chapter 7: overdose [2024]

13K 3K 1.2K
                                    

Jujur, saat mendengar cara Liv meminta 'pulang', yang terlintas di pikiranku langsung 'pulang selamanya'.



Setelah semua yang terjadi di hari itu, siapa pun akan langsung berpikir dia sakit. Aku juga. Hal yang bisa kulakukan untuk Liv adalah menyeka mukanya yang berdarah-darah, kemudian mengantar dia pulang dari pestanya Daniel. Itu pun tidak sampai rumah, dia dijemput orang-orang berbaju hitam tidak jauh dari pintu keluar tol. Tanpa bilang apa-apa. Seolah aku tidak ada.

Lalu sejak hari itu, Liv menghilang entah ke mana. Tidak ada di rumahnya atau Peachdelight, tidak kuliah juga ㅡkata Mina. Aneh kan? Literally menghilang, tidak ada yang tahu dia di mana. Semua ini mulai melelahkan. Aku merasa memperjuangkan suatu hal sendirian, dan semua makin kabur.

Jadi, kalau kalian penasaran Liv sakit apa, atau benar-benar hamil tidak, atau kecanduan narkoba, atau sebenarnya kesurupan iblis, atau mungkin malah baik-baik saja ㅡaku cuma mau bilang kalau sampai sekarang aku juga tidak tahu.



Pulang.

Penjabarannya jadi macam-macam di benakku.

Maksudnya pulang itu apa?

Kembali ke keluarga premannya?

Atau dia hamil sungguhan dan sekarang bersama ayah bayinya?

Atau... pulang selamanya?

Semua dugaan itu artinya sama untukku; 

pupus.

Harapanku untuk bersama Liv.

Baiklah, walaupun berhari-hari aku memikirkan itu sampai kepalaku mau pecah, setidaknya opsi terakhir berhasil dieliminasi. Ya, aku lega karena semua chat yang kukirim pada Liv dia baca ㅡwalaupun tidak dibalas. Tidak apa-apa, yang penting aku tahu dia masih hidup. Aku berusaha memperbaiki semuanya sedikit-sedikit dengan bersikap biasa. Seolah tidak terjadi apa-apa.

Jadi, ayo kirimi dia foto sexy dan chat lagi. Siapa tau dibalas kan.



Me

Hi sexyGood morningMimpi tentang aku nggak?Pasti iya kanSoalnya aku nggak bisa tidurKata orang, itu karena ada yang lagi mimpiin akuPasti orangnya kamu HAHAHAHAHANgaku cepettttKalo nggak ngaku fix kamu pacarkuOke satu detik belum ngakuFix kamu pac...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hi sexy
Good morning
Mimpi tentang aku nggak?
Pasti iya kan
Soalnya aku nggak bisa tidur
Kata orang, itu karena ada yang lagi mimpiin aku
Pasti orangnya kamu HAHAHAHAHA
Ngaku cepetttt
Kalo nggak ngaku fix kamu pacarku
Oke satu detik belum ngaku
Fix kamu pacarku

Terkirim.

Oke, aku tahu mengirim chat begitu benar-benar ide gila. Tapi instingku mengatakan, aku tidak bisa menanggapi semua ini dengan jadi cowok mellow dan mendramatisir keadaan. Aku takut Liv makin jauh dari jangkauanku. Makanya, aku berusaha bersikap biasa walaupun tahu ada yang tidak beres.

Entah kapan, Liv pasti membalas semua chat itu. Dia sekarang mungkin hanya butuh personal space, jadi aku berusaha mengerti. Kuletakkan ponsel di nakas, kemudian meraih gitar yang disandarkan di dinding dekat ranjang. Dini hari adalah waktu yang tepat untuk menulis lagu, aku akan membuat lagu baru sampai ngantuk.

More Than FrenemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang