajunya.

"Udah, jangan didengerin" Ujar Limario mencium puncak kepala Ahyeon kemudian mengusap secara pelan lengan Ahyeon yang kini kembali memeluknya.

"Dapet bang?" Tanya Jennie ketika melihat Seong melintas menuju kearah lantai dua.

"Dapet bun, abang bawa ini dulu keatas" Ujar Seong kemudian berlalu untuk menyimpan kemejanya.

"Gimana Jiyoon?" Tanya Limario pada Ella karna sehari setelah wisuda, Jiyoon langsung berangkat ke Korea Selatan bersama dengan Zuha.

"Nggak gimana-gimana si yah, masih nafas juga" Ujar Ella fokus menonton film dengan sesekali mulutnya sibuk mengunyah.

"Nggak gitu maksud ayah astaga" Ujar Limario benar-benar tak habis pikir dengan jawaban Ella.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang