chapter 37: without her

2.4K 423 83
                                        

Thesis Acknowledgement

Untuk Tuhan

Untuk dosen

Untuk teman-teman

Untuk keluarga

Untuk seorang laki-laki yang sangat saya cintai dan hormati, my another half, Mark Lee.
Saya sangat bersyukur karena dia memilih saya untuk selalu dicintai dengan penuh kesabaran, pengertian, dan tanpa lelah mendampingi saya dalam keadaan apa pun.

Dia berhasil meyakinkan kalau saya kuat di saat saya merasa  tidak berdaya, mempercayai saya bahkan saat saya kehilangan kepercayaan diri sendiri, menawarkan ukuran tangan kapan pun saya membutuhkan.

Saya berterima kasih karena dia telah bersedia menjadi perantara Tuhan untuk menyampaikan kasihnya pada saya yang seorang pendosa.  Dia berkali-kali memaafkan, memberi saya kesempatan, dan membimbing dalam memperbaiki kesalahan. Seperti namanya, Mark, yang dalam injil salah satu ayatnya berbunyi "Kasihilah Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal, dan kekuatanmu". Rasa cintanya pada Tuhan membuat dia mencintai saya dengan tulus, tanpa syarat, tanpa pernah menuntut.

Mark Lee, lelaki paling luar biasa di hidup saya. Sekaligus paling indah, manis, hangat, penyayang, sabar, sederhana. Seluruh kekaguman padanya begitu abstrak bagaikan syair indah yang tidak mampu saya tulis. Tidak seperti dia yang begitu piawai menuliskan cintanya pada saya dalam lagu-lagu ciptaannya. Saya rasa, kalau pun saya berusaha sekuat tenaga membalas cinta yang dia berikan selama ini, sampai kapan pun tidak akan mungkin bisa mengalahkan betapa besar cintanya pada saya.

Terima kasih, Mark, untuk cinta dan kasih yang tiada henti ia berikan untuk saya. Tanpa dukungannya mungkin karya tulis ini tidak akan selesai. Di setiap halaman thesis ini saya mencurahkan perasaan cinta saya padanya. Walaupun tidak akan sepadan dengan semua yang telah ia lakukan untuk saya dengan penuh cinta.

Terima kasih juga pada sahabat saya Kim Alice, Na Jaemin, dan seluruh keluarga, serta rekan-rekan di Peachdelight yang tidak ada hentinya mendukung saya secara mental dan spiritual. Berkat kebaikan mereka, thesis ini bisa selesai dengan baik.

Selebihnya, rasa terima kasih setulusnya saya ucapkan pada semua profesor dan teman-teman yang telah membantu dalam proses pembuatan karya tulis ini. Terima kasih untuk pencerahan yang diberikan dari awal hingga akhir thesis ini dibuat.

Tidak ada yang bisa saya lakukan selain mempersembahkan thesis ini untuk semua yang telah membantu proses penulisannua. Saya berharap, semua kebaikan dari pihak-pihak yang telah saya sebutkan akan mendapat balasannya dari Tuhan.


Berulang kali aku membaca draft thesis acknowledgement Liv yang di bawahnya tertulis coretan besar;

Note: miss Byun, ini ucapan terima kasih RESMI. BUKAN SURAT CINTA UNTUK PACAR ANDA.

Tentu saja Liv tidak jadi memakai thesis acknowledgement itu untuk dicetak di skripsinya, soalnya aku sudah membaca acknowledgement yang resmi ㅡdan normal. Sedangkan draft ini aku temukan di tumpukan berkas-berkas perkuliahannya dulu. Aku terlalu merindukan Liv dan hanya bisa menemuinya lewat barang-barang yang ia tinggalkan.

Ya, Liv benar-benar menghilang.

Kuharap memang dia cuma ditugaskan tiba-tiba lagi ke daerah bencana alam. Atau liburan dengan teman-teman dokternya di rumah sakit. Atau cuma mengerjaiku dan muncul lagi saat aku sudah panik. Tapi tidak. Dia benar-benar pergi. Atau dipaksa pergi. Entahlah.

Oh, tentu saja aku tidak percaya dengan pesan terakhir dari Liv;

'Jangan cari aku. Let me go. I don't love you anymore.'

More Than FrenemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang