Masih ingat kan keributan yang terjadi tiap Daniel atau Jihyo dititipkan padaku? Bayangkan ㅡseolah tidak cukup selama ini aku jadi tempat penitipan keponakan, sekarang ada bayi yang dibuang di depan pintu Peachdelight? Tuhan pasti bercanda.
Setelah kubawa ke rumah sakit malam itu, mau tidak mau bayi tak berdosa ini harus kurawat seperti anak sendiri. Sudah hampir sebulan berlalu, karena tidak mungkin aku mengurus bayi sendiri, sekarang dia jadi anak bersama di Peachdelight. Tebak siapa yang paling senang? Jung Jaehyun. Dia seperti dapat mainan baru.
"Jangan-jangan si Baby ini anakmu ya?" tuduhku. Ya, kami belum menamai bayi ini, jadi dia biasa dipanggil Baby.
"Iya, dia kan anak kita bersama," sahut Jaehyun, asyik memberi susu formula pada bayi perempuan di gendongannya.
"Ish, bukanㅡ maksudnya anakmu beneran, hasil pergaulan bebas!"
"Heh sembarangan!" Jaehyun menatapku tidak terima. "Mungkin pergaulanku emang liar, tapi nggak pernah bikin hamil anak orang sembarangan. Apalagi sampai buang anak di depan pintu!"
"Habis... Baby tuh paling nurut sama kamu. Tiap rewel kalau kamu yang gendong langsung diem," ujarku.
Jaehyun tertawa kecil. "Mungkin dia tau siapa yang cocok jadi ayahnya. Siapa yang nggak mau coba dapet anak secantik ini tanpa usaha?"
"Jangan ngaco, kita kan lagi cari orang tua kandungnya," aku mengingatkan.
"Terus kalau udah ketemu mau apa? Orang macam apa yang buang bayi di cuaca sedingin itu? Mereka nggak pantas jadi orang tua. Mending Baby jadi anakku," kata Jaehyun.
"Iya juga sih. Tchㅡ dasar orang brengsek. Berani-beraninya berkembang biak tapi nggak mau menanggung hasilnya," geramku.
"Kalau bulan ini masih belum ketemu juga, Baby jadi anakku pokoknya," Jaehyun menimang bayi tiga bulan itu. "Ganti nama jadi Baby Jung~"
"Gampang banget ngomong," cibirku. "Kamu itu artis, kalau ada yang tau nanti pasti langsung jadi skandal."
"Livㅡ liat deh, Baby udah bisa pegang botol sendiri! Sebentar lagi bisa panggil Papa nih. Pa... pa..."
Aku cuma geleng-geleng melihat Jaehyun mengajari Baby memanggilnya 'papa'. Entah bagaimana jalan pikirannya, sejak ada Baby di Peachdelight dia jadi berubah. Jarang hang out dengan teman-temannya, membeli banyak baju bayi, belajar membuat makanan bayi, pokoknya seperti orang jatuh cinta. Baby memang bayi yang super lucu sih. Tiap orang yang melihat bilang wajahnya seperti boneka.
"Kalau kamu adopsi Baby, terus cewek-cewek pada tau, kabur semua deh tuh," ledekku.
"Hm... ide bagus. Sekalian seleksi alam, yang nggak kabur berarti bisa dipertimbangkan jadi ibunya Baby~" Jaehyun tersenyum lebar sambil mengangkat baby tinggi-tinggi sampai bayi itu tertawa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than Frenemy
Fanfiction[Frenemy vol. 2] "I still hate you. But I like you. I just do."