Memories // DRARRY [COMPLETED]

02

Ricuh pagi hari di Grimmauld Place 6 hari sebelum sekolah dimulai, Ron tengah sibuk memandangi koper besarnya. Mengeluarkan sebagian isinya, Ron mengernyitkan alisnya.
"Koperku penuh sampah dan surat" katanya sambil mergogoh rogoh isi koper dengan tangannya itu. Koper yang sudah disihir supaya bisa memasukan banyak barang ternyata tidak digunakan dengan baik oleh Ron. Isinya penuh sampah permen dan cemilan, "Demi Jenggot Merlinnnn, George aku benar benar berdosa padamuuuu aku dendam!!!" Ron berteriak didalam rumah, lagi lagi  membuat lukisan Ibu Black ikut mengomel keras belum lagi ditambah omelan Hermione dari kamar atas yang sedang turun kebawah membawa koper dengan ayunan tongkatnya.

"Sehari saja kau tidak berteriak, aku akan bersyukur pada Tuhan sang pencipta" Hermione sudah menaruh kopernya di sofa dekat peraapian jaringan floo, "Dimana Harry?"

Ron mengeluarkan isi muntahan yang dibuat Fred dan George tahun lalu di toko mainannya, "Argghh, diluar halaman bermain bersama kucing nakal mu" katanya sambil menatap tangan yang penuh isi muntahan "Aku merasa beneran akan muntah" Ron memandang eskpresi geli dan jijik.

Hermione membiarkan Ron dengan dunia nya, lalu berjalan keluar halaman belakang untuk menyusul Harry. Sebelum itu berbelok ke arah dapur untuk mengambil makanan kucing, membuka lemari atas dan tersentak.
"Surat?"

Diambilnya, dilihatnya ternyata ada 4 surat, luaran surat itu tertulis nama mereka Harry, Ron, Hermione, dan Ginny dari Hogwarts

Miss. Granger
Dapur bawah dekat lemari,
Grimmauld Place

"Granger, anak berbakat serta Pahlawan dunia sihir dan pendengar suara suara Muggle dengan ini menyatakan bahwa Miss. Granger secara terpilih akan memiliki asrama pribadi yang bertempat pada menara utara bagian atas kanan. Semua benda yang berada di Asrama Granger akan sepenuhnya menjadi milik Hermione Jean Granger. Diharapkan Miss Granger dapat menerima dan mengasah baik baik semua benda dan alat yang ada di Asrama.

-Minerva McGonagall,
Kepala Sekolah Hogwarts

-Kingsley Shacklebolt
Kepala Kementrian

Hermione terisak, meneteskan air mata. Pahlawan? Dirinya diakui Pahlawan oleh Kepala sekolah dan Kementrian. Hermione berlari kebelakang halaman memanggil Harry "Harry, cepat masuk kuberi sesuatu. Sekarang!". Harry terkejut menoleh Hermione, dia dari tadi bermain lari lari dengan Crookshanks. "Ayo Crookshanks masuk dan dengarkan Mione" Harry berlari kecil masuk serta menoleh kebawah dan kebelakang untuk melihat kucing itu mengikutinya.

"Ginny, Ginny keluarlah kuberi kejutan" Hermione menggedor gedor pintu Kamar itu, lalu Ginny keluar "Bukan kejutan kalau kau beri tahu seperti ini Hermione" Ginny berjalan menuju perapian, Hermione sudah berada di sofa perapian bersama Ron yang masih membereskan kopernya.

"Letakan koper tidak bergunamu itu Ron" Hermione duduk dan Ron menoleh kepadanya,
"Lihat ini" Hermione mengacungkan surat dihadapan mereka ber3

"Itu hanya surat...dari Hogwarts seperti biasa" tambah Harry yang duduk bersila dibawah Hermione, Ginny berdiri dibelakang sofa tepat dibelakang Hermione.

"Ya dan kalian belum membaca, buka lah" kata Hermione bangga, dia membagikan surat itu satu persatu.

Dilihat surat itu dengan bingung sambil menatap Hermione, dibaca dan ekspresi mereka sama dengan Hermione, dan Ron lagi lagi berteriak "YEAAAA, AKU MEMPUNYAI ASRAMA PRIBADI ASTAGAA" dia berdiri melompat lompat kesenangan. "Aku harus beritahu Mum and Dad" katanya lari ke kamar atas mengambil perkamen dan pena bulu.

Harry sama terkejutnya, dia tersenyum lebar menatap Hermione. Ginny juga, "Aku akan menyusul Ron"  kata Ginny berlari naik ke atas "Ronnn tungguuu"

Hermione dan Harry berpegangan tangan saling pandang, menguatkan sesama sahabat dan teman. "Kita Pahlawan" kata Harry tersenyum dan menangis bahagia.