Ahyeon dan Ella kini tengah dalam perjalanan menuju ke rumah mereka, keduanya tampak saling diam karna Ella fokus dengan jalanan yang ada didepannya.
"Kak" Panggil Ahyeon setelah beberapa saat diam, Ella hanya menjawab dengan deheman.
"Menurut kakak, ayah sama bunda bosen nggak sih? Bosen karna adek anak terakhir gitu" Ujar Ahyeon yang membuat Ella sontak menoleh kearah Ahyeon.
"Maksudnya gimana?" Tanya Ella bingung sembari fokus dengan jalanan yang ada didepannya.
"Kan adek nggak mau nambah anggota keluarga dirumah kita, menurut kakak nih ayah sama bunda bosen nggak punya adek?" Tanya Ahyeon, Ella sontak paham maksud Ahyeon.
"Enggak, kamu denger sendiri kan semalem ayah sama bunda bilang apa, kamu masih tetep bayi mereka" Ujar Ella membelokkan stir mobilnya kearah rumah mereka, Ella menekan klakson dan satpam langsung membukakan gerbang untuk Ella.
"Nggak usah aneh-aneh dek, ayah sama bunda itu sayang sama kamu. Kalau nggak sayang, mungkin sekarang bunda udah hamil kayak tante Irene sama aunty Rose" Ujar Ella kemudian menghentikan mobilnya tepat didekat mobil Limario.
"Ayo turun" Ajak Ella kemudian melepaskan seatbeltnya dan mengambil tasnya yang berada di jok belakang sedangkan Ahyeon hanya mengikuti saja.
"Hai ayah" Sapa Ella ketika melihat Limario sedang mengobrol dengan dua orang entah siapa itu.
"Hai, udah pulang?" Tanya Limario dan sontak Ella mengangguk pelan kemudian beralih menyalim tangan Limario juga mencium pipinya.
"Kakak kedalam dulu ya" Pamit Ella setelah menyalim tangan dua orang yang sedang mengobrol dengan Limario.
"Jangan lupa makan kak" Ujar Limario yang dibalas anggukan oleh Ella, sedangkan Ahyeon baru masuk dengan lesu.
"Udah pulang dek?" Tanya Limario, Ahyeon sontak menganggukkan kepalanya dan melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Ella tadi.
"Adek masuk dulu" Ujar Ahyeon kemudian berlalu dari sana sementara Limario yang memang peka dengan Ahyeon merasa ada yang tidak beres dengan si bungsu tersebut.
"Nanti atur aja sesuai sama yang istri saya bilang tadi" Ujar Limario ingin cepat-cepat mengakhiri diskusi mereka, dua orang tersebut mengangguk kemudian pamit.
"Adek mana?" Tanya Limario ketika hanya melihat Jennie juga Ella diruang makan.
"Dikamarnya, dia tadi nanya yah" Lapor Ella menjelaskan pertanyaan dari Ahyeon, sontak Jennie dan Limario kaget atas penuturan Ella barusan.
"Ayah sama bunda samperin adek dulu, kakak makan duluan aja" Ujar Jennie mengusap rambut Ella sedangkan Limario sudah lebih dulu berlalu untuk mengecek kondisi Ahyeon.
"Adek" Panggil Limario, Ahyeon sontak menoleh dan melihat Limario masuk kedalam kamarnya.
"Kenapa sayang?" Tanya Limario mengambil kursi untuk duduk berhadapan langsung dengan Ahyeon.
"Sayang" Panggil Jennie juga yang ikutan datang kemudian duduk disamping Ahyeon.
"Ayah sama bunda nggak pernah bosen sama adek, kan ayah sama bunda selalu nganggep adek itu bayinya ayah sama bunda" Ujar Jennie yang kini sudah memeluk Ahyeon sementara Ahyeon hanya membalas pelukan dari Jennie.
"Ayah sama bunda nggak nuntut adek ngizinin keingin kita dulu, bagi ayah sama bunda, kalian bertiga itu udah lebih daripada cukup" Ujar Limario sembari mengusap tangan Ahyeon yang berada digenggamannya.
"Jangan berpikir kayak gitu lagi, kan hari ini birthday partynya adek. Harus seneng terus dong kayak pagi tadi" Ujar Jennie kemudian tersenyum apalagi melihat Ahyeon menganggukkan kepalanya didalam pelukan mereka berdua.
