chapter 20: the vow [2024]

8.1K 1.6K 986
                                    

Intermezzo, just because banyak yang penasaran sama Red Hawk, ini mulustrasinya aktor Sota Fukushi yang main Bleach live action.


And stay tune to figure out who he really is

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

And stay tune to figure out who he really is.

*****











Livia Byun, is the Don's fiancee

The Don's fiancee

Fiancee

Fiancee

Fiancee

Sejak pingsan di cafe L'antico Maniero beberapa saat yang lalu, Giuseppe si bos mafia yang mengaku melihat Liv di opera dan kenal dengan 'the Don' belum menghubungi Red Hawk lagi. Kami menginginkan akses masuk ke opera supaya aku bisa memastikan langsung itu Liv atau bukan. Tentunya Red Hawk juga tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu. Terlalu beresiko kalau kami menyusup ke opera yang khusus mengundang para bos mafia. Semua itu membuatku makin penasaran dan tidak bisa tidur tanpa obat setiap hari. Bagaimanapun caranya, aku harus bertemu Don yang selama ini mungkin ditemui Liv juga.

Oh iya, waktu aku pingsan di L'antico, Red Hawk jadi repot dan dia cuma beralasan pada orang-orang di sana kalau gula darahku rendah. Untung saja Giuseppe dan para anak buahnya sudah pergi, jadi kami tidak dicurigai. Red Hawk kemudian membawaku ke rumah sakit, dan gula darahku rendah sungguhan. Ternyata aku memang sudah mulai tua, kesehatanku mulai sering cari masalah.

Selebihnyaㅡ mungkin hatiku sudah kebal pada kejutan menyakitkan, atau mentalku makin dewasa. Entahlah. Memang menyakitkan saat mendengar Liv jadi calon istri orang lain, apalagi aku tahu tentang itu bukan dari Liv secara langsung. Ingin rasanya mengamuk lagi, tapi aku tidak mau gegabah. Akan kupastikan dulu kebenaran dari hal itu. Dan kuharap mereka salah.

Kuharap Liv tidak diam-diam bertunangan dengan siapa-siapa.






Tetap saja, aku manusia biasa yang tidak bisa menyembunyikan keresahan. Adanya dugaan kalau Liv tunangan dengan lelaki lain di belakangku membuat hubungan kami renggang. Lebih tepatnya, aku yang bersikap agak cuek padanya. Misalnya seperti sekarang, saat aku tidak bisa tidur sementara Liv sudah lelap. Dia merepet supaya bisa memelukku seperti guling tapi kusingkirkan tangannya dari dadaku.

More Than FrenemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang