Tahun berganti tahun, bulan berganti bulan dan hari berganti hari. Dan inilah saatnya, Jennie sedang berada didepan cermin menatap pantulan dirinya yang kini kian menua. Jennie tersenyum mengingat hari ini adalah hari dimana salah satu anaknya melepas diri demi mencari kebahagiaannya bersama orang lain. Yup, Seong. Sulung dari Limario dan Jennie memutuskan untuk menikah setelah menjadi dokter yang sukses.
"Bun? Udah?" Tanya Limario yang datang sehabis dari luar untuk mengecek sang anak sulung.
"Udah, bunda udah nggak cantik lagi ya?" Tanya Jennie, Limario sontak tersenyum dan memeluk Jennie dari belakang.
"Kata siapa? Hm?" Tanya Limario sembari mencium sisi kepala Jennie, Jennie tersenyum mengingat bagaimana Limario benar-benar menepati janjinya untuk terus bersama dengan Jennie.
"Ayo, sebentar lagi acaranya bakalan dimulai" Ajak Limario sedangkan Jennie hanya bisa mengangguk dan mulai mengamit lengan Limario.
"Semua udah pada dateng?" Tanya Jennie yang dijawab anggukan oleh Limario. Jennie lantas tersenyum melihat sang adik datang mendekatinya.
"Eonni, Ahyeon mengangguku" Adu anak kecil tersebut, anak ini adalah anak dari Taeyeon dan juga Tiffany atau bisa dibilang adalah adik tiri Jennie.
"Benarkah? Nanti eonni akan memarahinya" Ujar Jennie mengusap kepala Giselle yang sedang mengerucutkan bibirnya dengan kesal.
"Yes, biar saja Ahyeon dimarahi sama kamu eonni" Ujar Giselle berlalu kearah Taeyeon sedangkan Jennie dan Limario langsung bergegas duduk didekat Ella dan Ahyeon.
"Bunda sama ayah kok lama?" Tanya Ahyeon penasaran kenapa kedua orang tuanya sangat lama.
"Gapapa dek, bunda rapiin make-up doang kok" Jawab Jennie yang duduk tepat di sebelah Limario.
Ahyeon? Ahyeon kini sudah menjadi dokter ahli kanker, sudah banyak yang diselamatkan oleh Ahyeon tapi tak sedikit juga yang berakhir tak bisa diselamatkan. Ahyeon kini hanya fokus untuk membantu orang-orang dan tak fokus mencari pasangan untuk sementara waktu apalagi dia masih sama, masih Ahyeon yang menyandang status bayinya keluarga Kim Manoban.
"Kirain bunda nangis lagi" Ujar Ella sembari terkekeh dan duduk di sebelah Jennie, Jennie menghela nafasnya dan memilih tak menjawab Ella.
"Jeno belum datang kak?" Tanya Limario tak melihat tanda-tanda datangnya Jeno. Ingat bule yang berusaha mendekati Ella? Sekarang, bule tersebut telah resmi menyandang status sebagai calon tunangan Ella. Berkat kegigihannya, akhirnya Ella luluh juga dengan Jeno dan mereka sudah menjalin hubungan cukup lama. Ella kini sudah menjadi designer yang sukses, sama seperti Jennie. Tapi bedanya, Ella masih tetap menetap di Paris untuk mengembangkan dirinya.
"Bentar lagi yah, dia soalnya semalem salah check-in hotelnya. Kejauhan dari sini" Jawab Ella mengingat Jeno yang baru datang kemari, Jeno tak tau menahu tentang jalan disini dan berakhir memesan hotel yang jauh dari gereja tempat Seong dan Angi melangsungkan pemberkatan.
"Kirain nyasar dia" Ujar Limario tersenyum ketika merasakan Ahyeon menyadarkan kepalanya tepat dilengan Limario.
"Kenapa? Ngantuk lagi?" Tanya Limario karna beberapa hari ini, pekerjaan Ahyeon sangat banyak dan mengharuskan Ahyeon bergadang terus.
"Hm, capek juga" Ujar Ahyeon sedangkan Limario memilih merangkulkan tangannya kepundak Ahyeon.
"Tahan sebentar ya, sekali seumur hidup abangnya nih" Ujar Limario sedangkan Ahyeon hanya bisa mengangguk saja.
"Yah, kak Angi tuh" Ujar Ella menginterupsi agar mereka semua segera berdiri, Limario sontak mengajak Ahyeon untuk segera berdiri.
"Kak Angi cantik banget" Puji Ahyeon ketika melihat Hyangi yang baru saja masuk kedalam gereja bersama dengan kedua orang tuanya.
