William

1.4K 147 3
                                    

Malam ini, seperti biasanya keluarga kim manoban akan makan malam bersama-sama. Seperti sekarang ini, mereka sedang menikmati makan malam mereka dengan cerita Ahyeon tentang gurunya yang sangat teliti dalam hal tugas.

"Adek tuh kayak kesel gitu loh, kasih nafas dulu kek baru nugas lagi" Ujar Ahyeon menumpahkan rasa kesalnya sembari mengunyah makanannya sedangkan yang lain hanya fokus dengan makanan mereka juga dengan cerita Ahyeon.

"Ya bagus dong dek, biar adeknya makin pinter" Ujar Limario sembari memakan makanannya.

"Ya tapi kan masa baru tadi selesai kumpul tugas malah nugas lagi" Ujar Ahyeon dengan wajah kesalnya.

"Langsung nikah aja dek biar nggak banyak tugas" Celutuk Seong yang membuat Jennie menatap garang kearahnya sementara Seong langsung kicep dan mengaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Ampun bun, bercanda doang" Ujar Seong sembari mengangkat jarinya menbentuk v (tapi bukan opak ye, ntar perkara tangan kebentuk v disangka si opak lagi kek member bp pokoknya member bp kalau pose kek gitu disangka mikirin opak wkwk).

"Maaf, tuan. Ada den William didepan" Lapor mba Inem setelah tadi satpam memberitahu kepada mba Inem dan mba Inem menyampaikannya pada Limario.

"Hm? William?" Tanya Jennie bingung begitupun yang lainnya karna diantara mereka pun tidak ada yang membuat janji dengan William.

"Abang ada janji sama William?" Tanya Jennie pada Seong, Seong lantas menggelengkan kepalanya karna Seong justru sudah jarang bertemu dengan William.

"Ayah udah tau kok dia mau kesini, nanti ayah ceritain" Ujar Limario kemudian berdiri setelah meminta mba Inem untuk kembali ke belakang. Limario langsung bergegas menuju ke ruang tamu untuk membukakan William pintu karna tadi Limario mendapat pesan dari Wendy melalui grup chat mereka bahwa William bertengkar dengan Joy dan kemungkinan akan ke rumah salah satu dari mereka.

"Eh, William" Ujar Limario berpura-pura kaget agar anak itu tidak merasa Limario mengetahui semuanya, William memang lebih sering ke rumah salah satu sahabat Wendy jika ada masalah dengan kedua orang tuanya karna jika ke rumah orang tua Joy maka William akan dimarahi habis-habisan sedangkan orang tua Wendy berada diluar negeri.

"Maaf, ganggu malam-malam uncle" Ujar William bergerak menyalim tangan Limario, Limario hanya tersenyum dan menyuruh William untuk masuk kedalam.

"Naik apa kesini?" Tanya Limario sembari menuntun jalan didepan untuk ke ruang makan.

"Taksi, uncle" Jawab William mengikuti langkah Limario untuk menuju ke ruang makan.

"Makan dulu, baru deh istirahat" Ujar Limario menepuk pundak William dan berlalu untuk duduk ditempatnya, William berjalan ke kursi kosong dan duduk disana.

"Ayo makan William, jangan malu-malu. Anggap aja rumah sendiri" Ujar Jennie membantu mengambilkan makanan untuk William.

"Anggap aja rumah sendiri berarti kak William boleh minta sertifikat rumah ini dong bun?" Tanya Ahyeon sembari terkekeh begitu juga dengan Limario.

"Adek mending makan aja daripada nanti jadi santapan macan" Ujar Seong sedangkan Jennie melemparkan tatapan galaknya ke dua anaknya itu.

"Ayo makan, kalau masih kurang nanti nambah aja" Ujar Jennie sembari tersenyum, William menganggukkan kepalanya dan kemudian makan tapi William malah salah fokus dengan bagaimana cara Ahyeon bercerita ke Limario juga yang lain bahkan Ahyeon terlihat tidak menutupi apapun.

"Terus respon adek gimana?" Tanya Limario mendengar cerita Ahyeon yang katanya ditembak oleh salah satu murid yang berbeda kelas dengannya.

"Ya, adek nggak mau lah. Lagian ya yah, dia tuh playboy tau" Ujar Ahyeon sembari menyantap makanannya.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang