Keguguran (Seulrene)

1.4K 144 4
                                    

Seulgi nampak benar-benar pusing dan kini tengah duduk disalah satu bangku yang ada didepan ruangan IGD.

"Huft" Helaan nafas terdengar dari mulut Seulgi, pasalnya tadi asisten rumah tangga mereka menghubungi Seulgi dan mengabari jika Irene jatuh dari tangga.

"Gi" Panggil Limario yang datang bersama dengan Jennie, Jisoo, Wendy dan juga Joy sedangkan Rose memilih stay dirumah untuk menjaga Celica dan juga Vania.

"Gimana?" Tanya Jisoo tapi Seulgi menggelengkan kepalanya tanda tidak tau karna dokter sedang memeriksa kondisi Irene juga bayi yang ada didalam kandungan Irene.

"Its okay, semua bakalan baik-baik aja" Ujar Wendy mencoba menenangkan Seulgi yang tampak sangat kacau sekarang.

"Gi" Panggil Hyo, ayah Irene yang datang bersama dengan Mi Kyung, selaku ibunya Irene juga ada Karina yang datang bersama dengan mereka.

"Pah Mah" Sapa Seulgi kemudian menyalim tangan Hyo dan Mi Kyung, Karina juga ikut menyalim tangan Seulgi dan teman-temannya yang lain.

"Gimana gi? Irene baik-baik aja?" Tanya Mi Kyung yang kemudian duduk didekat Seulgi.

"Belum tau mah, dokter lagi periksa" Ujar Seulgi yang kemudian membalas pelukan Karina yang kini duduk didekatnya.

"Mba tadi bilang apa gi?" Tanya Hyo penasaran kenapa bisa anaknya jatuh dari tangga.

"Egi nggak tau pastinya tapi kata mba, Irene nggak salah nginjak malah nginjak bagian ujung tangga banget makanya dia bisa jatuh" Jelas Seulgi pada kedua orang tua Irene karna biar bagaimanapun, orang tua Irene harus tau kronologinya.

"Kita tunggu dokter dulu aja" Ujar Mi Kyung ketika melihat sang suami hendak bertanya lagi sedangkan Karina masih memeluk Seulgi.

"Keluarga mrs.Kang" Ujar seorang dokter yang baru saja datang, sontak semuanya berdiri ingin mengetahui bagaimana kondisi Irene.

"Kita harus segera melakukan operasi karna bayi didalam kandungan mrs.Kang kekurangan banyak oksigen atas penturan yang terjadi" Ujar sang dokter yang membuat semuanya sontak kaget begitupun dengan Seulgi.

"Lakukan apa saja agar anak serta cucu saya selamat dokter" Ujar Hyo tanpa menunggu jawaban dari Seulgi yang hanya bisa diam.

"Baik pak" Ujar sang dokter kembali memasuki ruangan IGD sementara Seulgi kembali duduk bersama dengan Karina yang selalu ada disisinya.

"Gi, Irene" Ujar Wendy ketika melihat pintu IGD terbuka dan tampaklah Irene yang sedang berbaring dibrangkar dengan beberapa suster serta dokter yang mengikutinya.

"Ayo" Ajak Hyo mengajak yang lainnya untuk mengikuti Irene yang sedang dibawa menuju kearah ruangan operasi.

"Gapapa, buna pasti baik-baik aja kok yah" Ujar Karina ketika melihat Irene sudah masuk kedalam ruang operasi dan semuanya tidak bisa ikut masuk kedalam.

"Makasih ya kak" Ujar Seulgi mengulas senyum tipisnya pada si sulung yang semakin kesini semakin keliatan sifat dan sikap dewasanya apalagi menghadapi hal-hal seperti ini.

--------------------------------------------------------

Yeri kini sedang berada didalam kelasnya sembari mengemas semua barang-barang sekolahnya karna mendengar bahwa Irene dibawa ke rumah sakit oleh asisten rumah tangga dirumahnya.

"Yer" Panggil Ella yang baru saja masuk bersama dengan Ahyeon.

"Eh, kak" Kaget Yeri karna tumbenan sekali Ella mendatanginya karna biasanya Ahyeon saja yang sering mendatanginya.

"Gini, om Egi nyuruh aku jemput kamu" Ujar Ella menjelaskan maksud dan tujuan dirinya juga Ahyeon yang tiba-tiba datang ke kelasnya.

"Mau ke rumah sakit?" Tanya Yeri sembari memakai tasnya, Ella sontak menoleh kearah Ahyeon yang sejak tadi hanya diam.

kim manoban familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang